29 85 – 99
70 – 84 55 – 69
…. – 54 Rata-rata BawahSedang
Lemah Sangat Lemah
Sangat Lemah Sekali Sumber : Yayasan Bina Psikodata
e. Hubungan antara inteligensi dengan prestasi belajar Pendidikan
Jasmani
Inteligensi merupakan ability to learn kemampuan untuk belajar. Begitu juga kemudahan dalam belajar disebabkan oleh
tingkat inteligensi yang tinggi yang terbentuk oleh ikatan-ikatan syaraf antara stimulus dan respon yang mendapat penguat
Thorndike, 1974. Oleh karena itu siswa yang memiliki inteligensi yang tinggi diharapkan akan dapat memperoleh prestasi belajar yang
tinggi juga termasuk prestasi belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani.
7. Motivasi
a. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah
suatu usaha
yang disadari
untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang
agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu hingga mencapai hasil atau tujuan tertentu, Ngalim Purwanto 1993:73.
Dalam kamus lengkap psikologi dijelaskan bahwa motivasi adalah satu variabel penyelang yang ikut campur tangan yang
digunakan untuk menimbulkan faktor-faktor tertentu di dalam organisme, yang membangkitkan, mengelola, mempertahankan, dan
30 menyalurkan tingkah laku menuju sasaran. Rochman Natawijaya
1984: 79 menegaskan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku, yang
mengatur tingkah laku atau perbuatan untuk memuaskan kebutuhan atau menjadi tujuan. Menurut David Krech yang dikutip oleh
Singgih D. Gunarsa 1996: 92, juga menegaskan bahwa motivasi adalah satu kesatuan keinginan dan tujuan yang menjadi pendorong
untuk bertingkah laku. Thomas F. Stafon seperti yang dikutip oleh Sudibyo
Setyobroto 2002: 19 menyatakan bahwa seseorang akan belajar apabila ia mempunyai keinginan untuk belajar. Kemauan untuk
belajar menunjukkan bahwa individu yang bersangkutan memiliki motivasi untuk belajar.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan dari dalam atau dari luar diri seseorang
untuk melakukan perbuatan dan tingkah laku sehingga tercapai kebutuhan yang diinginkan.
b. Macam Motivasi
Secara garis besar motivasi terdiri atas dua macam, yaitu motivasi intrinsik dan motifasi ekstrinsik.
1 Motivasi intrinsik Menurut Silva dan Weinberg yang dikutip oleh Sudibyo
Setyobroto 2002: 21 motivasi intrinsik adalah seseorang dapat