4
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah mendesain sistem pengendalian pencemaran perairan pantai dalam rangka pembangunan Kota Makassar
berkelanjutan. Tujuan operasional dari penelitian adalah untuk: 1. Menentukan kondisi eksisting lingkungan perairan pantai Kota Makassar
2. Mendesain model sistem pengendalian pencemaran perairan pantai Kota Makassar.
3. Menyusun skenario pengendalian pencemaran perairan pantai Kota Makassar.
4. Merumuskan strategi dalam upaya pengendalian pencemaran perairan pantai Kota Makassar.
1.3. Kerangka Pemikiran
Kota Makassar sebagai kota pantai mempunyai upaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan menetapkan visi pembangunan yaitu
sebagai kota maritim, niaga, pendidikan, budaya dan jasa yang berorientasi global berwawasan lingkungan dan paling bersahabat. Sebagai upaya
mewujudkan visi tersebut, maka pemerintah Kota Makassar mengeluarkan kebijakan pengelolaan lingkungan. Salah satunya terkait dengan upaya
pengendalian pencemaran pantai. Kota Makassar memiliki banyak faktor penunjang secara finansial dan
kemudahan. Hal ini menyebabkan peningkatan pertumbuhan penduduk, industri dan pelayanan jasa. Pesatnya perkembangan penduduk, industri dan jasa
menjadi sumber limbah cair perkotaan. Limbah ini masuk ke perairan pantai kota Makassar melalui sistem drainase kota berupa sungai dan kanal.
Limbah yang masuk ke perairan pantai mengakibatkan perubahan kondisi fisik, kimia dan biologi perairan. Perubahan tersebut lambat laun akan
mengganggu kestabilan ekosistem. Terganggunya kestabilan ekosistem pantai dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran perairan pantai.
Pengetahuan tentang karakteristik daerah aliran beban limbah dalam bentuk tipologi menjadi sangat penting. Mengingat perbedaan tipologi ini akan
mempengaruhi kualitas dan kuantitas beban limbah yang masuk ke perairan pantai. Upaya mengendalikan pencemaran yang dilakukan akan lebih efektif dan
tepat pada sasaran.
5 Upaya mengendalikan pencemaran pantai merupakan suatu masalah
yang kompleks, ditambah lagi komponen dan stakeholder terkait didalamnya. Metode yang efektif tanpa mengganggu sistem yang sudah berjalan mutlak
diperlukan. Metode pendekatan sistem merupakan metode yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah pencemaran pantai kota.
Metode pendekatan sistem memandang objek sebagai suatu sistem yang terdiri berbagai komponen yang saling terkait dan berinteraksi. Tahap pertama
diawali dengan menganalisis kebutuhan seluruh stakeholder yang terkait. Selanjutnya memformulasi permasalahan yang dihadapi oleh seluruh
stakeholder. Hasil identifikasi faktor-faktor dalam sistem yang dikaji dan digambarkan dalam bentuk diagram sebab akibat dan diagram black box.
Pemodelan terhadap sistem dilakukan untuk melihat perilaku sistem di masa depan. Pemodelan merupakan bentuk penyederhanan sistem
pengendalian pencemaran yang begitu kompleks. Pemodelan dilakukan untuk melihat kecenderungan dari sistem yang ada untuk 10 tahun ke depan agar
dapat dipertimbangkan dalam merumuskan strategi. Faktor-faktor yang dominan berpengaruh dalam sistem pengendalian
pencemaran perairan pantai Kota Makassar ditentukan dengan metode prospektif. Metode ini didasarkan pada pilihan pakar expert choice yang
mempunyai pengetahuan luas dan mendalam dalam upaya pengendalian pencemaran perairan pantai. Pemilihan faktor-faktor dominan ditujukan untuk
memfokuskan kajian pada faktor penting yang berpengaruh saja. Penyusunan skenario untuk melihat fenomena yang akan terjadi di masa
depan didasarkan pada hasil analisis prospektif dan pemodelan yang disimulasikan dengan program powersim. Hasil proses ini berupa pilihan
rekomendasi yang kemudian dijabarkan dengan analisis morfologi untuk mendapatkan strategi yang diterapkan. Selanjutnya dengan bantuan pakar
expert judgment ditentukan strategi yang dilaksanakan saat ini dan di masa depan. Kerangka pemikiran penelitian yang dibangun diperlihatkan pada
Gambar 1.
1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
yang bermanfaat pada pengembangan ilmu pengetahuan dalam menerapkan cara berpikir sistematik sebagai metode penyelesaian berbagai masalah
6 pembangunan khususnya menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan
perairan pantai kota. Selain itu juga sumbangan kepada pemerintah daerah sebagai masukan dalam upaya pengendalian pencemaran perairan pantai Kota
Makassar.
VISI KOTA MAKASSAR
Kota Maritim, niaga, pendidikan, budaya dan jasa yang berorientasi
global berwawasan lingkungan dan paling bersahabat
Kebijakan pengelolaan
lingk ngan pantai
Kondisi eksisting:
•
Kimia fisik dan biologi perairan pantai
•
Sosial , budaya, ekonomi
•
Kelembagaan
Kondisi eksisting
Pemodelan sistem pengendalian pencemaran
pantai kota Analisis tipologi
Strategi pengendalian pencemaran
perairan pantai Kota Makassar Tipologi
•
Analisis kebutuhan
•
Formulasi masalah
•
Identifikasi sistem
•
Analisis dinamik Model sistem pengendalian
pencemaran pantai kota
Analisis P
k if
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian pengendalian pencemaran perairan pantai Kota Makassar melalui pendekatan sistem
1.5. Ruang Lingkup Penelitian