Pengendalian operasi Tanggap darurat

151 Lampiran 1 Instrument Mapping 1 2 3 4 5 jika perlu dan dokumen disetujui ulang. c Memastikan bahwa status perubahan dan revisi berjalan dari dokumen yang diidentifikasi. √ √ d Memastikan bahwa revisi yang relevan dari dokumen yang berlaku tersedia di tempat penggunaannya. √ √ e Memastikan bahwa dokumen masih berlaku dan identitasnya terbaca, √ √ √ f Memastikan bahwa dokumen dari eksternal yang dianggap diperlukan untu perencanaan dan pelaksanaan SMK3 telah diidentifikasi dan dikendalikan penyebarannya. √ √ √ g Mencegah penggunaan yang tidak semestinya dari dokumen yang kadaluarsa dan diberlakukan identifikasinya yang sesuai jika dokumen tersebut disimpan untuk keperluan tertentu. √ √

4.4.6. Pengendalian operasi

Organisasi harus menetapkan operasi dan aktivitasnya yang berhubungan dengan hasil identifikasi bahaya dimana diperlukan pengendalian untuk mengelola risiko K3, harus termasuk di dalamnya manajemen perubahan. √ √ Untuk operasi dan aktivitas tersebut, organisasi harus menjalankan √ √ 152 Lampiran 1 Instrument Mapping 1 2 3 4 5 dan memelihara: a Pengendalian operasi yang sesuai bagi organisasi dan aktivitasnya, organisasi harus mengintegrasikan pengendalian operasi tersebut ke dalam SMK3. b Pengendalian berkaitan dengan pembelian material, peralatan dan jasa. √ √ c Pengendalian berkaitan dengan kontraktor dan pengunjung lainnya ke tempat kerja. √ √ d Prosedur terdokumentasi, untuk meliput situasi dimana ketiadaannya dapat mengarah terjadinya penyimpangan dari kebijakan K3 dan objektif K3. √ √ e Menentukan kriteria operasi, dimana ketiadaannya dapat mengarah terjadinya penyimpangan dari kebijakan dan objektif K3. √ √

4.4.7. Tanggap darurat

Organisasi harus menetapkan, menjalankan dan memelihara prosedur: a Untuk mengidentifikasi potensi situasi darurat. √ √ b Untuk merespon situasi darurat tersebut. √ √ Organisasi harus tanggap terhadap situasi darurat √ √ 153 Lampiran 1 Instrument Mapping 1 2 3 4 5 sebenarnya dan mencegah atau menekan konsekuensi K3 yang ditimbulkannya. Dalam merancang tanggap darurat, organisasi harus mempertimbangkan keperluan pihak berkepentingan lainnya misalnya layanan darurat atau tetanggamasyarakat terdekat. √ √ √ Organisasi harus juga secara berkala menguji prosedurnya untuk tanggap terhadap situasi darurat, dan jika memungkinkan dengan melibatkan pihak terkait yang relevan. √ √ Organisasi harus secara berkala melakukan kajian dan bilamana mungkin merevisi prosedur kesiapan dan tanggap darurat, khususnya setelah pengujian berkala dan setelah terjadinya situasi darurat. √ √

4.5. Pemeriksaan

4.5.1. Pemantauan dan

pengukuran kinerja Organisasi harus menetapkan, menjalankan dan memelihara prosedur untuk memantau dan mengukur kinerja K3 secara berkala. √ √ Prosedur ini harus memuat: a Pengukuran secara kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan kebutuhan organisasi. √ √ b Pemantauan sampai kepada pencapaian objektif K3. √ √ c Pemantauan efektifitas pengendalian untuk √ √

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Pekerja Pada Bagian Produksi Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) OHSAS 18001:2007 di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Tahun 2010

9 137 84

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001 Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Coca Cola Amatil Medan

16 139 163

Komitmen Team Manajemen dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di DAOP 2 Bandung PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tahun 2015

5 37 287

GAMBARAN POTENSI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BAGIAN SPINNING IV PRODUCTION PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK. KABUPATEN KENDAL

5 83 180

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. ASIA PAPER MILLS PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. ASIA PAPER MILLS.

0 7 12

GAMBARAN MANAJEMEN RISIKO KEBAKARAN DI PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk. KALIWUNGU, KABUPATEN KENDAL.

14 116 203

Hubungan antara Keadilan Distributif dan Kecerdasan Emosi dengan Komitmen Afektif pada Karyawan PT Asia Pacific Fibers Tbk. Kaliwungu-Kendal.

0 0 8

Implementasi sistem manajemen kesehatan dan kesetan kerja berdasarkan ohsas 18001:2007 di pt. unza vitalis Salatiga COVER

0 0 12

OHSAS 18001 2007 pada Sistem Manajemen K

0 0 19

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BERDASARKAN OHSAS 18001:2007 DI PT.SASMITO GENERAL CONTRACTOR SURABAYA - UNS Institutional Repository

0 0 12