Oksidasi ikatan pi diikuti pemecahan ikatan sigma

38 Reduksi:

d. Alkuna

Alkuna merupakan deret senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang dalam tiap molekulnya mengandung satu ikatan rangkap 3 diantara dua atom C yang berurutan. Untuk membentuk ikatan rangkap 3 atau 3 ikatan kovalen diperlukan 6 elektron, sehingga tinggal satu elektron pada tiap-tiap atom C tersisa untuk mengikat atom H. Jumlah atom H, yang dapat diikat berkurang dua, maka rumus umumnya menjadi. CnH 2n+2 4H CnH 2n-2 Seperti halnya alkena, alkuna juga mempunyai suku pertama dengan harga n = 2, sehingga rumus molekulnya C 2 H 2 , sedang rumus strukturnya H –CC-H. Senyawa alkuna tersebut mempunyai nama etuna atau dengan nama lazim asetilena. Asetilena merupakan suatu gas yang dihasilkan dari reaksi senyawa karbida dengan air dan banyak digunakan oleh tukang las untuk menyambung besi. Reaksinya adalah sebagai berikut : CaC 2 s + 2 H 2 0 l C 2 H 2g + CaOH 2aq Tata nama alkuna sama dengan alkana atau alkena, bagian pertama menunjuk pada jumlah sedang bagian kedua adalah akhiran - una, tetapi suku pertamanya juga mempunyai n = 2 seperti alkena. Etuna merupakan suku alkuna satu-satunya yang dapat dibuat. Suku-suku alkuna lain sering 39 diberi nama atau dianggap sebagai turunan etuna. Jadi propuna disebut metil asetilena. 1-butuna CH 3  C  CH 2  CH 3 2-butuna CH 3  C  C  CH 3 Ciri-ciri alkuna 1 Hidrokarbon tak jenuh mempunyai ikatan rangkap tiga 2 Sifat-sifatnya menyerupai alkena, tetapi lebih reaktif 3 Pembuatan : CaC 2 + H 2 O C 2 H 2 + CaOH 2 4 Sifat-sifat : a. Suatu senyawaan endoterm, maka mudah meledak b. Suatu gas, tak berwarna, baunya khas 5 Penggunaan etuna : a. Pada pengelasan : dibakar dengan O 2 memberi suhu yang tinggi ± 3000 o C, dipakai untuk mengelas besi dan baja 6 Untuk penerangan 7 Untuk sintesis senyawa lain Beberapa hidrokarbon lain Seperti dikatakan dalam klasifikasi hidrokarbon, masih banyak hidrokarbon lainnya, tetapi rumus umumnya kadang-kadang sama dengan rumus umum yang ada antara lain rumus umum alkena. Rumus umum alkena juga menunjukkan hidrokarbon siklis yang jenuh yang dikenal sebagai siklana siklo-alkana dan siklo-propana sebagai suku pertamanya mempunyai harga n = 3. Alkandiena dan siklo-alkena mempunyai rumus umum yang sama dengan alkuna. Rumus molekul C 5 H 8 dapat merupakan pentuna, isoprena monomer dari karet alam atau siklopentana.