17
2. Bahan-bahan kimia berbahaya di udara yan menyebabkan inhalasi seperti; oil mist, metal flumes, solvent dan debu.
3. Tekanan panas, kebisingan dan getaran dari mesin-mesin yang beroperasi. 4. Ion radiasi, seperti x-rays dan gamma rays.
5. Non ion radiasi, seperti sinar ultra violet UV, energi radio frekuensi dan
sinar laser. 6. Kontaminasi biologi dan limbah industri
2.1.3. Faktor Manusia
Faktor manusia, dimana manusia merupakan potensi bahaya yang cukup besar terutama apabila manusia yang melakukan pekerjaan tidak berada dalam
kondisi kesehatan yang prima, baik fisik maupun psikis Tarwaka, 2014:38.
2.1.3.1. Unsafe Action
Unsafe action yaitu merupakan tindakan berbahaya dari para tenaga kerja yang mungkin dilatar belakangi oleh berbagai sebab antara lain:
1. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan lack of knowledge and skill. 2. Ketidak mampuan untuk bekerja secara normal inadequate capability.
3. Ketidak fungsian tubuh karena cacat yang tidak nampak bodilly defect. 4. Kelelahan dan kejenuhan fatique and boredom.
5. Sikap dan tingkah laku yang tidak aman unsafe altitude and habits. 6.
Kebingungan dan stres confuse and stress karena prosedur kerja yang baru belum dapat dipahami.
7. Belum menguasaibelum terampil dengan peralatan atau mesin-mesin baru lack of skill.
18
8. Penurunan konsentrasi difficulty in concentrating dari tenaga kerja saat
melakukan pekerjaan. 9. Sikap masa bodoh ignorance dari tenaga kerja.
10. Kurang adanya motivasi kerja improper motivation dari tenaga kerja. 11. Kurang adanya kepuasan kerja low job satisfaction.
12. Sikap kecenderungan mencelakai diri sendiri.
2.2. KECELAKAAN KERJA
Menurut M. Sulaksmono dalam Anizar 2009:2 kecelakaan adalah suatu kejadian tak terduga dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses suatu
aktivitas yang telah diatur. Kecelakaan terjadi tanpa disangka-sangka dan dalam sekejap mata, dan setiap kejadian menurut Benneth Silalahi dalam Anizar
2009:2, terdapat 4 faktor yang bergerak dalam satu kesatuan berantai yaitu lingkungan, bahaya, peralatan, dan manusia.
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang jelas tidak dikehendaki dan sering kali tidak terduga semula yang dapat menimbulkan kerugian baik waktu,
harta benda atau properti maupu korban jiwa yang terjadi di dalam suatu proses kerja industri atau yang berkaitan dengannya Tarwaka,2014:10.
2.2.1. Penyebab Kecelakaan Kerja
Suatu kecelakaan kerja hanya akan terjadi apabila terdapat berbagai faktor penyebab secara bersamaan pada suatu tempat kerja atau proses produksi. Dalam
buku “Accident Prevention” Heinrich 1972, mengemukakan suatu teori sebab
akibat terjadinya kecelakaan yang selanjutnya dikenal dengan “Teori Domino”.
Dari teori tersebut digambarkan bahwa timbulnya suatu kecelakaan atau cidera