Wawancara Interview Teknik Pengumpulan Data

tetapi pada obyek-obyek alam yang lain. Sarwono 2006: 224, kegiatan observasi meliputi pencararan secara sistematik, kejadian-kejadian, perilaku, objek-objek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dillakukan. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut. Observasi dilakukan dilakukan karena penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan jika responden tidak terlalu besar. H. Skala Pengukuran Penelitian ini menggunakan Skala Likert. Menurut Sugiyono 2012: 93, Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, pengaruh, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen memunyai gradasi dari sangat positif hingga sanggat negatif. Purwanto dan Dyah Ratih 2011: 63, skala likert digunakan untuk mengukur opini atau presepsi responden berdasarkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan. Skala ini biasanya memiliki 5 atau 7 kategori peringkat dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Siregar 2013: 25, Skala Likert memiliki dua bentuk pertanyaan yaitu positif dan negatif. Pertanyaan positif duberi skor 5, 4, 3, 2 dan 1, sedangkan bentuk pertanyaan negatif diberi skor 1, 2, 3, 4 dan 5. Bentuk jawaban dari Skala Likert terdiri dari sangat setuju, setuju, biasa saja, tidak setuju, dan ssangat tidak setuju. Pasalong 2013: 153, ada hal yang harus diperhatikan dalam menyusun pertanyaan dan pernyataan penelitian Skala Likert, yaitu bentuk standar skala likert adalah satu sampai dengan lima, dan jumlah item dibuat sekitar 20 sampai 25 pertanyaan atau pernyataan untuk mengukur variabel sehingga realiabilitasnya tinggi, dan membuat item dalam bentuk positif dan negatif dalam proporsi yang seimbang. Untuk keperluan penelitian kuantitatif, maka jawaban dapat diberi skor 5 untuk sangat baik, skor 4 untuk baik, skor 3 untuk ragu-ragu, skor 2 untuk tidak baik, dan skor 1 untuk sangat tidak baik. Kuesioner dalam penelitian ini disusun dengan menggunakan Skala Likert dengan skor sebagai berikut: 1. Sangat Tahu, dan untuk setiap jawaban a mendapat skor 5; 2. Tahu, dan untuk setiap jawaban b mendapat skor 4; 3. Cukup Tahu netral, dan untuk setiap jawaban c mendapat skor 3; 4. Tidak Tahu, dan untuk setiap jawaban d mendapat skor 2; 5. Sangat Tidak Tahu, dan untuk setiap jawaban e mendapat skor 1.