Analisis SWOT Kualitatif Pengolahan dan Analisis Data
sumber pendanaan dari perbankan. Data dari internal koperasi faktor strategi internal masing-masing 5 faktor kekuatan dan factor kelemahan
seperti laporan keuangan, SDM, kegiatan pemasaran, dan operasional. Faktor-faktor tersebut dievaluasi pengaruhnya terhadap perkembangan
usaha rami dengan menggunakan matriks Eksternal Factor Evaluation EFE seperti pada Tabel 6 dan Internal Factor Evaluation IFE pada
Tabel 7. Tabel 6. Matrik Eksternal Factor Evaluation EFE.
Faktor Strategik Eksternal Bobot
a Peringkat
b Skor
c = a x b
A. PELUANG Opportunity 1
2. 3.
B. ANCAMAN Threats 1.
2. 3.
Jumlah A + B Sumber : Rangkuti, 2005.
Evaluasi terhadap faktor eksternal menggunakan matriks EFE dan ada berapa langkah yang harus dilakukan untuk mengevaluasi berbagai faktor
eksternal yang mempengaruhi koperasi. Langkah-langkah tersebut adalah a. Menuliskan daftar peluang dan ancaman pada kolom pertama :
b. Memberikan bobot 1,0 yang berarti sangat penting dan bobot 0,0 yang berarti tidak penting. Total bobot yang diberikan harus sama dengan satu.
c. Memberi peringkat 1 – 4 pada kolom peringkat. Peringkat mengindikasikan efektivitas koperasi merespon peluang dan ancaman.
Peringkat 4 = respon superior, peringkat 3 = respon di atas rataan, peringkat 2 = respon rataan, peringkat 1 = respon di bawah rataan.
Peringkat 1 – 4 dibentuk dengan membandingkan fakta dengan kinerja ideal dan merupakan nilai subyektif.
d. Total skor diperoleh dari : bobot X peringkat. e. Skor yang diperoleh dijumlahkan untuk mendapatkan total skor. Total
skor antara 1 – 4. Nilai 1 pada matrik EFE menunjukkan bahwa koperasi mampu memanfaatkan peluang untuk menghindari ancaman, sedangkan
nilai 4 mengindikasikan bahwa koperasi telah baik dalam memanfaatkan peluang untuk menghadapi ancaman-ancaman yang ada Rangkuti, 2005.
Tabel 7. Matriks Internal Factor Evaluation IFE
Faktor Strategik Internal Bobot
a Peringkat
b Skor
c = a x b
C. KEKUATAN Strengths : 1.
2. 3.
D. KELEMAHAN Weaknesses : 1.
2. 3.
Jumlah C X D Sumber : Rangkuti, 2005.
Evaluasi terhadap faktor internal menggunakan matriks IFE, langkah yang harus dilakukan untuk mengevaluasi berbagai faktor internal yang
mempengaruhi koperasi. Langkah-langkah tersebut adalah :
a. Menginventarisasi faktor-faktor kekuatan dan kelemahan. b. Memberikan bobot 1,0 yang berarti sangat penting dan bobot 0,0 yang
berarti tidak penting. Total bobot yang diberikan harus sama dengan satu.
c. Memberi peringkat 1 – 4 pada kolom peringkat. Peringkat mengindikasikan efektivitas koperasi merespon kekuatan dan
kelemahan. Peringkat 4 = respon superior, peringkat 3 = respon di atas rataan, peringkat 2 = respon rataan, peringkat 1 = respon di bawah
rataan. Peringkat 1 – 4 dibentuk dengan membandingkan fakta dengan kinerja ideal dan merupakan nilai subyektif.
d. Total skor diperoleh dari : bobot X peringkat. e. Skor yang diperoleh dijumlahkan untuk mendapatkan total skor. Total
skor antara 1 – 4. Nilai 1 pada matrik IFE menunjukkan bahwa koperasi mampu memanfaatkan kekuatan untuk menghindari kelemahan,
sedangkan nilai 4 mengindikasikan bahwa koperasi telah baik dalam memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi kelemahan yang ada
Rangkuti, 2005.
