kebanyakan yang menjadi pelanggan Kartu AS adalah responden yang berumur 17-21 tahun. Harga kartu seluler yang murah dan terjangkau bagi responden
yang berumur 17-21 tahun membuat Kartu AS sangat digandrungi oleh kalangan umur tersebut.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Waktu Penggunaan
Kartu AS Telkomsel Tabel 7
Waktu Penggunaan Rentang Waktu
Penggunaan Jumlah
Presentase
Kurang dari 1 tahun 24
24 1-3 tahun
35 35
3-5 tahun 19
19 Lebih dari 5 tahun
22 22
Total 100
100 Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016
Dapat di lihat didalam tabel lamanya waktu pemakaian yang dipakai oleh responden. Banyak responden yang mengisi 1-3 tahun sedangkan lamanya
waktu pemakaian yang paling banyak kedua adalah kurang dari satu tahun. Banyak dari responden yang mengatakan bahwa promo yang diberikan Kartu
AS untuk sebuah kartu kuota biasanya satu tahun setelah itu apabila sudah setahun maka harga untuk paket kuota semakin naik sehingga kebanyakan
responden memilih untuk membeli Kartu AS yang baru yang promonya masih baru untuk dipakai setahun kedepan. Hasil yang didapat dari tabel diatas dapat
disimpulkan mayoritas responden memakai Kartu AS selama 1-3 tahun dikarenakan promo dari Kartu AS ini juga tidak berlangsung lama. Namun tak
sedikit juga responden yang menjadi pelanggan setia selama lima tahun lebih, kebanyakan responden yang tetap setia dengan Telkomsel selama kurang lebih
5 tahun ini sangat puas dengan promo-promo yang debikan serta poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah apabila seseorang menjadi pelanggan
setia Kartu AS. 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 8 Tabel Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
Presentase
PNS 11
11 Karyawan Swasta
30 30
Wiraswasta 6
6 Mahasiswa
35 35
Pelajar 10
10 Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016
Tabel 8 Lanjutan
Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016 Berdasarkan pada tabel diatas pemakai Kartu AS terbanyak adalah mahasiswa
yaitu 35 responden yang memakai Kartu AS dan diikuti oleh karyawan swasta yaitu 30 responden. Faktor yang memperkuat mengapa banyak mahasiswa dan
karyawan swasta yang memilih Kartu As sebagai kartu selulernya yaitu karena murah, jaringannya luas serta memiliki promo-promo menarik, sehingga
banyak dari kalangan mahasiswa dan juga karyawan swasta yang sangat tertarik untuk memakai Kartu As ini. Selain memberikan penyataan yang sudah
disajikan diatas peneliti juga memberikan pertanyaan tentang apakah responden sedang menggunakan atau pernah menggunakan Kartu AS? Ada sekitar 5
responden yang menjawab tidak pernah menggunakan Kartu AS sehingga peneliti harus menambah 5 kuisioner lagi untuk menggenapi data kuisioner
menjadi 100 responden. Sehingga banyaknya kuisioner yang disebar adalah 105 kuisioner dengan 5 kuisioner sebagai backup apabila ada responden yang
menjawab tidak pernah menggunakan Kartu AS. Dll
8 8
Total 100
100
B. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas Pengukuran validitas dilakukan dengan analisis faktor untuk mengukur
validitas masing-masing item pertanyaan indikator apakah celebrity endorser, messages, dan variabel moderasi yaitu involvement dapat mempengaruhi
keputusan pembelian sehingga dibutuhkan nilai communities. Berdasarkan hasil pengolahan data, yang dilaksanakan tanggal 24 Oktober
2016, dimana uji pre test ini dilakukan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung. Hasil dari pre test ini menujukan bahwa dari 15
indikator dari 4 variabel penelitian ada yang tidak valid atau tidak mendukung penelitian yaitu indikator variabel message yang ke empat dan juga variabel
involvement yang ke empat dan lima tidak mendukung penelitian, sehingga peneliti menghapus ketiga indikator tersebut supaya mendukung hasil
penelitian. Pre Test ini dilakukan sekali dan mendapatkan hasil seperti pada tabel 4.4 dibawah ini akan menunjukan hasil validitas per indikator, hasil
dinyatakan valid apabila nilai communalities indikator minimum 0,40 Jogiyanto,2007.
