Teknik Pengambilan Sampel Populasi dan Sampel

sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperlukan untuk melengkapi data primer. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber yang terkait dengan penelitian ini, seperti buku, skripsi dan internet.

G. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang baik dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik-teknik pengumpulan data yaitu:

1. Angket atau Kuesioner

Usman dan Purnomo 2009: 57, angket yaitu daftar pertanyaan yang dikirimkan kepada responden, baik langsung ataupun tidak langsung. Sugiyono 2012: 142, menjelaskan bawa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Silalahi 2012: 296, kuesioner adalah mekanisme pengumpulan data yang efisien bila penlitii mengetahui secara jelas apa yang diisyaratkan dan bagaimana mengukur variabel yang diminati. Soentoro 2015: 82, kuesioner adalah instrumen penelitian yang berfungsi sebagai alat ukur untuk mengukur data yang diteliti. Sedangkan Pasalong 2013: 141, kuesioner adalah suatu pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang diisi oleh responden itu sendiri. Siregar 2013: 21, kuesioner adalah teknik pengumpulan data informasi yang memungkinkan analisis memelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa angket adalah seperangkat daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis, baik langsung ataupun tidak langsung kepada responden untuk dijawab. Dalam teknik ini, peneliti mendapatkan data dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden yaitu anak Punk yang telah memiliki hak suara.

2. Wawancara Interview

Menurut Usman dan Purnomo 2009: 55, merupakan suatu jenis pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan kepada pihak organisasi untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Sedangkan Sugiyono 2012: 137, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin melakukan hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Soentoro 2015: 12, wawancara adalah teknik untuk memeroleh informasi dari responden dengan melakukan tanya jawab di mana peneliti menanyakan informasi yang ingin diketahui dari responden, kemudian responden menjawab informasi yang ingin diketahui oleh peneliti.