Populasi Populasi dan Sampel

Champion dan Gay Pasalong, 2013: 111, juga menyatakan bahwa jumlah responden minimum untuk penelitian desktiptif adalah 30 orang, jika peneliti ingin menggunakan perhitungan statistik. Hal ini karena distribusi sampel yang terbentuk mendekati asumsi distribusi normal ketika jumlah sampel mencapai 30, namun semakin besar sampelnya semakin normal distribusinya. Agresti 2009: 81 menjelaskan: “Althought it is impossible to give a general statement about how large n must be before the sampling distribution achieves a shape close to normality it largely depends on the skewness of the population distribution, a sample size of about 25 or 30 is usually sufficient to achieve a good approximati on.”

F. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu:

1. Data Primer

Menurut Purwanto dan Dyah 2011: 20, menyebutkan bahwa data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari lapangan. Sedangkan Sarwono 2006: 129, data primer ialah data yang berasal dari sumber pertama. Sekaran Silalahi, 2012: 289, data primer adalah objek atau dokumen original- material mentah dari pelaku yaang disebut “first-hand information”. Jadi, data primer adalah data yang dikumpulkan dari situasi aktual atau ketika peristiwa terjadi. Sedangkan, Siregar 2013: 16, data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Berdasarkan pengertian tersebut, peneliti menyimpulkan data primer adalah data yang berasal dari sumber pertama yang dikumpulkan secara langsung dari lapangan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang diberikan pada informan yaitu anak Punk.

2. Data Sekunder

Menurut Purwanto dan Dyah 2011: 20, menyebutkan bahwa data sekunder adalah data yang diperoleh melalui penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pihak lain. Sarwono 2006: 123, data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, misalnya di perpustakan, perusahaan, biro pusat statistik, dan organisasi perdagangan. Silalahi 2012: 291, data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau dari sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian dilakukan. Soentoro 2015: 17, data sekuner adalah data yang diambil oleh peniliti yang tidak mengukur sevara langsung dari objek yang diteliti, tetapi peneliti menggunakan data dari hasil penelitian orang lain atau dari institusi di mana data tersebut telah dipublikasikan. Sedangkan Siregar 2013: 16, data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahannya. Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti menyimpulkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pihak lain sehingga dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Data