Tabel 9 Hasil Uji Validitas Indikator n = 30
Variabel KMO Communali
ties Kriteria
Valid Latent
Indikator X1
Celebrity Endorser
X1.1 Model iklan telkomsel
memiliki keahlian dalam menyampaikan pesan
0,543 0,432
Valid
X1.2 Model iklan Telkomsel
memiliki dayatarik untuk mempengaruhi pembeli
0,764 Valid
X1.3 Model iklan Telkomsel
menyampaikan pesan yang mudah diingat
0,643 Valid
X2 Messages
X2.1 Isi pesan dapat dengan mudah
dimengerti dan diingat 0,660
0,477 Valid
X2.2 Struktur pesan dalam iklan
tidak membuat kesan negative 0,619
Valid
X2.3 Format pesan keseluruhan
membuat saya tertarik 0,565
Valid
X2.4 Sumber iklan berupa model
menentukan persepsi produk
0,355 Tidak
Valid
X3 invovement
X3.1 Saya hanya suka produk
telkomsel 0,669
0,611 Valid
X3.2 Saya merasa senang memakai
jasa telkomsel 0,711
Valid
X3.3 Saya merasa percaya diri
memakai produk Telkomsel 0,597
Valid
X3.4 Saya merasaresiko atas
kesalahan pembelian produk Telkomsel tinggi
0,282 Tidak
Valid
X3.5 Penting bagi saya mengetahui
lebih lanjut informasi tentang kartu AS sebelum membeli
0,305
Tidak Valid
Y Keputusan
Pembelian Y1
Model iklan mempengaruhi saya dalam memutuskan
pembelian 0,688
0,611 Valid
Y2 Pesan didalam iklan membuat
saya memutuskan membeli kartu AS
0,711 Valid
Y3 Keterlibatan saya terhadap
kartu AS membuat saya memutuskan membeli produk
Telkomsel 0,597
Valid
Sumber:Data yang diolah lampiran 3, 2016 Berdasarkan tabel 4.5 diatas menjunjukan dari lima belas pernyataan diatas ada
tiga item pertanyaan yang tidak valid sehingga peniliti memutuskan untuk menghapus tiga item pernyataan tersebut untuk dapat mendukung hasil
penilitian. Nilai communalities dari 12 item yang dipakai dari masing-masing variabel yaitu Selebriti X1, Message X2, Involvement X3 dan juga
Keputusan Pembelian Y 0,40 sehingga dapat dinyatakan valid dan dapat diproses untuk langkah selanjutnya.
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukan sejauh mana alat ukur yang
digunakan dapat dipercaya. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Croanbach. Sebuah instrumendikatakan memiliki reliabilitas yang
tinggi, jika nilai dari Croanbach’s Coefficient alpha 0,5 Ferdinand, 2002.
Uji reliabilitas dilakukan pada 15 indikator dalam variabel yang diteliti dengan
menggunakan jawaban dari 100 responden, sebagai berikut:
Tabel 10 Hasil Uji Reliabilitas n = 30
Variabel Croanbach’s Alpha
Keterangan X1
Celebrity Endorser 0,633
Reliabel X2
Messages 0,552
Reliabel X3
invovement 0,528
Reliabel Y
Keputusan Pembelian
0,836 Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2016 Berdasarkan tabel 4.5 diatas hasilnya
croanbach’s alpha masing-masing indikator 0,50 dapat dikatakan bahwa pertanyaan dalam kuisioner dapat
mewakili variabel yang diteliti. C.
Hasil Analisis Tabulasi Angket
Konsumen dalam memutuskan pembelian pada kartu seluler memiliki beberapa
faktor. Faktor yang peneliti analisis dalam skripsi ini adalah faktor dari celebrity endorser, message, yang dimoderasi oleh keterlibatan konsumen
terhadap produk yang ditawarkan. Berikut ini akan dijelaskan tanggapan responden terhadap pernyataan tersebut:
1. Tanggapan Responden Terhadap Celebrity Endorser X1
Tabel 11 Tanggapan Konsumen Terhadap
Celebrity Endorser
No Pertanyaan
STS TS
N S
SS A. Model iklan Telkomsel
memiliki keahlian dalam menyampaikan iklan
1 1
13 13
26 26
32 32
28 28
B. Model Iklan Telkomsel memiliki dayatarik untuk
mempengaruhi pembeli 18
18 24
24 29
29 29
29
C. Model Iklan Telkomsel menyampaikan pesan yang
dapat dipercaya 1
1 13
13 25
25 27
27 34
34
Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa variabel X1 Celebrity Endorser
terdapat tiga indikator pernyataan yang mewakili variabel tersebut dimana pernyataan pertama yaitu model iklan Telkomsel memiliki keahlian dalam
menyampaikan iklan banyak responden yang menjawab setuju dengan presentase 32, sebanyak 28 menjawab sangat setuju, sebanyak 26
menjawab cukup setuju atau netral dan sebnayak 13 dan 1 menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju artinya sebagian besar responden setuju bahwa
model iklan Telkomsel khususnya Kartu AS memiliki keahlian dalam menyampaikan iklan.
Pada pernyataan kedua yaitu model iklan memiliki daya tarik untuk
mempengaruhi pembeli terlihat sebanyak 29 responden yang menjawab setuju dan sangat setuju, 24 menjawab cukup setuju atau netral, dan sisanya
yaitu 18 menjawab tidak setuju dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
banyak responden setuju dengan pernyataan bahwa Model iklan Telkomsel khususnya Kartu AS yaitu Chika Jesica memiliki daya tarik untuk
mempengaruhi pembeli. Pada pernyataan ketiga yaitu model iklan Telkomsel Kartu AS dapat
menyampikan pesan yang dapat dipercaya dapat dilihat di tabel 4.6 bahwa sebanyak 34 yang menjawab sangat setuju , sebanyak 27 menjawab
setuju, dan sebanyak 25 responden menyatakan cukup setuju atau netral dan sisanya yaitu 13 dan 1 menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
dengan pernyataan pernyataan tersebut dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model iklan Telkomsel yaitu Chika Jesica dapat menyampaikan pesan
iklan yang dapat dipercaya.
2. Tanggapan Responden Terhadap Pesan Messages X2
Tabel 12 Tanggapan Konsumen Terhadap
Messages
No Pertanyaan
STS TS
N S
SS D. Isi pesan pada iklan
Telkomsel dapat dengan mudah diingat dan
dimengerti 2
2 53
53 45
45
E. Struktur pesan dalam iklan saat menyampaikan
keunggulan produk tidak membuat kesan negatif
dimata konsumen 2
2 56
56 32
32
F. Format pesan dalam keseluruhan penampilan
iklan membuat saya tertarik
6 6
60 60
34 34
Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016
Berdasarkan tabel 4.7 dapat kita lihat bahwa variabel X2 memiliki 3 indikator pernyataan. Pertanyaan pertama, yaitu isi pesan dapat dengan mudah diingat
dan dimengerti sebanyak 53 responden setuju, 45 responden menjawab sangat setuju dan 2 responden menjawab cukup setuju dapat disimpulkan
bahwa isi pesan pada iklan Telkomsel khususnya Kartu AS dapat dengan mudah diingat.
