c. Interpretasi
Teks penutup yang dimaksud adalah teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya
dapat berupa tangggapan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks eksplanasi tersebut sebagai tanda penyelesaian
penjelasan. Berikut merupakan contoh dari bagian interpretasi teks eksplanasi.
Interpretasi Kamu tidak perlu khawatir karena tidak semua
gempa dan letusan gunung berapi menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami menimbulkan
gelombang besar. Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang
paling besar terjadi ketika gelombang besar tsunami itu mengenai pemukiman manusia
sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.
Berdasarkan contoh diatas, bagian dari interprtasi ditandai dengan tulisan yang tercetak tebal. Bagian yang tercetak tebal merupakan
pendapat mengenai peristiwa alam tsunami yang telah terjadi di suatu kawasan. Pendapat tersebul muncul setelah ditemukan hasil pengamatan
peristiwa alam tsunami tersebut yang dibahas pada pernyataan umum dan deretan penjelas.
2. Kaidah Kebahasaan Teks Ekplanasi
a. Pilihan Kata
Menurut Keraf 2008: 87 ketepatan pilihan kata mempersoalkan kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat
pada imajenasi pembaca atau pendengar, seperti apa yang dipirkan atau dirasakan oleh penulis atau pembicara. Persoalan pemilihan kata menyangkut
pula masalah makna kata dan kosakata seseorang. Kosakata akan memungkinkan penulis atau pembicara lebih bebas memilih-milih kata yang
dianggapnya paling tepat mewakili pikirannya. Sedangkan ketepatan makna kata menuntut pula kesadaran penulis atau pembicara untuk mengetahui
bagaimana hubungan antara bentuk bahasa kata dengan referensinya. Contohnya, bila kita mendengar seorang menyebut kata roti, maka tidak ada
seorang pun yang berpikir tentang sesuatu barang yang terdiri dari unsur tepung, air, ragi, dan mentega yang telah dipanggang, melainkan semua orang
pasti berpikir kepada esensinya yaitu sejenis makanan yang disebut roti, bread, pain, panis, dan lain sebagainya.
b. Kohesi