Observasi Siklus I Refleksi Siklus I

dan 5 peserta didik dibimbing peneliti untuk dapat menganalisis dan mengevaluasi hasil karya yang disajikan oleh kelompok lain sebagai tahap menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 3 Tahap Tindak Lanjut Pada tahap tindak lanjut atau tahap evaluasi kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu 1 peneliti mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah terlaksana pada hari itu, 2 peneliti dan peserta didik mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar pada hari itu, 3 peneliti bersama peserta didik merencanakan tindak lanjut kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya, dan 4 peneliti meminta kepada peserta didik untuk mengisi catatan harian peserta didik tentang pembelajaran pada hari itu.

3.1.1.3 Observasi Siklus I

Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan kegiatan pengamatan. Kegiatan pengamatan atau observasi ini dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang ditujukan kepada peserta didik, dengan bantuan pendidik dan teman sejawat. Observasi ini dilakukan secara intensif untuk mengetahui proses pembelajaran menyusun teks eksplanasi dan untuk mengetahui perubahan sikap peserta didik setelah dilakukan pembelajaran menyusun teks eksplanasi dengan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan media video peristiwa alam. Hasil pelaksanaan observasi diperoleh dari data tes dan data nontes. Hasil observasi data tes diperoleh dari data tes menyusun teks eksplanasi tiap individu, yang digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menyusun teks eksplanasi. Hasil pelaksanaan observasi data nontes diperoleh dari pelaksanaan observasi proses, observasi sikap yang terdiri dari sikap religius dan sikap sosial, pelaksanaan catatan harian peserta didik, pelaksanaan wawancara, dan pelaksanaan dokumentasi foto.

3.1.1.4 Refleksi Siklus I

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I dengan tahapan perencanaan, tindakan, dan observasi, tahap yang terakhir dalam penelitian tindakan kelas ini adalah tahap refleksi. Refleksi dapat dikatakan sebagai kegiatan untuk mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil pembelajaran dari tindakan yang telah dilakukan untuk menganalisis hasil tes dan nontes. Menurut Subyantoro 2007: 30, tahap refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi pada peserta didik. Kegiatan refleksi ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi dengan pendidik dan teman sejawat. Hal-hal yang dijadikan bahan pertimbangan dalam kegiatan refleksi, yaitu 1 melakukan analisis terhadap hasil tes menyusun teks eksplanasi, 2 analisis terhadap data hasil observasi proses dan observasi sikap, dan 3 analisis terhadap data hasil catatan harian peserta didik, data hasil wawancara, dan analisis terhadap data hasil dokumentasi foto yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, diperoleh refleksi yaitu masih ditemukan kelemahan dalam proses pembelajaran maupun kemampuan peserta didik. Kelemahan dalam proses pembelajaran terletak pada penggunaan video yang menyebabkan peserta didik masih kesulitan memahami isi video untuk menunangkan gagasan dan kemampuan peserta didik berkaitan dengan kaidah kebahasaan masih kurang. Hasil refleksi pada siklus I bertujuan untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan dalam proses pembelajaran, peningkatan kemampuan menyusun teks eksplanasi, perubahan sikap peserta didik, dan tanggapan peserta didik setelah diterapkannya pembelajaran menyusun teks eksplanasi dengan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan media video peristiwa alam, sekaligus untuk mempersiapkan langkah perbaikan pada siklus II.

3.1.2 Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN MODEL AMATI, TIRU, DAN MODIFIKASI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PEMBACAAN PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBONG KABUPATEN BLORA

2 16 119

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMP MARDISISWA 1 SEMARA

1 10 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA KARIKATUR BERPIDATO BERTEMA KEBUDAYAAN INDONESIA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NE

2 48 315

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MEDIA FOTO PERISTIWA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP N 5 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012 2013

1 11 239

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 1

0 13 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 19 TEGAL TAHUN

19 389 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MENGGUNAKAN MEDIA TEKS BACAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII- F SMP NEGERI 2 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 8

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif pada Materi Teks Eksplanasi Peserta Didik Kelas VII SMP.

0 0 2