96 Tabel 14. Implikasi penerapan skenario strategi pengendalian pencemaran pada
tipologi II Skenario
State Faktor Implikasi
Pesimistik • Partisipasi masyarakat
dalam pengendalian pencemaran menurun
menjadi 30 per tahun
• Pertumbuhan penduduk meningkat menjadi 3
• Pertumbuhan industri meningkat 0,2 per tahun
• Beban pencemaran yang bersumber dari domestik
meningkat • Beban pencemaran tidak
memenuhi baku mutu • Terjadi pencemaran dari
industri
Moderat • Partisipasi masyarakat
dalam pengendalian pencemaran 62 per
tahun
• Pertumbuhan penduduk pada tingkat 2,22 per
tahun • Pertumbuhan industri
pada tingkat 0,1 per tahun
• Beban pencemaran domestik meningkat
• Beban pencemaran tidak memenuhi baku mutu
• Jumlah penduduk meningkat
• Terjadi pencemaran dari industri
Optimistik • Partisipasi masyarakat
dalam pengendalian pencemaran meningkat
menjadi 75 per tahun
• Pertumbuhan penduduk meningkat menjadi 2,5
per tahun • Pertumbuhan industri
meningkat 0,2 per tahun • Beban pencemaran yang
masuk ke perairan pantai memenuhi baku mutu
• Beban pencemaran dari sektor industri menurun
• Peningkatan pengetahuan masyarakat
mengenai pengendalian pencemaran pantai
D. Simulasi Penerapan Skenario Strategi pada Tipologi II Skenario Pesimistik
Penerapan skenario pesimistik pada tipologi II menghasilkan kinerja sistem yang tidak mampu menekan beban pencemaran. Skenario didasarkan
pada pertumbuhan penduduk meningkat melebihi kondisi saat ini. Laju pertumbuhan penduduk mencapai 3 per tahun mengakibatkan beban limbah
meningkat. Menurunnya partisipasi masyarakat menjadi 30 atau dengan kata lain 70 penduduk masih membuang limbah ke sungai, pertumbuhan Industri
meningkat menjadi 2 per tahun di kawasan industri tanpa memanfaatkan IPAL
97 akan mengakibatkan peningkatan beban limbah cukup besar diatas baku mutu
pada tahun 2015. Gambar 39 memperlihatkan simulasi model terhadap skenario pesimistik
pada tipologi II. Sumber limbah non point masih merupakan sumber terbesar beban limbah. Pertumbuhan industri tanpa memanfaatkan pengolahan limbah
cair akan menyumbang cukup besar beban limbah cair. Kualitas kedua sumber beban limbah ini berada di atas baku mutu. Limbah cair penduduk dan hotel
berada di bawah baku mutu. Skenario ini memberikan beban limbah di atas baku mutu.
TAHUN
BM 1
Lcp 2
Lch 3
NP 4
BL 5
Limb_Ind 6
2,005 2,007
2,009 2,011
2,013 2,015
500,000 1,000,000
1,500,000 2,000,000
2,500,000
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2
4 5
6
Gambar 39. Prediksi beban limbah pada tipologi II dalam skenario pesimistik sampai tahun 2015
Skenario Moderat
Skenario moderat pada tipologi II didasarkan pada kondisi eksisting saat ini. Kinerja sistem yang dihasilkan tidak mampu menekan meningkatnya beban
pencemaran di masa depan. Pertumbuhan penduduk pada tipologi II sebesar 2,22 per tahun dan masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk tidak
membuang limbah ke sungai, pertumbuhan industri sebesar 1 per tahun di kawasan industri tanpa memanfaatkan IPAL akan mengakibatkan peningkatan
beban limbah dan masih berada diatas baku mutu di tahun 2015. Gambar 40 memperlihatkan hasil simulasi model terhadap skenario
moderat tipologi II. Sumber non point dan industri merupakan penyumbang
98 terbesar bebal limbah. Kualitas beban limbah ini berada di atas baku mutu yang
ditetapkan. Sedangkan kualitas beban limbah limbah cair penduduk dan hotel berada di bawah baku mutu. Serupa dengan skenario pesimistik, skenario ini
memberikan beban limbah di atas baku mutu.
TAHUN
BM 1
Lcp 2
Lch 3
NP 4
BL 5
Limb_Ind 6
2,005 2,007
2,009 2,011
2,013 2,015
500,000 1,000,000
1,500,000 2,000,000
2,500,000
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2 3
4 5
6
1 2
4 5
6
Gambar 40. Prediksi beban limbah pada tipologi II dalam skenario moderat sampai tahun 2015
Skenario optimistik
Skenario optimistik yang diterapkan pada tipologi II menghasilkan kinerja sistem yang mampu menekan meningkatnya beban pencemaran di masa
depan. Kondisi pertumbuhan penduduk yang melebihi keadaan saat ini yaitu sebesar 2,0 per tahun memberi peningkatan beban limbah, namun dengan
peningkatan kesadaran penduduk dari 62 menjadi 75 untuk tidak membuang limbah ke sungai akan menurunkan beban limbah ke sungai, pertumbuhan
industri 2 per tahun di kawasan industri dengan memanfaatkan IPAL dengan kapasitas 950.000 tontahun akan mengurangi peningkatan beban limbah dan
memenuhi baku mutu pada tahun 2015. Hasil simulasi model pada Gambar 41 untuk skenario optimistik akan
memberikan beban limbah dari industri, penduduk dan hotel yang memenuhi baku. Sumber non point masih merupakan beban limbah terbesar yang
menyebabkan pencemaran.
99
TAHUN
BM 1
Lcp 2
Lch 3
NP 4
BL 5
Limb_Ind 6
2,005 2,007
2,009 2,011
2,013 2,015
500,000 1,000,000
1,500,000
1 2 3
4 5
6 1
2 3 4
5
6 1
2 3 4
5
6 1
2 3 4
5
6 1
2 3 4
5
6 1
2 3 4
5
6 1
2 3 4
5
6 1
2 3 4
5
6 1
2 3 4
5
6 1
2 3 4
5
6 1
4 5
Gambar 41. Prediksi beban limbah pada tipologi II dalam skenario moderat sampai tahun 2015
Berdasarkan analisis perbandingan terhadap ketiga skenario tersebut, maka skenario yang paling mungkin di masa depan pada tipologi II adalah
dengan urutan skenario pesimistik 58, moderat 30 dan optimistik 12. Gambar 42 memperlihatkan perbandingan skenario yang terjadi dimasa depan
terhadap sistem dalam menghasilkan beban limbah. Skenario optimistik merupakan skenario yang diharapkan terjadi. Pilihan skenario pesimistik
mengakibatkan perlu dilakukan usaha-usaha yang dituangkan dalam bentuk strategi-strategi pengendalian pencemaran perairan pantai.
100
645209.28 551111.96
195209.28 238295.52
100000 200000
300000 400000
500000 600000
700000
B eban
Lim bah
tontah u
n
Pesimistik Moderat
Optimistik Baku mutu
Gambar 42. Grafik perbandingan beban limbah organik dari skenario pesimistik, moderat dan optimistik pengendalian pencemaran tipologi II pada
tahun 2015
4.6.3. Tipologi III A. Penentuan faktor kunci dominan