Rasio aktivitas Rasio Profitabilitas

2 Return on Asset ROA ROA = 132 . 642 . 430 . 1 975 . 339 . 55 = 0,04 Rasio ini menggambarkan kemampuan koperasi untuk menghasilkan keuntungan dari setiap satu rupiah aset yang digunakan. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai ROA 0,04 yang artinya setiap seratus rupiah yang dimiliki koperasi, koperasi memperoleh keuntungan sebesar empat rupiah. Jika dibandingkan dengan rasio standar perusahaan sejenis 9, maka disimpulkan kinerja koperasi kurang baik, karena memperoleh tingkat kembalian yang lebih rendah atas aktiva yang diinvestasikan. 3 Return on equity ROE ROE = 182 . 972 . 316 . 1 975 . 339 . 55 = 0,04 Rasio ini berguna untuk mengetahui tingkat kembalian yang diberikan oleh koperasi untuk setiap rupiah modal dari anggota koperasi. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai ROE 0,04. Dengan membandingkan ROE dengan standar perusahaan sejenis, dapat disimpulkan bahwa koperasi memberikan tingkat pengembalian yang lebih rendah dari tingkat pengembalian usaha sejenis. Dari hasil analisis keuangan yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan adalah : 1. Sruktur pembiyaan koperasi sebagian besar bersumber dari ekuitas pemilik. 2. Koperasi mampu membayar kewajiban jangka pendek dari investasi kreditor. 3. Koperasi belum mendayagunakan aktiva secara optimal terlihat masih banyak aktiva yang menganggur. 4. Manajemen cukup efektif dalam menggunakan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan. 5. Rasio profibilitas menunjukkan bahwa keuntungan maupun tingkat pengembalian koperasi masih rendah. Hal ini disebabkan karena proses produksi belum berjalan secara efesien, karena besarnya biaya yang timbul pada awal-awal produksi dan besarnya biaya investasi untuk memperoleh aktiva tetap. Berdasarkan analisis laporan keuangan, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa kapas rami layak dikembangkan oleh Koppontren Darussalam karena pada awal berdirinya industri kapas rami telah memberikan keuntungan secara ekonomi baik bagi pemilik maupun kreditor. Sejalan dengan perbaikan manajemen dan efesiensi produksi, maka industri kapas rami akan memberikan jaminan prospek pengembangan yang lebih baik.

4.3 Strategi Pengembangan Kapas Rami

Analisis SWOT kualitatif untuk menyusun strategi pengembangan yang diperlukan dengan alat bantu nalisis SWOT kualitatif dapat diklasipikasikan atas faktor strategik internal IFE dan faktor strategik eksternal EFE. Faktor eksternal berupa peluang terdiri atas 1 pangsa pasar masih terbuka, 2 perkembangan penduduk meningkat, 3 Kebijakan pemerintah belum mendukung, 4 Bahan baku cukup, 5 limbah dapat dijadikan pakan ternak, pupuk organik, media jamur. Sedangkan ancaman terdiri atas 1 produk belum memenuhi standar SNI, 2 pesaing usaha sejenis, 3 Harga kapas rami lebih mahal, 4 sulitnya sumber pembiayaan, 5 produk belum dikenal masyarakat. Faktor internal berupa kekuatan terdiri atas 1 kinerja keuangan cukup baik, 2 ketersediaan bahan baku, 3 tenaga kerja cukup, 4 hubungan baik dengan pemasok bahan baku, 5 pasar cukup baik. Sedangkan kelemahan terdiri atas 1 SDM lemah, 2 peralatan produksi sudah tua, 3 pengelolaan manajemen sederhana, 4 strategi pemasaran belum optimal, 5 kapasitas produk masih lemah. Untuk mendapatkan skor dan prioritas dari masing-masing variabel, serta skor total eksternal dan faktor internal, pada Tabel 24 dan 25. Tabel 24. Faktor strategik eksternal Faktor Eksternal Bobot a Peringkat b Skor c=axb Prioritas A. PELUANG : 1. Pangsa pasar masih terbuka 2. Perkembangan penduduk meningkat 3. Kebijakan pemerintah 4. Bahan baku cukup 5. Limbah dapat dijadikan pakan ternak, pupuk dan media jamur B. ANCAMAN : 1. Produk belum memiliki SNI 2. Pesaing usaha sejenis 3. Harga kapas rami lebih Mahal 4. Sulitnya sumber pembiayaan 5. Produk belum dikenal 0,128 0,084 0,124 0,111 0,102 0,100 0,065 0,100 0,108 0,078 4 3 2 3 1 3 2 2 1 3 0,518 0,251 0,248 0,332 0,102 0,288 0,129 0,189 0,108 0,235 P1 P3 P4 P2 P3 P4 P2 P3 P1 P4 Jumlah 1,000 2,400 Keterangan Bobot 1,0 sangat penting, Bobot 0,0 tidak penting Keterangan Peringkat : Peringkat 1 = Respon di bawah rataan Peringkat 2 = Respon rataan Peringkat 3 = Respon di atas rataan Peringkat 4 = Respon yang sangat superior