BAB 3
BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sd April 2014 di daerah aliran sungai Percut Sumatera Utara.
3.2 Metode Penelitian
Metoda yang digunakan dalam penentuan lokasi sampling untuk pengambilan sampel ikan adalah “Purposive Random Sampling” pada 6 enam
stasiun pengamatan. Sedangkan analisis logam berat dilakukan dengan metoda Flame dan MVU AAS Spektrofotometrik Serapan Atom yang dilakukan di
Balai Riset Standarisasi Medan BARISTAN dan dilakukan dengan metode Spektrometer ICP Plasma Induktif coupled plasma yang dilakukan di Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit BTKLPP
3.3 Deskripsi Area
Penentuan lokasi sampling untuk pengambilan sampel dipilih dengan melihat sumber polutan serta aktivitas yang ada di sekitar lokasi, sehingga
ditetapkan 6 stasiun pengamatan.
a. Stasiun 1
Stasiun ini berada di kecamatan Patumbak kabupaten Deli Serdang yang merupakan daerah hulu dari sungai Percut. Secara geografis terletak pada
03 26’9,10” LU 098
42’0,34” BT.
Universitas Sumatera Utara
b. Stasiun 2
Stasiun ini berada di kelurahan Timbang Deli kecamatan Medan Amplas kotamadya Medan yang sumber polutannya berasal dari limbah pabrik karet,
limbah asap kendaraan bermotor dan limbah domestik. Secara geografis terletak pada 03
32’2,42” LU 098 42’8,41” BT.
c. Stasiun 3
Stasiun ini berada di kelurahan Menteng Raya kecamatan Medan Denai kotamadya Medan yang sumber polutannya berasal dari limbah domestik, limbah
pertanian, limbah dari tempat pengisian bahan bakar, limbah konveksi baju sepatu dan limbah dari gudang besi tua. Secara geografis terletak pada 03
34’0,93” LU 098
43
’
2,69
”
BT.
d. Stasiun 4
Stasiun ini berada di desa Tembung kecamatan Pecut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang yang sumber polutannya berasal dari limbah pabrik kertas, limbah
pabrik pembuatan sandal karet, limbah pertanian dan limbah domestik. Secara geografis terletak pada 03
36’2,33” LU 098 44’7,15” BT.
e. Stasiun 5