183
Lampiran 3 Instrumen Studi Dokumen
1 2 3 4 5 g Tersedia bagi pihak lain
yang terkait. √
h Ditinjau ulang secara berkala
untuk memastikan
masih relevan dan sesuai bagi
organisasi. √
4.3 Perencanaan
4.3.1 Analisa bahaya K3 dan
tentukan pengendaliannya. Organisasi harus
menetapkan, mengimplementasikan dan
memelihara prosedur untuk melakukan identifikasi
bahaya dari kegiatan yang sedang berjalan, penilaian
risiko dan menetapkan pengendalian yang
diperlukan.
√
Prosedur identifikasi bahaya dan penilaian risiko harus
mempertimbangkan: g Perubahan atau rencana
perubahan dalam
organisasi, kegiatannya
atau material. √
i Persyaratan legal atau relevan
perundangan yang dapat diberlakukan
berkaitan dengan
pengendalian risiko dan implementasi
dari pengendalian
yang diperlukan.
√
j Rancangan dari lingkungan kerja, proses,
instalasi, permesinanperalatan,
prosedur operasidan organisasi kerja,
termasuk adaptasinya terhadap kemampuan
√
184
Lampiran 3 Instrumen Studi Dokumen
1 2 3 4 5
Manusia. Metodologi identifikasi
bahaya dan penilaian risiko harus:
b Memberikan identifikasi,
prioritas dan
dokumentasi risiko, serta penerapan pengendalian
jika diperlukan. √
Organisasi harus mengidentifikasi bahaya dan
risiko K3 berkaitan dengan perubahan dalam organisasi,
sistem manajemen K3 atau aktivitasnya
sebelum melakukan perubahan.
√
Organisasi harus mendokumentasikan
dan menyimpan hasil identifikasi
bahaya, penilaian risiko dan penetapan pengendalian dan
menjaga agar selalu up to date.
√
4.3.2 Perundangan dan
persyaratan lainnya
Organisasi harus menetapkan, menjalankan
dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi dan
mendapatkan
perundangan dan persyaratan K3 lainnya
yang sesuai untuk mereka. √
Organisasi harus memastikan bahwa
persyaratan perundangan
yang sesuai
dengan persyaratan lainnya yang digunakan oraganisasi
dipertimbangkan dalam
menetapkan, menjalankan dan memelihara SMK3.
√
185
Lampiran 3 Instrumen Studi Dokumen
1 2
3 4
5 4.3.3
Objektif dan program K3
Organisasi harus menetapkan, menjalankan
dan memelihara dokumen objektif tujuan dan sasaran
K3 pada fungsi dan tingkatan yang
sesuai dalam
organisasi. √
Objektif sebisa mungkin dapat terukur dan konsisten
dengan kebijakan
K3 termasuk komitmen untuk
mencegah cedera
dan penyakit
akibat kerja,
pemenuhan persyaratan √
Organisasi harus menetapkan, menjalankan
dan memelihara
program untuk
mencapai objektif.
Program harus mencakup minimal:
a Penentuan tanggung jawab
dan wewenang
untuk pencapaian objektif pada fungsi dan tingkatan
yang relevan
dalam organisasi.
√
b Sarana dan jangka waktu yang dipakai untuk
mencapai objektif. √
Program manajemen K3 harus ditinjau secara berkala
dan terencana, serta diubah bila perlu untuk memastikan
bahwa objektif tercapai. √
4.4. Implementasi dan