15
Bagian tubuh juga dapat terjepit antara bagian mesin yang berputar dan bagian yang tidak bergera, seperti antara roda gerinda yang berputar dan
landasan gerinda, antara mata kipas dan dudukan mesin, antara baut konveyor dan kasingnya, antara mata pisau blender dan wadahnya, dll.
3. Bagian mesin yang dapat mengeluarkan potongan atau pecahan material
seperti pada alat pengamplas atau gerinda mengkin dapat menyebabkan cedera bila tersentuh atau terkena potongan material yang melayang.
4. Bagian mesin yang harus berputar dengan kecepatan tinggi dapat
menyebabkan luka bakar karena goresan abration dan gesekan friction pada bagian tubuh yang tersentuh, seperti; tangan tersentuh pinggiran roda
gerinda dan roda pengamplas yang berputar cepat, material yang berputar pada mesin dengan kecepatan tinggi, sabuk konveyor yang berputar cepat,
dll.
2.1.2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan, yaitu potensi bahaya yang berasal dari atau berada di dalam lingkungan, yang bisa bersumber dari proses produksi termasuk bahan baku, baik
produk antara maupun hasil akhir Tarwaka, 2014:38.
2.1.2.1. Unsafe Condition
Unsafe condition yaitu kondisi tidak aman dari mesin, peralatan, pesawat, bahan, lingkungan, tempat kerja, proses kerja, sifat pekerjaan dan sistem kerja.
Lingkungan dalam arti luas dapat diartikan tidak saja lingkungan fisik, tetapi juga faktor-faktor yang berkaitan dengan penyediaan fasilitas, pengalaman manusia
yang lalu maupun sesaat sebelum bertugas, pengaturan organisasi kerja, hubungan
16
sesama pekerja, kondisi ekonomi dan politik yang bisa mengganggu konsentrasi. Unsafe condition dapat disebabkan oleh berbagai hal berikut:
1. Peralatan yang sudah tidak layak pakai. 2. Ada api di tempat bahaya.
3. Pengamanan gedung yang kurang standar. 4. Terpapar bising.
5. Terpapar radiasi. 6. Pencahayaan dan ventilasi yang kurang atau berlebihan.
7. Kondisi suhu yang membahayakan. 8. Dalam keadaan pengamanan yang berlebihan.
9. Sistem peringatan yang berlebihan. 10. Sifat pekerjaan yang mengandung potensi bahaya.
2.1.2.2. Potensi Bahaya Kesehatan
Tenaga kerja yang menjalankan dan melakukan perawatan mesin-mesin dapat mengalami gangguan selain cedera fisik yang disebabkan oleh bagian-
bagian mesin yang bergerak. Mereka dapat terpapar melalui saluran pernafasan, pencernaan, kontak pada kulit atau terserap melalui kulit. Sebagai contoh; mesin-
mesin tanpa alat pengamanan yang baik, tanpa alat kontrol dan alat pelindung diri yang tepat menyebabkan tenaga kerja berisiko terhadap gangguan kesehatan yang
ditimbulkan dari pemaparan: 1.
Bahan kimia beracun toxic atau bahan kimia korosif yang dapat menyebabkan iritasi, terbakar atau masuk ke dalam tubuh melalui kulit.
17
2. Bahan-bahan kimia berbahaya di udara yan menyebabkan inhalasi seperti; oil mist, metal flumes, solvent dan debu.
3. Tekanan panas, kebisingan dan getaran dari mesin-mesin yang beroperasi. 4. Ion radiasi, seperti x-rays dan gamma rays.
5. Non ion radiasi, seperti sinar ultra violet UV, energi radio frekuensi dan
sinar laser. 6. Kontaminasi biologi dan limbah industri
2.1.3. Faktor Manusia