Penelitian-penelitian diatas dapat digunakan sebagai pendukung asumsi dalam penelitian ini yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan
Isi Buku melalui Model Cooperative Script dengan Media Gambar Seri Kelas V SDN Patemon 01”.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Hasil wawancara dengan guru kelas V SDN Patemon 01, ditemukan beberapa masalah yang muncul saat pembelajaran berlangsung diantaranya adalah
Guru sudah melakukan pembelajaran yang inovatif, namun permasalahan tetap muncul saat pembelajaran berlangsung diantaranya adalah guru kurang
membimbing siswa untuk menggali pengetahuan secara mandiri sehingga siswa kesulitan dalam memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru. Guru
kurang dapat membangun kondisi kelas yang menyenangkan sehingga beberapa siswa gaduh saat pembelajaran. Guru kurang memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengemukakan pendapatnya sehingga siswa cenderung pasif pada saat pembelajaran. Oleh karena itu, hasil ringkasan siswa kurang sesuai dengan
topik bacaan yang diringkas sehingga belum mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti bersama kolaborator adalah dengan model cooperative script dan media gambar seri. Dipilihnya model
cooperative script karena dalam model tersebut siswa diajak untuk berkerjasama dalam kelompok berpasangan. Sedangkan media gambar seri berfungsi untuk
mengajarkan mengingat kembali isi bacaan kepada siswa.
Kerangka berfikir dalam penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan melalui bagan di bawah ini.
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
Kondisi Awal
Tindakan Menerapkan model cooperative script dan media
gambar seri dalam pembelajaran Bahasa Indonesia: 1.
Menyampaikan materi 2.
Membagi kelompok secara berpasangan 3.
Memberikan bacaan untuk diringkas 4.
Menempelkan gambara seri untuk mengingat kembali alur bacaan
5. Berbagi peran antara pembicara dan pendengar
6. Pendengar memberi masukan kepada pembicara
yang membacakan hasilnya. 7.
Kesimpulan
Kondisi Akhir 1.
Keterampilan guru meningkat 2.
Aktivitas siswa meningkat 3.
Keterampilan menulis ringkasan meningkat Guru:
- Kurang menggali pengetahuan siswa secara
mandiri -
Kurang membangun
kondisi kelas
yang menyenangkan
- Kurang memberikan kesempatan mengemukakan
pendapat -
Tidak memberikan kesempatan untuk memperbaiki hasil ringkasan
Siswa: -
Memperoleh pengetahuan hanya dari guru -
Gaduh dalam kelas -
Peran siswa sebagai pendengar Hasil belajar:
24 dari 36 siswa kurang terampil menulis ringkasan isi buku
.
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN