Aldehida dan Keton Uraian Materi

68 Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil C=O terikat pada dua gugus alkil, dua gugus aril atau sebuah alkil dan sebuah aril. Rumus umum struktur keton adalah R 2 -C=O atau R 1 -CO-R 2 . R pada struktur keton di atas merupakan gugus aril maupun gugus alkil. Contoh senyawa keton: dimetil keton = aseton = CH 3 2 -C=O 1 Sifat : cairan tak berwarna, mudah menguap, pelarut yang baik. 2 Penggunaan : sebagai pelarut. Contoh lain : asetofenon = metil fenil keton 1 Sifat : berhablur, tak berwarna 2 Penggunaan:sebagai hipnotik, sebagai fenasil klorida kloroasetofenon dipakai sebagai gas air mata. Tatanama aldehida dan keton Dalam sistem IUPAC, aldehida diberi akhiran –al berasal dari suku pertama aldehida. Contoh-contohnya sebagai berikut. Gambar 8. Tata nama senyawa aldehid Karena aldehida telah lama dikenal, nama-nama umum masih sering digunakan. Nama-nama tersebut dicantumkan dibawah nama IUPAC-nya. Karena nama ini sering digunakan, anda perlu juga mempelajarinya juga. Untuk aldehida yang mempunyai subtituen, penomoran rantai dimulai dari karbon aldehida sebagai mana contoh berikut : 69 Untuk aldehida siklik, digunakan awalan-karbaldehida. Aldehida aromatik sering mempunyai nama umum. Dalam sistem IUPAC, keton diberi akhiran-on dari suku kata terakhir keton. Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil mendapat nomor kecil. Biasanya keton diberi nama dengan menambahkan kata keton setelah nama-nama gugus alkil atau aril yang melekat pada gugus karbonil. Sama halnya dengan aldehida nama umum sering digunakan. Contohnya adalah sebagai berikut : 70 Gambar 9. Tata nama senyawa keton

d. Asam Karboksilat

Asam karboksilat adalah turunan hidrokarbon yang mempunyai gugus fungsi karboksilat yang merupakan gabungan antara gugus karbonil dan hidroksil. Rumus asam karboksilat rumus umum R-COOH dengan. Struktur sebagai berikut. Ciri-ciri asam karboksilat 1 Mengandung gugus COOH yang terikat pada gugus alkil R-COOH maupun gugus aril Ar-COOH 2 Kelarutan sama dengan alkohol 3 Asam dengan jumlah C 1 – 4 : larut dalam air 4 Asam dengan jumlah C = 5 : sukar larut dalam air 5 Asam dengan jumlah C 6 : tidak larut dalam air 71 6 Larut dalam pelarut organik seperti eter, alkohol, dan benzen 7 Titik didih asam karboksilat Titik didih alkohol dengan jumlah C sama. Contoh asam karboksilat 1 asam format HCOOH a Sifat fisika: cairan, tak berwarna, merusak kulit, berbau tajam, larut dalam H 2 O dengan sempurna. b Penggunaan: untuk koagulasi lateks, penyamakkan kulit, industri tekstil, dan fungisida. 2 asam asetat = CH3-COOH a Sifat : cair, Titik Leleh 17 o C, Titik didih 118 o C, larut dalam H 2 O dengan sempurna b Penggunaan: sintesis anhidrat asam asetat, ester, garam, zat warna, zat wangi, bahan farmasi, plastik, serat buatan, selulosa dan sebagai penambah makanan. Tatanama Asam karboksilat Karena banyak terdapat di alam, asam-asam karboksilat adalah golongan senyawa yang paling dulu dipelajari oleh kimiawan organik. Nama-nama asam karboksilat biasanya diturunkan dari bahasa Latin yang menunjukkan asalnya. Tabel 4 memuat nama-nama asam berantai lurus beserta nama IUPAC-nya. Banyak dari asam ini mula-mula dipisahkan dari lemak sehingga sering dinamakan sebagai asam-asam lemak struktur lemak secara terinci dibahas dalam bab berikutnya. Untuk memperoleh nama IUPAC suatu asam karboksilat Tabel 4 kolom terakhir diperlukan awalan kata asam dan akhiran at.