1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan umum yang hendak dicapai peneliti adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas V SDN Patemon 01
melalui model Cooperative Script dengan media gambar seri. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan mengajar guru dalam keteram-
pilan menulis ringkasan isi buku melalui model Cooperative Script dengan media gambar seri pada siswa kelas V SDN Patemon 01.
2. Mendeskripsikan peningkatan aktifitas siswa dalam keterampilan menulis
ringkasan isi buku melalui model Cooperative Script dengan media gambar seri pada siswa kelas V SDN Patemon 01.
3. Meningkatkan keterampilan menulis ringkasan isi buku melalui model
Cooperative Script dengan media gambar seri pada siswa kelas V SDN Patemon 01.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menemukan model dan metode yang cocok dalam meringkas isi buku pada siswa kelas V SD.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi Guru
Penerapan model pembelajaran Cooperative Script berbantuan media gambar seri memberikan pengetahuan bagi guru tentang metode mengajar yang
inovatif, menarik dan efektif dalam pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan pemahaman siswa dan
keterampilan guru untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif dan kreatif.
1.4.2.2 Bagi Siswa
Penerapan model pembelajaran Cooperative Script berbantuan media gambar seri diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa agar lebih berani
dalam mengungkapkan ide-idenya, mampu berkomunikasi dan bekerjasama yang baik, mengajarkan kepada siswa tentang menghargai pendapat orang lain, mampu
berpikir kreatif dalam memecahkan masalah sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
1.4.2.3 Bagi Sekolah
Penerapan model pembelajaran Cooperative Script berbantuan media gambar seri diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antar guru untuk
menciptakan kualitas pembelajaran yang lebih baik serta dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam perbaikan pembelajaran, sehingga mutu sekolah
dapat meningkat. \
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
Hamalik 2014 menyatakan bahwa belajar adalah modifikasi atau mem- perteguh kelakuan melalui pengalaman. Belajar bukan hanya mengingat akan
tetapi mengalami dan hasil dari belajar adalah perubahan kelakuan. Pengertian belajar menurut Hamalik ini menitik beratkan pada perubahan tingkah laku yang
terjadi akibat pengalaman belajar yang dialami siswa. Pendapat ini juga didukung dengan pendapat Sudjana 2011 yang menyatakan bahwa belajar bukan
menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Maka, tujuan dari belajar adalah
perubahan tingkah laku. Travers dalam Suprijono 2012: 2 belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.
Pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses untuk mengubah tingkah laku
seseorang melalui pengalaman. Bukti seseorang telah mengalami kegiatan belajar adalah adanya per-
ubahan tingkah laku pada diri orang tersebut. Tingkah laku terdiri dari berbagai aspek diantaranya pengetahuan, pemahaman kebiasaan, keterampilan, apresiasi,
emosional, hubungan sosial, jasmani, budi pekerti, sikap dan lain-lain. Hasil belajar akan tampak pada perubahan aspek-aspek tersebut.
Prinsip-prinsip belajar menurut Suprijono 2012:4 adalah sebagai berikut.