Pengujian Determinasi R Uji Normalitas

kebanyakan yang menjadi pelanggan Kartu AS adalah responden yang berumur 17-21 tahun. Harga kartu seluler yang murah dan terjangkau bagi responden yang berumur 17-21 tahun membuat Kartu AS sangat digandrungi oleh kalangan umur tersebut. 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Waktu Penggunaan Kartu AS Telkomsel Tabel 7 Waktu Penggunaan Rentang Waktu Penggunaan Jumlah Presentase Kurang dari 1 tahun 24 24 1-3 tahun 35 35 3-5 tahun 19 19 Lebih dari 5 tahun 22 22 Total 100 100 Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016 Dapat di lihat didalam tabel lamanya waktu pemakaian yang dipakai oleh responden. Banyak responden yang mengisi 1-3 tahun sedangkan lamanya waktu pemakaian yang paling banyak kedua adalah kurang dari satu tahun. Banyak dari responden yang mengatakan bahwa promo yang diberikan Kartu AS untuk sebuah kartu kuota biasanya satu tahun setelah itu apabila sudah setahun maka harga untuk paket kuota semakin naik sehingga kebanyakan responden memilih untuk membeli Kartu AS yang baru yang promonya masih baru untuk dipakai setahun kedepan. Hasil yang didapat dari tabel diatas dapat disimpulkan mayoritas responden memakai Kartu AS selama 1-3 tahun dikarenakan promo dari Kartu AS ini juga tidak berlangsung lama. Namun tak sedikit juga responden yang menjadi pelanggan setia selama lima tahun lebih, kebanyakan responden yang tetap setia dengan Telkomsel selama kurang lebih 5 tahun ini sangat puas dengan promo-promo yang debikan serta poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah apabila seseorang menjadi pelanggan setia Kartu AS. 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 8 Tabel Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Presentase PNS 11 11 Karyawan Swasta 30 30 Wiraswasta 6 6 Mahasiswa 35 35 Pelajar 10 10 Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016 Tabel 8 Lanjutan Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016 Berdasarkan pada tabel diatas pemakai Kartu AS terbanyak adalah mahasiswa yaitu 35 responden yang memakai Kartu AS dan diikuti oleh karyawan swasta yaitu 30 responden. Faktor yang memperkuat mengapa banyak mahasiswa dan karyawan swasta yang memilih Kartu As sebagai kartu selulernya yaitu karena murah, jaringannya luas serta memiliki promo-promo menarik, sehingga banyak dari kalangan mahasiswa dan juga karyawan swasta yang sangat tertarik untuk memakai Kartu As ini. Selain memberikan penyataan yang sudah disajikan diatas peneliti juga memberikan pertanyaan tentang apakah responden sedang menggunakan atau pernah menggunakan Kartu AS? Ada sekitar 5 responden yang menjawab tidak pernah menggunakan Kartu AS sehingga peneliti harus menambah 5 kuisioner lagi untuk menggenapi data kuisioner menjadi 100 responden. Sehingga banyaknya kuisioner yang disebar adalah 105 kuisioner dengan 5 kuisioner sebagai backup apabila ada responden yang menjawab tidak pernah menggunakan Kartu AS. Dll 8 8 Total 100 100

B. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas Pengukuran validitas dilakukan dengan analisis faktor untuk mengukur