Pada pernyataan kedua, yaitu struktur pesan dalam iklan saat menyampaikan
keunggulan produk tidak membuat kesan yang negatif dimata konsumen pelanggan operator seluler Telkomsel dapat kita lihat bahwa sebanyak 56
responden setuju, 42 menjawab sangat setuju dan hanya 2 yang menjawab cukup setuju dengan demikian dapat disimpulkan banyak responden yang
setuju dengan pernyataan bahwa Struktur pesan dalam iklan saat menyampaikan keunggulan produk tidak membuat kesan negative dimata
konsumen. Pada pernyataan ketiga yaitu format pesan dalam keseluruhan penampilan iklan
membuat saya tertarik dapat kita lihat bahwa sebanyak 60 responden setuju dengan pernyataan tersebut, dan sebanyak 34 responden menjawab sangat
setuju dan 6 sisanya menjawab cukup setuju atau netral dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pesan iklan sangat mempengaruhi konsumen dapan
membeli suatu produk khususnya produk Kartu AS Telkomsel.
3. Tanggapan Responden Terhadap Involvement X3
Tabel 13 Tanggapan Konsumen Terhadap
Involvement
No Pertanyaan
STS TS
N S
SS G. Saya hanya suka dengan
operator jasa seluler Telkomsel
1 1
17 17
31 31
27 27
24 24
H. Saya merasa senang memakai jasa operator
seluler Telkomsel 19
19 30
30 25
25 26
26
I. Saya merasa percaya diri apabila memakai produk
Telkomsel 21
21 23
23 28
28 28
28
Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016 Tabel 4.8 merupakan tanggapan responden terhadap pernyataan yang diberikan
kepada mereka tentang keterlibatan respondenkonsumen sebagai variabel moderator didalam penelitian ini. Kartu AS terhadap produknya. Pernyataan
pertama yaitu saya hanya suka dengan operator jasa Telkomsel sebanyak 31, responden menjawab netral atau cukup setuju, sebanyak 27 responden
menjawab setuju dan sebnyak 24 responden menjawab sangat setuju dengan demikian dapat disimpulkan mereka cukup setuju dengan pernyataan bahwa
mereka hanya suka operator jasa seluler Telkomsel khususnya Kartu AS. Pada pernyataan kedua yaitu saya merasa senang memakai jasa operator seluler
Telkomsel, sebanyak 30 responden menjawab jawaban cukup setuju atau netral, dan sebanyak responden 25 menjawab setuju serta 26 menjawab
sangat setuju, sisanya yaitu 19 menjawab tidak setuju dengan demikian banyak responden mengindikasikan bahwa mereka cukup setuju dengan
pernyataan bahwa mereka senang dengan operator seluler Telkomsel, Kartu AS.
Pada pernyataan ketiga yaitu saya merasa percaya diri apabila memakai produk
Telkomsel, sebanyak 28 responden setuju dan sangat setuju, dan yang menjawab cukup setuju atau netral sebanyak 23 serta yang menjawab tidak
setuju dengan pernyataan tersebut ada sebnayak 21 dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan orang memilih untuk membeli kartu
seluler tersebut untuk meningkatkan kepercayaan diri si pengguna kartu seluler tersebut dapat dilihat bahwa brand atau citra sebuah merek membuat suatu
keterlibatan antara konsumen dengan produk yang diperjualbelikan sehingga hanya dengan memakai produk kartu seluler Telkomsel khususnya Kartu AS
dapat membuat mereka lebih percaya diri dalam bergaul.
4. Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian Y
Tabel 14 Tanggapan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
No Pertanyaan
STS TS N
S SS
J. Model iklan sangat mempengaruhi saya dalam
melakukan keputusan pembelian
3 3
65 65
32 32
K. Pesan yang ada didalam iklan membuat saya
memutuskan membeli produk Telkomsel
5 5
53 53
42 42
Sumber: Data yang diolah pada lampiran 6,2016
Tabel 14 Lanjutan 12. Keterlibatan saya dengan
produk Telkomsel membuat saya
memutuskan membeli produk Telkomsel
15 15
54 54
31 31
Sumber: Data yang diolah pada lampiran 6,2016 Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa variabel Y Keputusan Pembelian
terdapat 3 indikator yang mewakili variabel tersebut. Pada pernyataan pertama yaitu model iklan sangat mempengaruhi konsumenresponden untuk melakukan
keputusan pembelian, sebanyak 65 responden setuju, 32 responden mengatakan sangat setuju, sisanya yaitu 3 menjawab cukup setuju atau netral
berarti banyak dari responden yang menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa selebriti sangat mempengaruhi mereka dalam memutuskan pembelian.
