Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

LDR tersebut menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Rasio ini merupakan indikator kerawanan dan kemampuan suatu bank. Semakin tinggi rasio tersebut berarti semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit menjadi semakin besar.

2.1.14 Giro Wajib Minimum

Salah satu pendekatan yang digunakan oleh Bank Indonesia untuk mendukung stabilitas moneter dan sektor keuangan adalah melalui penerapan kewajiban memelihara giro wajib minimum. Penerapan kebijakan giro wajib minimum perlu disesuaikan dari waktu ke waktu sesuai dengan kondisi likuiditas perbankan serta dengan memperhatikan peran bank dalam pelaksanaan fungsi intermediasi. Giro wajib minimum GWM merupakan perbandingan giro pada Bank Indonesia dengan seluruh dana yang berhasil dihimpun. Rumus untuk menghitung Giro Wajib Minimum yaitu : GWM = ���� ���� ���� ��������� ������� ���� ���� �������� �������� � 100 Berdasarkan Surat Edaran Bnak Indonesia No.231713PPP tanggal 28 Februari 1992, besarnya GWM adalah 2. Terhitung sejak 1997, besarnya GWM 3 dan sejak tahun 1998 menjadi 5.

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Ringkasan Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Universitas Sumatera Utara 1 Pandu Mahardian 2008 Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Studi Kasus Perusahaan Perbankan Yang Tercatat di BEJ Periode Juni 2002 – Juni 2007 Variabel independen : CAR, BOPO, NPL, NIM, LDR Variabel dependen : ROA variabel CAR, NIM, dan LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA serta BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sementara untuk variabel NPL memiliki pengaruh negatif terhadap ROA, akan tetapi tidak signifikan. 2 Wisnu Mawardi 2004 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum di Indonesia Studi Kasus Pada Bank Umum dengan Total Asset Kurang dari 1 Triliyun Variabel Independen : BOPO, NPL, NIM, CAR Variabel Dependen : ROA CAR dan NIM mempunyai pengaruh positif terhadap ROA, sedangkan variabel BOPO dan NPL berpengaruh negatif terhadap ROA 3 Ponttie Prasnanugraha P 2007 Analisis Pengaruh Rasio-rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank Umum di IndonesiaStudi Empiris Bank-bank Umum Yang Beroperasi Di Indonesia Variabel Independen : CAR, BOPO, NIM, NPL, LDR Variabel Dependen : ROA CAR,BOPO, NIM, NPL, LDR secara bersama- sama mempunyai pengaruh yang berarti terhadap ROA 4 Rusdiana 2012 Analisis Pengaruh CAR, LDR, NIM, NPL, BOPO, dan DPK Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Studi Kasus pada Bank Umum Yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2008- 2011 Variabel Independen : CAR, LDR, NIM, NPL, BOPO, DPK Variabel Dependen : ROA NIM, NPL, BOPO LDR berpengaruh secara signifikan terhadap ROA sedangkan CAR, LDR, dan DPK tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA Universitas Sumatera Utara 5 Tiara Kusuma Hapsari 2011 Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, LDR, GWM, dan Rasio Konsentrasi Terhadap ROA Studi Empiris Pada Bank Umum Yang Listing Di BEI 2005- 2009 Variabel Independen : CAR, NPL, BOPO, LDR, GWM, dan Rasio Konsentrasi Variabel Dependen : ROA BOPO berpengaruh negativf dan signifikan terhadap ROA. Variabel LDR dan GWM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan variabel CAR, NPL, dan CR tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap ROA. Berikut ini adalah uraian dari tabel tinjauan penelitian terdahulu yang diuraikan sebagai berikut :  Pandu Mahardian 2008 meneliti tentang Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Studi Kasus Perusahaan Perbankan Yang Tercatat di BEJ Periode Juni 2002 – Juni 2007. Terdapat 6 variabel dalam penelitian ini yaitu CAR, BOPO, NPL, NIM, LDR sebagai variabel independen dan ROA sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel CAR, NIM, dan LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA serta BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sementara untuk variabel NPL memiliki pengaruh negatif terhadap ROA, akan tetapi tidak signifikan.  Wisnu Mawardi 2004 meneliti tentang Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum di Indonesia Studi Kasus Pada Bank Umum dengan Total Asset Kurang dari 1 Triliyun . Periodisasi data yang digunakan adalah 1998 sampai dengan 2001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi operasi BOPO dan risiko kredit Universitas Sumatera Utara NPL terhadap kinerja keuangan ROA menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan, sedangkan risiko pasar NIM.  Ponttie Prasnanugraha P 2007 meneliti tentang Analisis Pengaruh Rasio-rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia Studi Empiris Bank-bank Umum Yang Beroperasi Di Indonesia. Obyek penelitian adalah bank-bank umum yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2005. Terdapat 6 variabel dalam penelitian ini yaitu CAR, BOPO, NIM, NPL, dan LDR sebagai variabel independen sedangkan variabel dependen adalah ROA. Hasil penelitian menunjukkan variabel CAR, BOPO, NIM, NPL dan LDR secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang berarti terhadap ROA.  Rusdiana 2012 melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh CAR, LDR, NIM, NPL, BOPO, dan DPK Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Studi Kasus pada Bank Umum Yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011 . Terdapat 6 variabel yaitu CAR, LDR, NIM, NPL, BOPO, dan DPK dalam penelitian ini sebagai variabel independen dan ROA sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel bebas CAR, LDR, dan DPK tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA karena nilai signifikansinya berada diatas 0,05, sementara itu variabel bebas NIM, NPL, dan BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap ROA karena nilai signifikansinya kurang dari 0,05. Dari keenam variabel bebas atau independen diatas yang hipotesisnya ditolak yaitu LDR.  Tiara Kusuma Hapsari 2011 melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, LDR, GWM, dan Rasio Konsentrasi CR Terhadap ROA Studi Empiris Pada Bank Umum Yang Listing Di BEI 2005-2009. Terdapat variabel CAR, NPL, BOPO, LDR, GWM, dan Rasio Konsentrasi CR sebagai variabel independen dan variabel ROA sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Variabel LDR dan GWM berpengaruh positif Universitas Sumatera Utara dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan variabel CAR, NPL, dan CR tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap ROA.

2.3 Kerangka Konseptual