✔✔
perusahaan saat
banyak konsumen
yang menetapkan
keputusan pembeliaannya terhadap produk yang di iklankan.
3. Diharapkan perusahaan tetap memberikan informasi kepada para pelanggannya lewat iklan yang menarik dengan mengutamakan mengajak,
membujuk dan mempengaruhi
✕✖✗ ✖
konsumennya sehingga keterlibatan konsumen terhadap produk yang diluncurkan semakin meningkat. Contohnya,
perusahaan bisa membuat keterlibatan konsumen terhadap produk lewat bertemu dengan model iklan yang dijadikan
ambassador sekaligus
memberikan info tentang produk yang dikeluarkan perusahaan dan ikut berperan aktif untuk membuat suatu komunitas yang memakai produk
tersebut sehingga keterlibatan konsumen terhadap produk menjadi tinggi.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa keterbatasan yang perlu disampaikan sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian berikutnya
1. Peneliti mengakui adanya kekurang tepatan dalam memilih objek penelitian, seharusnya peneliti menggunakan objek penelitian yang masuk kategori
consumer high involvement dalam proses produksi service, seperti rumah sakit, restoran non cepat saji, klinik kecantikan, salon, dll.
2. Pengukuran menggunakan teknik non probability sampling sehingga lemah
dalam mengambil kesimpulan akan lebih baik untuk penelitian selanjutnya menggunakan teknik sampling yang lain.
✘ ✙
3. Bagi peneliti lain diharapkan penelitian ini dapat membantu untuk mengembangkan penelitian selanjutnya. Peneliti menyarankan untuk
menambahkan variabel-variabel lain dengan mencari jurnal-jurnal lain yang dapat mendukung penelitian agar dapat semakin baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Aida Sari, S.E,M.Si et all.2016. Buku Ajar Perilaku Konsumen.Universitas Lampung Ambarwati, Dwi Asri. 2012. Pengaruh Cause Related Marketing dan Promosi
Penjualan Tradisional Pada Niat Konsumen Untuk Loyal Terhadap Merek yang Dimoderasi Oleh Keterlibatan Konsumen Terhadap Produk. Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta.
De Wulf, K; Odekersen-Schrorder,G.J. and lacobucci, D. 2001. Investment in Consumer Relationship: A Cross-Country and Cross-Industry Exploration.
Journal of Marketing, Vol 14, No.5,pp.33-50
Doyle, P., Saunders, J. 1990. Multiproduct advertising budgeting. Marketing Science, 92, 97–113
Effendi, Onong .1981. Dimensi – Dimensi Komunikasi., Bandung Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modeling dalam Penelitian
Manajemen. BP UNDIP : Semarang Ghozali,Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program. Edisi Ketujuh.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hemamalini K.S. dan Shree Kala Kurup. 2014.Effectiveness of Television
Advertisement on Purchase Intention. International Journal of Innovative Research in Science,Engineering and Technology vol. 3,Issue 2.
Hsu,Chung-kue, and Mc Donald,Daniella .2002. An Examination on Multiple Celebrity Endorsers in Advertising. Journal of Product and Brand
Management, 111, 19-29
Ilham Prisgunanto M,Si. 2006. Komunikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia jakarta september 2006
Indrawan, R. Yaniawati R.P. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran Untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung:
Penerbit PT Refika Aditama.