Pada pernyataan kedua yaitu pesan yang ada didalam iklan membuat
konsumen memutuskan pembelian terhadap produk Kartu AS tersebut, sebanyak 53 responden setuju, sebanyak 42 responden sangat setuju dan
sisanya yaitu sebesar 5 menjawab cukup setuju atau netral dengan pernyataan tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa pesan sangat mempengaruhi
konsumen dalam memutuskan pembelian. Pada pernyataan terakhir atau ketiga mengatakan bahwa keterlibatan konsumen
terhadap produk membuat konsumen membeli produk Telkomsel, Kartu AS. Sebanyak 54 responden menjawab setuju, sebanyak 31 menjawab sangat
setuju dan sisanya yaitu 15 menjawab cukup setuju atau netral dengan pernyataan berikut dapat diartikan keterlibatan pada produk dapat
mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian terhadap suatu barang atau jasa.
D. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui data terdistribusi normal atau tidak.
Metode yang paling handal untuk mengetahui data terdistribusi secara normal atau tidak dengan menggunakan metode One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test. Berdasarkan hasil yang diperoleh didapatkan hasil.
Tabel 15 Hasil Perhitungan Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,87704474
Most Extreme Differences Absolute
,065 Positive
,064 Negative
-,065 Test Statistic
,065 Asymp. Sig. 2-tailed
,200
c,d
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Data yang diolah pada lampiran 5,2016
Berdasarkan tabel diatas hasil Kolmogorov-Sminov Asymp Sig. 2-tailed sebesar 0,2000,05 maka dapat disimpulkan data terdistribusi normal. Berikut
adalah grafik normalitas:
Gambar 5 Hasil Uji Normalitas
– Grafik Normalitas P-Plot
Sumber: Data yang diolah pada lampiran 5,2016 Dari hasil grafik tersebut dapat disimpulkan normal karena penyebaran data
tidak menjauh dari garis normal.
E. Regresi Dengan Variabel Moderator
Varibel moderator adalah variabel yang dapat memperkuat atau memperlemah
variabel independen ke variabel dependen, dengan menggunakan regresi ini kita dapat melihat bagaimana variabel moderator dapat berpengaruh positif atau
negatif pada hubungan antara variabel independen dan dependen.
Tabel 16 Uji Regresi Moderator
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 8,222
1,447 5,682
,000 X
1
,106 ,050
,203 2,100
,038 X2
,260 ,099
,252 2,618
,010 2
Constant 7,864
1,691 4,650
,000 X
1
,106 ,051
,204 2,101
,038 X2
,269 ,102
,261 2,638
,010 X3
,023 ,054
,041 ,415
,679 3
Constant -7,680
8,996 -,854
,395 X
1
,748 ,382
1,433 1,957
,053 X2
,919 ,635
,892 1,448
,151 X3
1,523 ,835
2,766 1,823
,071 X
1
X3 -,062
,036 -1,752
-1,713 ,090
X2X3 -,063
,058 -1,510
-1,093 ,277
a. Dependent Variable: kep
Sumber: Data yang diolah pada lampiran 5,2016 Pada gambar 4.
14 menunjukan prediksi masing-masing variabel, dari gambar tersebut kita dapat mendapatkan rumus regresi, yaitu:
Y = -7,680+0,748X 1+0,919X2-0,62M-0,63M+et
X 1 adalah Celebrity Endorser, X2 adalah Message, dan X3 adalah
Involvement. Untuk koefisien regresi dimensi selebriti positif β = 0,748 artinya terjadi
hubungan yang positif antara selebriti dengan keputusan pembelian. Semakin baik keahlian , daya tarik, kepeecayaan model iklan dan semakin baik model
iklan dalam menyampaikan pesan dapat berpengaruh pada keputusan pembelian.