validitas masing-masing item pertanyaan indikator apakah celebrity endorser, messages, dan variabel moderasi yaitu involvement dapat mempengaruhi keputusan pembelian sehingga dibutuhkan nilai communities. Berdasarkan hasil pengolahan data, yang dilaksanakan tanggal 24 Oktober 2016, dimana uji pre test ini dilakukan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung. Hasil dari pre test ini menujukan bahwa dari 15 indikator dari 4 variabel penelitian ada yang tidak valid atau tidak mendukung penelitian yaitu indikator variabel message yang ke empat dan juga variabel involvement yang ke empat dan lima tidak mendukung penelitian, sehingga peneliti menghapus ketiga indikator tersebut supaya mendukung hasil penelitian. Pre Test ini dilakukan sekali dan mendapatkan hasil seperti pada tabel 4.4 dibawah ini akan menunjukan hasil validitas per indikator, hasil dinyatakan valid apabila nilai communalities indikator minimum 0,40 Jogiyanto,2007. Tabel 9 Hasil Uji Validitas Indikator n = 30 Variabel KMO Communali ties Kriteria Valid Latent Indikator X1 Celebrity Endorser X1.1 Model iklan telkomsel memiliki keahlian dalam menyampaikan pesan 0,543 0,432 Valid X1.2 Model iklan Telkomsel memiliki dayatarik untuk mempengaruhi pembeli 0,764 Valid X1.3 Model iklan Telkomsel menyampaikan pesan yang mudah diingat 0,643 Valid X2 Messages X2.1 Isi pesan dapat dengan mudah dimengerti dan diingat 0,660 0,477 Valid X2.2 Struktur pesan dalam iklan tidak membuat kesan negative 0,619 Valid X2.3 Format pesan keseluruhan membuat saya tertarik 0,565 Valid X2.4 Sumber iklan berupa model menentukan persepsi produk 0,355 Tidak Valid X3 invovement X3.1 Saya hanya suka produk telkomsel 0,669 0,611 Valid X3.2 Saya merasa senang memakai jasa telkomsel 0,711 Valid X3.3 Saya merasa percaya diri memakai produk Telkomsel 0,597 Valid X3.4 Saya merasaresiko atas kesalahan pembelian produk Telkomsel tinggi 0,282 Tidak Valid X3.5 Penting bagi saya mengetahui lebih lanjut informasi tentang kartu AS sebelum membeli 0,305 Tidak Valid Y Keputusan Pembelian Y1 Model iklan mempengaruhi saya dalam memutuskan pembelian 0,688 0,611 Valid Y2 Pesan didalam iklan membuat saya memutuskan membeli kartu AS 0,711 Valid Y3 Keterlibatan saya terhadap kartu AS membuat saya memutuskan membeli produk Telkomsel 0,597 Valid Sumber:Data yang diolah lampiran 3, 2016 Berdasarkan tabel 4.5 diatas menjunjukan dari lima belas pernyataan diatas ada tiga item pertanyaan yang tidak valid sehingga peniliti memutuskan untuk menghapus tiga item pernyataan tersebut untuk dapat mendukung hasil penilitian. Nilai communalities dari 12 item yang dipakai dari masing-masing variabel yaitu Selebriti X1, Message X2, Involvement X3 dan juga Keputusan Pembelian Y 0,40 sehingga dapat dinyatakan valid dan dapat diproses untuk langkah selanjutnya.

2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukan sejauh mana alat ukur yang

digunakan dapat dipercaya. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Croanbach. Sebuah instrumendikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi, jika nilai dari Croanbach’s Coefficient alpha 0,5 Ferdinand, 2002. Uji reliabilitas dilakukan pada 15 indikator dalam variabel yang diteliti dengan menggunakan jawaban dari 100 responden, sebagai berikut: Tabel 10 Hasil Uji Reliabilitas n = 30 Variabel Croanbach’s Alpha Keterangan X1 Celebrity Endorser 0,633 Reliabel X2 Messages 0,552 Reliabel X3 invovement 0,528 Reliabel Y Keputusan Pembelian 0,836 Reliabel Sumber : Data primer yang diolah tahun 2016 Berdasarkan tabel 4.5 diatas hasilnya croanbach’s alpha masing-masing indikator 0,50 dapat dikatakan bahwa pertanyaan dalam kuisioner dapat mewakili variabel yang diteliti. C. Hasil Analisis Tabulasi Angket Konsumen dalam memutuskan pembelian pada kartu seluler memiliki beberapa faktor. Faktor yang peneliti analisis dalam skripsi ini adalah faktor dari celebrity endorser, message, yang dimoderasi oleh keterlibatan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Berikut ini akan dijelaskan tanggapan responden terhadap pernyataan tersebut:

1. Tanggapan Responden Terhadap Celebrity Endorser X1

Tabel 11 Tanggapan Konsumen Terhadap Celebrity Endorser No Pertanyaan STS TS N S SS A. Model iklan Telkomsel memiliki keahlian dalam menyampaikan iklan 1 1 13 13 26 26 32 32 28 28 B. Model Iklan Telkomsel memiliki dayatarik untuk mempengaruhi pembeli 18 18 24 24 29 29 29 29 C. Model Iklan Telkomsel menyampaikan pesan yang dapat dipercaya 1 1 13 13 25 25 27 27 34 34 Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa variabel X1 Celebrity Endorser terdapat tiga indikator pernyataan yang mewakili variabel tersebut dimana pernyataan pertama yaitu model iklan Telkomsel memiliki keahlian dalam menyampaikan iklan banyak responden yang menjawab setuju dengan presentase 32, sebanyak 28 menjawab sangat setuju, sebanyak 26 menjawab cukup setuju atau netral dan sebnayak 13 dan 1 menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju artinya sebagian besar responden setuju bahwa model iklan Telkomsel khususnya Kartu AS memiliki keahlian dalam menyampaikan iklan. Pada pernyataan kedua yaitu model iklan memiliki daya tarik untuk mempengaruhi pembeli terlihat sebanyak 29 responden yang menjawab setuju dan sangat setuju, 24 menjawab cukup setuju atau netral, dan sisanya yaitu 18 menjawab tidak setuju dengan demikian dapat disimpulkan bahwa banyak responden setuju dengan pernyataan bahwa Model iklan Telkomsel khususnya Kartu AS yaitu Chika Jesica memiliki daya tarik untuk mempengaruhi pembeli. Pada pernyataan ketiga yaitu model iklan Telkomsel Kartu AS dapat menyampikan pesan yang dapat dipercaya dapat dilihat di tabel 4.6 bahwa sebanyak 34 yang menjawab sangat setuju , sebanyak 27 menjawab setuju, dan sebanyak 25 responden menyatakan cukup setuju atau netral dan sisanya yaitu 13 dan 1 menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan pernyataan tersebut dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model iklan Telkomsel yaitu Chika Jesica dapat menyampaikan pesan iklan yang dapat dipercaya.

2. Tanggapan Responden Terhadap Pesan Messages X2

Tabel 12 Tanggapan Konsumen Terhadap Messages No Pertanyaan STS TS N S SS D. Isi pesan pada iklan Telkomsel dapat dengan mudah diingat dan dimengerti 2 2 53 53 45 45 E. Struktur pesan dalam iklan saat menyampaikan keunggulan produk tidak membuat kesan negatif dimata konsumen 2 2 56 56 32 32 F. Format pesan dalam keseluruhan penampilan iklan membuat saya tertarik 6 6 60 60 34 34 Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016 Berdasarkan tabel 4.7 dapat kita lihat bahwa variabel X2 memiliki 3 indikator pernyataan. Pertanyaan pertama, yaitu isi pesan dapat dengan mudah diingat dan dimengerti sebanyak 53 responden setuju, 45 responden menjawab sangat setuju dan 2 responden menjawab cukup setuju dapat disimpulkan bahwa isi pesan pada iklan Telkomsel khususnya Kartu AS dapat dengan mudah diingat. Pada pernyataan kedua, yaitu struktur pesan dalam iklan saat menyampaikan keunggulan produk tidak membuat kesan yang negatif dimata konsumen pelanggan operator seluler Telkomsel dapat kita lihat bahwa sebanyak 56 responden setuju, 42 menjawab sangat setuju dan hanya 2 yang menjawab cukup setuju dengan demikian dapat disimpulkan banyak responden yang setuju dengan pernyataan bahwa Struktur pesan dalam iklan saat menyampaikan keunggulan produk tidak membuat kesan negative dimata konsumen. Pada pernyataan ketiga yaitu format pesan dalam keseluruhan penampilan iklan membuat saya tertarik dapat kita lihat bahwa sebanyak 60 responden setuju dengan pernyataan tersebut, dan sebanyak 34 responden menjawab sangat setuju dan 6 sisanya menjawab cukup setuju atau netral dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pesan iklan sangat mempengaruhi konsumen dapan membeli suatu produk khususnya produk Kartu AS Telkomsel.

3. Tanggapan Responden Terhadap Involvement X3

Tabel 13 Tanggapan Konsumen Terhadap Involvement No Pertanyaan STS TS N S SS G. Saya hanya suka dengan operator jasa seluler Telkomsel 1 1 17 17 31 31 27 27 24 24 H. Saya merasa senang memakai jasa operator seluler Telkomsel 19 19 30 30 25 25 26 26 I. Saya merasa percaya diri apabila memakai produk Telkomsel 21 21 23 23 28 28 28 28 Sumber: Data yang diolah lampiran 6, 2016 Tabel 4.8 merupakan tanggapan responden terhadap pernyataan yang diberikan kepada mereka tentang keterlibatan respondenkonsumen sebagai variabel moderator didalam penelitian ini. Kartu AS terhadap produknya. Pernyataan pertama yaitu saya hanya suka dengan operator jasa Telkomsel sebanyak 31, responden menjawab netral atau cukup setuju, sebanyak 27 responden menjawab setuju dan sebnyak 24 responden menjawab sangat setuju dengan demikian dapat disimpulkan mereka cukup setuju dengan pernyataan bahwa mereka hanya suka operator jasa seluler Telkomsel khususnya Kartu AS. Pada pernyataan kedua yaitu saya merasa senang memakai jasa operator seluler Telkomsel, sebanyak 30 responden menjawab jawaban cukup setuju atau netral, dan sebanyak responden 25 menjawab setuju serta 26 menjawab sangat setuju, sisanya yaitu 19 menjawab tidak setuju dengan demikian banyak responden mengindikasikan bahwa mereka cukup setuju dengan pernyataan bahwa mereka senang dengan operator seluler Telkomsel, Kartu AS. Pada pernyataan ketiga yaitu saya merasa percaya diri apabila memakai produk Telkomsel, sebanyak 28 responden setuju dan sangat setuju, dan yang menjawab cukup setuju atau netral sebanyak 23 serta yang menjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut ada sebnayak 21 dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan orang memilih untuk membeli kartu seluler tersebut untuk meningkatkan kepercayaan diri si pengguna kartu seluler tersebut dapat dilihat bahwa brand atau citra sebuah merek membuat suatu keterlibatan antara konsumen dengan produk yang diperjualbelikan sehingga hanya dengan memakai produk kartu seluler Telkomsel khususnya Kartu AS dapat membuat mereka lebih percaya diri dalam bergaul.

4. Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian Y

Tabel 14 Tanggapan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian No Pertanyaan STS TS N S SS J. Model iklan sangat mempengaruhi saya dalam melakukan keputusan pembelian 3 3 65 65 32 32 K. Pesan yang ada didalam iklan membuat saya memutuskan membeli produk Telkomsel 5 5 53 53 42 42 Sumber: Data yang diolah pada lampiran 6,2016 Tabel 14 Lanjutan 12. Keterlibatan saya dengan produk Telkomsel membuat saya memutuskan membeli produk Telkomsel 15 15 54 54 31 31 Sumber: Data yang diolah pada lampiran 6,2016 Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa variabel Y Keputusan Pembelian terdapat 3 indikator yang mewakili variabel tersebut. Pada pernyataan pertama yaitu model iklan sangat mempengaruhi konsumenresponden untuk melakukan keputusan pembelian, sebanyak 65 responden setuju, 32 responden mengatakan sangat setuju, sisanya yaitu 3 menjawab cukup setuju atau netral berarti banyak dari responden yang menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa selebriti sangat mempengaruhi mereka dalam memutuskan pembelian. Pada pernyataan kedua yaitu pesan yang ada didalam iklan membuat konsumen memutuskan pembelian terhadap produk Kartu AS tersebut, sebanyak 53 responden setuju, sebanyak 42 responden sangat setuju dan sisanya yaitu sebesar 5 menjawab cukup setuju atau netral dengan pernyataan tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa pesan sangat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan pembelian. Pada pernyataan terakhir atau ketiga mengatakan bahwa keterlibatan konsumen terhadap produk membuat konsumen membeli produk Telkomsel, Kartu AS. Sebanyak 54 responden menjawab setuju, sebanyak 31 menjawab sangat setuju dan sisanya yaitu 15 menjawab cukup setuju atau netral dengan pernyataan berikut dapat diartikan keterlibatan pada produk dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian terhadap suatu barang atau jasa.

D. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui data terdistribusi normal atau tidak. Metode yang paling handal untuk mengetahui data terdistribusi secara normal atau tidak dengan menggunakan metode One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Berdasarkan hasil yang diperoleh didapatkan hasil. Tabel 15 Hasil Perhitungan Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,87704474 Most Extreme Differences Absolute ,065 Positive ,064 Negative -,065 Test Statistic ,065 Asymp. Sig. 2-tailed ,200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Data yang diolah pada lampiran 5,2016 Berdasarkan tabel diatas hasil Kolmogorov-Sminov Asymp Sig. 2-tailed sebesar 0,2000,05 maka dapat disimpulkan data terdistribusi normal. Berikut adalah grafik normalitas: Gambar 5 Hasil Uji Normalitas – Grafik Normalitas P-Plot Sumber: Data yang diolah pada lampiran 5,2016 Dari hasil grafik tersebut dapat disimpulkan normal karena penyebaran data tidak menjauh dari garis normal.