Pembobotan dengan matrik berpasangan dilakukan dengan membandingkan antara satu unsur dengan unsur lainnya. Untuk
menentukan bobot setiap peubah digunakan skala 1, 2, 3.
Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah : 1 = Jika indikator horizontal kurang penting dari pada indikator vertikal
2 = Jika indikator horizontal sama penting dari pada indikator vertikal 3 = Jika indikator horizontal lebih penting dari pada indikator vertikal
Indikator horizontal dan indikator vertikal adalah peubah-peubah kekuatan dan kelemahan pada faktor strategi internal, serta peubah peluang
dan ancaman pada faktor strategi eksternal. Metode ini membandingkan secara berpasangan antara dua faktor secara relatif berdasarkan kepentingan
atau pengaruhnya terhadap usaha pengembangan rami. Tahap selanjutnya adalah melakukan sintesa terhadap hasil penilaian
untuk menentukan elemen mana yang memiliki prioritas tertinggi dan terendah Saaty, 1993. Perbandingan berpasangan merupakan kualifikasi hal-
hal yang bersifat kualitatif sehingga tidak semata-mata dengan pemberian bobot terhadap semua parameter secara simultan, tetapi dengan persepsi
perbandingan atau perbandingan yang diskalakan secara berpasangan. Bentuk penilaian pembobotan dapat dilihat pada Tabel 8 dan 9. Bobot
setiap peubah diperoleh dengan menentukan nilai setiap peubah terhadap jumlah nilai keseluruhan peubah dengan menggunakan rumus Kinnear and
Taylor, 1991.
=
=
n I
Xi Xi
Ai
1
Keterangan : Ai = Bobot peubah ke – i
Xi = Nilai peubah ke – i I = 1, 2, 3,....... n
n = Jumlah peubah
Tabel 8. Penilaian bobot faktor strategi internal perusahaan dengan metode Matriks banding berpasangan
Faktor Strategi
Internal F1
F2 F3
........... Bobot
F1 F2
F3 .............
Total
Sumber : Kinnear, 1991.
Tabel 9. Penilaian bobot faktor strategi eksternal perusahaan dengan metode Matriks Banding Berpasangan
Faktor Strategi
Eksternal F1
F2 F3
........... Bobot
F1 F2
F3 ................
Total
Sumber : Kinnear, 1991.
Faktor eksternal dan internal kemudian dianalisis dengan menggunakan matriks SWOT dan matriks IE. Matriks SWOT memberikan rumusan strategi
yang menggambarkan dengan jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan
yang dimilikinya. Dari Matriks SWOT akan diperoleh empat alternatif strategi yaitu : SO, ST, WO dan WT yang dikembangkan oleh Rangkuti 2005 seperti
dimuat pada Tabel 10.
Tabel 10. Matriks SWOT
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kekuatan 1.
2. 3.
4. 5.
Kelemahan 1.
2. 3.
4. 5.
Peluang 1.
2. 3.
4. 5.
Strategi SO 1.
2. 3.
4. 5.
Strategi WO 1.
2. 3.
4. 5.
Ancaman 1.
2. 3.
4. 5.
Strategi ST 1.
2. 3.
4. 5.
Strategi WT 1.
2. 3.
4. 5.
Sumber : Rangkuti, 2005. Matriks IE memberikan rumusan strategi bisnis ditingkat perusahaan yang
lebih detail dalam 9 sel dengan 3 alternatif strategi meliputi strategi growth sel 1, 2, 5, 7, 8, strategi stability sel 4 dan strategi retrenchment sel 3, 6, 9. Tahap
berikutnya adalah pengambilan keputusan seperti pada Gambar 5.
Total Skor Faktor Strategik Internal
Kuat Sedang Rataan Lemah
4.0 3,0
2,0 0,1 Tinggi
I II
III
Total
3,0
Skor Faktor Menengah
Strategik Eksternal
IV V
VI
2,0 Rendah
1,0 VII
VIII IX
Gambar 5. Matriks IE