Untuk koefisien regresi dimensi pesan positif β = 0,919 artinya terjadi
hubungan antara pesan iklan dengan keputusan pembelian dimana apabila pesan semakin baik isi pesan, sumber pesan, struktur pesan maka akan
meningkatkan rasa konsumen untuk membeli produk tersebut
Untuk koefisien regresi moderasi yaitu keterlibatan involvementsaat involvement berinteraksi dengan selebriti memiliki hubungan yang negatif
β = -0,062 sehingga dapat dikatakan kerlibatan konsumen pada produk melalui
selebriti ini tidak memiliki hubungan yang baik. Apabila ditingkatkan akan menurunkan niat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian terhadap
produk tersebut. Mayoritas dari responden yang terpilih memiliki keterlibatan yang rendah dengan selebriti sehingga dalam memutuskan keputusan
pembelian, selebriti tidak dilibatkan untuk menentukan keputusan pembelian.
Untuk koefisien regresi moderasi yaitu keterlibatan saat keterlibatan berinteraksi dengan pesan memiliki hubungan yang negatif
β = -0,063 sehingga dapat dikatakan kerlibatan responden pada produk melalui pesan ini
tidak memiliki hubungan yang baik. Apabila ditingkatkan akan menurunkan niat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian terhadap produk
tersebut. Mayoritas dari responden memiliki keterlibatan yang rendah dengan pesan sehingga dalam memutuskan keputusan pembelian pesan tidak dilibatkan
untuk menentukan keputusan tersebut melainkankan spontanitas saat mereka membeli kartu seluler yang pesannya diberitahukan langsung oleh si penjual
kartu seluler tersebut bukan lewat iklan. Keterlibatan konsumen terhadap produk lewat pesan iklan itu rendah dimungkinkan karena mayoritas responden
memilih kartu seluler tersebut atas rekomendasi oleh penjual kartu seluler atau dari teman dan kerabat dekat yang memakai kartu Telkomsel.
1. Uji Kelayakan Model Regresi
Uji kelayakan model regresi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel yang diteliti memiliki tingkat kelayakan yang tinggi untuk menjelaskan fenomena
yang dianalisis. Pengujian model regresi disajikan dengan menggunakan uji F, dimana hasil perhitungannya yaitu:
Tabel 17 Hasil Pengujian Kelayakan Model
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
8,472 2
4,236 5,386
,006
b
Residual 76,288
97 ,786
Total 84,760
99 2
Regression 8,608
3 2,869
3,617 ,016
c
Residual 76,152
96 ,793
Total 84,760
99 3
Regression 11,936
5 2,387
3,081 ,013
d
Residual 72,824
94 ,775
Total 84,760
99
Sumber data: Data yang diolah pada lampiran 5,2016 Pengujian kelayakan model dilakukan dengan menganalisis nilai signifikan dari
uji F, yaitu 0,013 dari hasil pengujian ini semua kurang dari α 0,05. Hal ini
menunjukan bahwa variabel independen yaitu Celebrity Endorser X 1 dan
Message X2 dan variabel moderasi yaitu Involvement X3 yang digunakan merupakan variabel yang layaktepat untuk menjelaskan apakah selebriti dan
pesan dengan variabel moderasi keterlibatan konsumen terhadap produk dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
2. Uji Koefesien Determinasi Analisis terhadap nilai koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar kemampuan variabel independen mempengaruhi variabel dependen yang dimoderasi oleh variabel moderat. Lewat analisis R
2
juga kita dapat melihat apakah variabel moderasi dapat memoderasi variabel independen
atau tidak. Berikut adalah hasil analisis koefesien determinasi: