11
Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian aturan sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Penelitian mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja berdasarkan OHSAS 18001: 2007 di PT. Asia Pacific Fibers, Tbk. Kaliwungu Kabupaten Kendal belum pernah dilakukan.
2. Perbedaan mengenai tempat dan waktu penelitian dimana penulis
mengambil tempat di PT. Asia Pacific Fibers, Tbk. Kaliwungu Kabupaten Kendal pada tahun 2015.
1.6. RUANG LINGKUP PENELITIAN 1.6.1. Ruang Lingkup Tempat
Penelitian ini dilakukan di PT. Asia Pacific Fibers, Tbk. yang beralamat di Jl. Raya Kaliwungu Km. 19 Nolokerto, Kaliwungu Kabupaten Kendal.
1.6.2. Ruang Lingkup Waktu
Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu Januari 2015 – November 2015.
1.6.3. Ruang Lingkup Keilmuan
Ilmu yang terikat dengan penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja mengenai Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan elemen-elemen OHSAS
18001: 2007.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. RISIKOPOTENSI BAHAYA DI TEMPAT KERJA
Setiap tempat kerja selalu mengandung berbagai faktor bahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja atau dapat menyebabkan timbulnya
penyakit akibat kerja. Gangguan ini dapat berupa gangguan fisik maupun psikis terhadap tenaga kerja. Pengenalan faktor bahaya di tempat kerja merupakan dasar
untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tenaga kerja., serta dapat dipergunakan untuk mengadakan upaya-upaya pengendalian faktor bahaya dalam rangka
pencegahan penyakit akibat kerja yang mungkin terjadi. Secara umum, faktor bahaya lingkungan kerja dapat berasal dari berbagai faktor, antara lain:
2.1.1. Faktor Teknis
Faktor teknis, yaitu potensi bahaya yang berasal atau terdapat pada peralatan kerja yang digunakan atau dari pekerjaan itu sendiri Tarwaka, 2014:38. Pada
dasarnya hampir semua perusahaan yang menghasilkan produk, tidak terkecuali perusahaan kecil, sedang atau perusahaan skala besar hampir semuanya
memanfaatkan tenaga mesin untuk menghasilkan produk. Dengan demikian sumber bahaya dari mesin-mesin dan alat kerja yang potensial mengakibatkan
kecelakaan terdapat disekelilingnya. Mesin-mesin produksi dan peralatan kerja yang menggunakan mesin merupakan sumber bahaya utama major hazards di
tempat kerja. Bahkan terdapat data yang menunjukkan bahwa 8 dari 10 tempat kerja mengandung potensi bahaya besar dan 1 dari 4 cedera yang terjadi di tempat
kerja melibatkan peralatan mesin mekanik. Yang mana risiko pemaparan terhadap
12