30
2.3.3. Dasar Hukum SMK3
Dasar hukum SMK3 antara lain: 1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.PER04MEN1987.
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.PER125MEN1984. 3. Peraturan perundangan No.1 Tahun 1970.
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.PER.05MEN1996. 5. Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3.
6. Standar nasional maupun internasional.
2.3.4. Prinsip Dasar SMK3
Prinsip dasar SMK3 adalah sebagai berikut : 1. Penetapan kebijakan K3
2. Perencanaan K3 3. Pelaksanaan rencana K3
4. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 5.
Peninjauan secara teratur untuk meningkatkan kinerja K3 secara berkesinambungan.
2.3.5. Proses Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Sistem manajemen K3 terdiri dari 2 unsur pokok yaitu proses manajemen dan elemen-elemen implementasinya. Proses SMK3 menjelaskan bagaimana
sistem manajemen tersebut dijalankan atau digerakkan. Sedangkan elemen merupakan komponen-komponen kunci yang terintegrasi satu dengan yang
lainnya membentuk
satu kesatuan
sistem manajemen.
31
Proses SMK3 menggunakan pendekatan PDCA plan-do-check-action yaitu mulai dari perencanaan, penerapan, pemeriksaan dan tindakan perbaikan .
Dengan demikian, SMK3 akan berjalan terus menerus secara berkelanjutan selama aktivitas organisasi masih berlangsung.
SMK3 dimulai dengan penetapan kebijakan K3 oleh manajemen puncak sebagai perwujudan komitmen manajemen dalam mendukung penerapan K3.
Kebijakan K3 selanjutnya dikembangkan dalam perencanaan. Tanpa perencanaan yang baik, proses K3 akan berjalan tanpa arah misguided, tidak efisien dan tidak
efektif. Berdasarkan hasil perencanaan tersebut dilanjutkan dengan penerapan dan
operasional melalui pengerahan semua sumber daya yang ada serta melakukan berbagai program dan langkah pendukung untuk mencapai keberhasilan. Secara
keseluruhan, hasil penerapan K3 harus ditinjau ulang secara berkala oleh manajemen puncak untuk memastikan bahwa SMK3 telah berjalan sesuai dengan
kebijakan dan strategi bisnis serta untuk mengetahui kendala yang dapat mempengaruhi pelaksanaannya, dengan demikian organisasi dapat segera
melakukan perbaikan dan langkah koreksi lainnya Soehatman Ramli, 2010:50.
Gambar 2.1. Siklus Manajemen PDCA plan-do-check-action Sumber: Soehatman Ramli, 2010:51
PLAN Perencanaan
DO Implementasi
CHECK Pengukuran
pemantauan ACTION
Tinjauan Manajemen
32
2.3.6 Audit SMK3
Konsep terbitnya Sistem Manajemen K3 beserta pedoman penerapan dan petunjuk tekhnisnya adalah untuk menyediakan suatu set kriteria-kriteria audit
yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja dan mengidentifikasi tempat kerja, yang mana suatu organisasi akan dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan
kerja di lingkungan organisasinya. Di dalam proses audit, juga dapat membantu menentukan prioritas dan mengalokasikan sumber daya terbaik yang diperlukan
oleh organisasi perusahaan. Di samping itu, Sistem Manajemen K3 juga merupakan suatu cara atau alat manajemen untuk mengukur seberapa baik kinerja
K3 dilaksanakan di perusahaan. Sistem Manajemen K3 juga mencakup kriteria- kriteria audit yang dirancang agar dapat digunakan untuk diterapkan pada
berbagai jenis dan ukuran organisasi perusahaan baik manufaktur maupun jasa serta perusahaan skala kecilmenengah dan perusahaan besar.
2.3.7. Tujuan Audit SMK3