E. Regresi Dengan Variabel Moderator

Varibel moderator adalah variabel yang dapat memperkuat atau memperlemah variabel independen ke variabel dependen, dengan menggunakan regresi ini kita dapat melihat bagaimana variabel moderator dapat berpengaruh positif atau negatif pada hubungan antara variabel independen dan dependen. Tabel 16 Uji Regresi Moderator Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8,222 1,447 5,682 ,000 X 1 ,106 ,050 ,203 2,100 ,038 X2 ,260 ,099 ,252 2,618 ,010 2 Constant 7,864 1,691 4,650 ,000 X 1 ,106 ,051 ,204 2,101 ,038 X2 ,269 ,102 ,261 2,638 ,010 X3 ,023 ,054 ,041 ,415 ,679 3 Constant -7,680 8,996 -,854 ,395 X 1 ,748 ,382 1,433 1,957 ,053 X2 ,919 ,635 ,892 1,448 ,151 X3 1,523 ,835 2,766 1,823 ,071 X 1 X3 -,062 ,036 -1,752 -1,713 ,090 X2X3 -,063 ,058 -1,510 -1,093 ,277 a. Dependent Variable: kep Sumber: Data yang diolah pada lampiran 5,2016 Pada gambar 4. 14 menunjukan prediksi masing-masing variabel, dari gambar tersebut kita dapat mendapatkan rumus regresi, yaitu: Y = -7,680+0,748X 1+0,919X2-0,62M-0,63M+et X 1 adalah Celebrity Endorser, X2 adalah Message, dan X3 adalah Involvement. Untuk koefisien regresi dimensi selebriti positif β = 0,748 artinya terjadi hubungan yang positif antara selebriti dengan keputusan pembelian. Semakin baik keahlian , daya tarik, kepeecayaan model iklan dan semakin baik model iklan dalam menyampaikan pesan dapat berpengaruh pada keputusan pembelian. Untuk koefisien regresi dimensi pesan positif β = 0,919 artinya terjadi hubungan antara pesan iklan dengan keputusan pembelian dimana apabila pesan semakin baik isi pesan, sumber pesan, struktur pesan maka akan meningkatkan rasa konsumen untuk membeli produk tersebut Untuk koefisien regresi moderasi yaitu keterlibatan involvementsaat involvement berinteraksi dengan selebriti memiliki hubungan yang negatif β = -0,062 sehingga dapat dikatakan kerlibatan konsumen pada produk melalui selebriti ini tidak memiliki hubungan yang baik. Apabila ditingkatkan akan menurunkan niat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian terhadap produk tersebut. Mayoritas dari responden yang terpilih memiliki keterlibatan yang rendah dengan selebriti sehingga dalam memutuskan keputusan pembelian, selebriti tidak dilibatkan untuk menentukan keputusan pembelian. Untuk koefisien regresi moderasi yaitu keterlibatan saat keterlibatan berinteraksi dengan pesan memiliki hubungan yang negatif β = -0,063 sehingga dapat dikatakan kerlibatan responden pada produk melalui pesan ini tidak memiliki hubungan yang baik. Apabila ditingkatkan akan menurunkan niat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian terhadap produk tersebut. Mayoritas dari responden memiliki keterlibatan yang rendah dengan pesan sehingga dalam memutuskan keputusan pembelian pesan tidak dilibatkan untuk menentukan keputusan tersebut melainkankan spontanitas saat mereka membeli kartu seluler yang pesannya diberitahukan langsung oleh si penjual kartu seluler tersebut bukan lewat iklan. Keterlibatan konsumen terhadap produk lewat pesan iklan itu rendah dimungkinkan karena mayoritas responden memilih kartu seluler tersebut atas rekomendasi oleh penjual kartu seluler atau dari teman dan kerabat dekat yang memakai kartu Telkomsel. 1. Uji Kelayakan Model Regresi Uji kelayakan model regresi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel yang diteliti memiliki tingkat kelayakan yang tinggi untuk menjelaskan fenomena yang dianalisis. Pengujian model regresi disajikan dengan menggunakan uji F, dimana hasil perhitungannya yaitu: Tabel 17 Hasil Pengujian Kelayakan Model ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 8,472 2 4,236 5,386 ,006 b Residual 76,288 97 ,786 Total 84,760 99 2 Regression 8,608 3 2,869 3,617 ,016 c Residual 76,152 96 ,793 Total 84,760 99 3 Regression 11,936 5 2,387 3,081 ,013 d Residual 72,824 94 ,775 Total 84,760 99 Sumber data: Data yang diolah pada lampiran 5,2016 Pengujian kelayakan model dilakukan dengan menganalisis nilai signifikan dari uji F, yaitu 0,013 dari hasil pengujian ini semua kurang dari α 0,05. Hal ini menunjukan bahwa variabel independen yaitu Celebrity Endorser X 1 dan Message X2 dan variabel moderasi yaitu Involvement X3 yang digunakan merupakan variabel yang layaktepat untuk menjelaskan apakah selebriti dan pesan dengan variabel moderasi keterlibatan konsumen terhadap produk dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 2. Uji Koefesien Determinasi Analisis terhadap nilai koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen mempengaruhi variabel dependen yang dimoderasi oleh variabel moderat. Lewat analisis R 2 juga kita dapat melihat apakah variabel moderasi dapat memoderasi variabel independen atau tidak. Berikut adalah hasil analisis koefesien determinasi: