menyusun teks eksplanasi dengan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan media video peristiwa alam, dengan pelaksanaan pengisian catatan
harian peserta didik setelah selesai kegiatan pembelajaran dan pelaksanaan wawancara di luar kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan adanya variabel-variabel hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil, jika dalam pembelajaran
menyusun teks eksplanasi peserta didik telah mencapai target ketuntasan secara klasikal sebesar 75 dengan batas nilai KKM 78, peserta didik menunjukkan
perubahan perilaku ke arah positif, dan tanggapan peserta didik yang lebih baik.
3.4 Indikator Kinerja
Indikator kinerja dijadikan sebagai suatu tolok ukur keberhasilan suatu penelitian. Dalam indikator kinerja, terdapat indikator kuantitatif dan kualitatif. Pada
penelitian yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menyusun Teks Eksplanasi dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Media Video
Peristiwa Alam Pada Peserta Didik Kelas VII F SMP N 1 Blora ”, akan dijelaskan
indikator yang digunakan pada penelitian sebagai berikut.
3.4.1 Indikator Kuantitatif
Indikator data kuantitatif penelitian ini diperoleh melalui tes tertulis 34 peserta didik. Ketercapaian pelajaran bahasa Indonesia kelas VII F SMP N 1 Blora
ditandai dengan adanya peningkatan keterampilan menyusun teks eksplanasi baik secara individu maupun secara klasikal. Keberhasilan individu ditentukan melalui
ketuntasan belajar dengan nilai KKM sebesar 78 atau lebih untuk hasil ketercapaian
tiap individu. Sementara itu, keberhasilan peserta didik dalam mencapai nilai 78 setara dengan nilai konversi, yaitu nilai 3,12 dengan predikat Baik B, paling tidak
75 dari jumlah peserta didik yang diteliti. Berikut ini merupakan tabel kompetensi nilai keterampilan berdasarkan
Permendikbud no. 104 tahun 2014.
Tabel 3.1 Kompetensi Nilai Keterampilan No.
Penilaian Keterampilan Capaian Optimum
Huruf
1. 3,85 - 4,00
A 2.
3,51 - 3,84 A-
3. 3,18 - 3,50
B+ 4.
2,85 - 3,17 B
5. 2,51 - 2,84
B- 6.
2,18 - 2,50 C+
7. 1,85 - 2,17
C 8.
1,51 - 1,84 C-
9. 1,18
– 150 D+
10. 1,00
– 117 D
3.4.2 Indikator Kualitatif
Indikator kualitatif bersumber dari penilaian yang dilakukan atas dasar teknik nontes. Peserta didik dinyatakan berhasil mengikuti pembelajaran menyusun teks
eksplanasi jika proses pembelajaran mencapai nilai KKM atau lebih, perubahan sikap peserta didik mengarah yang lebih baik dan untuk penilaian sikap dengan nilai
modus 3,00 atau predikat baik, dan tanggapan peserta didik yang mengarah kepada tanggapan positif. Tercapainya proses pembelajaran menyusun teks eksplanasi
disesuaikan dengan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan media video peristiwa alam, perubahan sikap peserta didik disesuaikan dengan kompetensi
inti 1 dan kompentensi inti 2 atau KI-1 dan KI-2, yang berisi indikator untuk penilaian sikap religius dan sikap sosial. Ketercapaian kompetensi penilaian sikap
tersebut ditandai dengan keberhasilan peserta didik mendapatkan nilai dengan predikat baik B atau setara dengan nilai modus 3,00, dan tercapainya tanggapan
peserta didik bila tanggapan atau kesan peserta didik secara keseluruan merupakan isi tanggapan yang positif berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Penilaian
kualitatif ini dapat diambil dari bagaimana proses pembelajaran, perubahan perilaku, dan tanggapan peserta didik melalui kegiatan observasi, catatan harian peserta didik,
kegiatan wawancara maupun kegiatan dokumentasi foto, selama kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir. Kriteria ketuntasan minimal penilaian sikap
dalam keterampilan menyusun teks eksplanasi ditetapkan dalam permendikbud no.104 tahun 2014 sebagai berikut.
Tabel 3.2 Kompetensi Nilai Sikap No.
Penilaian Pengetahuan Modus
Predikat
1. 4,00
SB Sangat Baik 2.
3,00 B Baik
3. 2,00
C Cukup 4.
1,00 K Kurang
3.5 Instrumen Penelitian