Tipe Penelitian METODE PENELITIAN
Pada proses pilkada, aspek kognitif anak Punk dapat berupa pengetahuan anak Punk bahwa dirinya sebagai pemilih, pengetahuan tentang kandidat
pilkada, partai pengusung kandidat, penyelenggara dan proses penyelenggaraan, visi dan misi para kandidat pilkada;
2. Komponen Afektif
Komponen Afektif adalah perasaan anak Punk terhadap sistem politik, peranannya, para aktor, dan penampilannya. Komponen afektif
menyangkut aspek perasaan anak Punk. Anak Punk dimungkinkan memiliki perasaan yang khusus terhadap aspek-aspek sistem politik
tertentu yang dapat membuat individu-individu besikap menerima atau menolak sistem tersebut.
Pada proses pilkada yang akan berlangsung aspek afektif anak Punk adalah
dengan melihat perasaan anak Punk terhadap dirinya sebagai pemilih, sikap terhadap kandidat pilkada, sikap terhadap partai pengusung,
penilaian terhadap penyelenggara dan proses penyelenggaraan, dan penilaian terhadap visi dan misi calon;
3. Komponen Evaluatif
Komponen Evaluatif adalah keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria
dengan informasi dan perasaan. Komponen evaluatif ditentukan oleh orientasi moral. Ideologi yang dianut oleh anak Punk menjadi dasar sikap
dan perilakunya terhadap sistem politik. Pengertian anak Punk terhadap sistem politik merupakan suatu kemampuan untuk mengukur kesadaran
tentang politik, bagian-bagian, simbol-simbol, dan sekaligus norma-norma yang dimiliki masyarakat.
Pada proses pilkada, aspek evaluatif anak Punk adalah melihat pendapat
anak Punk bahwa dirinya sebagai pemilih, pendapat anak Punk tentang kandidat pilkada, pendapat anak Punk tentang pasrtai pengusung kandidat,
pendapat mengenai penyelenggara dan proses penyelenggaraan, dan pendapat mengenai visi dan misi calon.