88 Tabel 11. Implikasi penerapan skenario strategi pengendalian pencemaran pada
tipologi I
Skenario State Faktor
Implikasi
Pesimistik • Pertumbuhan penduduk
meningkat menjadi 1,0 • Partisipasi masyarakat
dalam pengendalian pencemaran menurun
menjadi 50
• Tidak tersedianya fasilitas pengolah limbah cair kota
• Beban pencemaran meningkat dan tidak
memenuhi baku mutu • Kurangnya partisipasi
masyarakat
Moderat • Pertumbuhan penduduk
tetap pada tingkat pertumbuhan 0,54
• Partisipasi masyarakat dalam pengendalian
pencemaran 75 • Tidak tersedianya fasiltas
pengolah limbah cair kota • Beban pencemaran
meningkat akibat pertumbuhan penduduk
• Beban pencemaran tidak memenuhi baku mutu
Optimistik • Pertumbuhan penduduk
meningkat menjadi 0,75 • Partisipasi masyarakat
dalam pengendalian pencemaran meningkat
menjadi 85
• Tersedianya fasilitas pengolah limbah cair kota
• Peningkatan jumlah penduduk
• Partisipasinya masyarakat meningkat
• Beban pencemaran yang masuk ke perairan pantai
memenuhi baku mutu • Memerlukan anggaran
pembangunan IPAL
D. Simulasi Penerapan Skenario Strategi pada Tipologi I Skenario Pesimistik
Apabila skenario pesimistik yang diterapkan pada tipologi I akan dihasilkan kinerja sistem yang tidak mampu menekan beban pencemaran. Pada
skenario ini, kondisi tingkat pertumbuhan penduduk pada laju pertumbuhan mencapai 1 per tahun dan partisipasi masyarakat dalam pengendalian
pencemaran menurun menjadi 50. Kondisi ini akan mengakibatkan peningkatan beban limbah cukup besar dari tipologi I dan tidak memenuhi baku
mutu pada tahun 2015.
89 Gambar 34 memperlihatkan hasil simulasi model terhadap skenario
pesimistik sampai tahun 2015. Beban limbah BL dari aktivitas pembangunan di Kota Makassar berada di atas baku mutu. Non point source NP merupakan
sumber limbah cair terbesar untuk tipologi I . Limbah cair dari penduduk Lcp dan hotel Lch masih berada di bawah baku mutu air.
TAHUN
BM 1
Lcp 2
Lch 3
NP 4
BL 5
2,005 2,007
2,009 2,011
2,013 2,015
50,000 100,000
150,000
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 3
4
Gambar 34. Prediksi beban limbah pada tipologi I dalam skenario pesimistik sampai tahun 2015
Skenario Moderat
Pada pengembangan skenario moderat yang didasarkan pada kondisi eksisting saat ini, menghasilkan kinerja sistem yang tidak mampu menekan
meningkatnya laju beban limbah di masa depan. Kondisi laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,54 per tahun dan 74 penduduk yang bermukim di
daerah sekitar muara masih membuang limbah ke kanal. Kondisi ini akan mengakibatkan peningkatan beban limbah dan belum melebihi baku mutu pada
tahun 2015. Hasil simulasi model terhadap skenario moderat diperlihatkan pada
Gambar 35. Skenario moderat merupakan kondisi saat ini, di masa depan akan memberikan beban limbah BL di atas baku mutu. Limbah cair penduduk Lcp
dan hotel Lch masih berada di bawah baku mutu. Limbah non point merupakan sumber limbah cair terbesar pada tipologi I dan berada di atas baku mutu.
90
TAHUN
BM 1
Lcp 2
Lch 3
NP 4
BL 5
2,005 2,007
2,009 2,011
2,013 2,015
50,000 100,000
150,000
1 2
3 4 5
1 2
3 4 5
1 2
3 4 5
1 2
3 4 5
1 2
3 4 5
1 2
3 4 5
1 2
3 4 5
1 2
3 4 5
1 2
3 4 5
1 2
3 4 5
1 3
4
Gambar 35. Prediksi beban limbah pada tipologi I dalam skenario moderat sampai tahun 2015
Skenario Optimistik
Penerapan skenario optimistik pada tipologi I akan menghasilkan kinerja sistem yang mampu menekan meningkatnya beban pencemaran di masa depan.
Pada kondisi pertumbuhan penduduk yang meningkat 0,54 per tahun, dan peningkatan kesadaran penduduk yang bermukim di daerah sekitar muara untuk
tidak membuang limbah ke kanal 85. Serta adanya upaya pengolahan limbah cair menggunakan instalasi pengolahan limbah cair dengan kapasitas minimal
168.000 tontahun, akan menurunkan beban limbah sampai memenuhi baku mutu pada tahun 2015.
Gambar 36 memperlihatkan hasil skenario optimistik terhadap model pada tipologi I. Beban limbah BL masih berada di atas baku mutu. Upaya
meningkatkan partisipasi masyarakat mampu menekan beban limbah, namun belum memenuhi baku mutu. Pembangunan instalasi pengolahan limbah cair
mampu menekan beban limbah memenuhi baku mutu.
91
TAHUN
BM 1
Lcp 2
Lch 3
NP 4
BL 5
Jml_Limb 6
2,005 2,007
2,009 2,011
2,013 2,015
50,000 100,000
150,000
1 2
3 4
5
6 1
2 3
4 5
6 1
2 3
4 5
6 1
2 3
4 5
6 1
2 3
4 5
6 1
2 3
4 5
6 1
2 3
4 5
6 1 2
3 4
5 4
5 4
5 4
Gambar 36. Prediksi beban limbah pada tipologi I dalam skenario optimistik sampai tahun 2015
Berdasarkan analisis perbandingan ketiga skenario pada Gambar 37, skenario yang paling diharapkan terjadi di masa depan adalah optimistik. Namun
demikian pilihan responden menentukan bahwa urutan skenario yang mungkin terjadi di masa depan adalah pesimistik 50, moderat 30 dan optimistik 20.
Hasil akhir skenario mencerminkan bahwa perlu dilakukan suatu rekayasa sistem agar dapat dicapai kondisi yang diharapkan dengan suatu dorongan kebijakan
yang kondusif. Dengan pilihan skenario pesimistik, maka perlu dilakukan usaha yang dituangkan dalam bentuk strategi pengendalian pencemaran pada tipologi I.
172929.85 171353.07
6705.28 10690.86
50000 100000
150000 200000
B e
ba n L
im b
a h
t o
n t
a hu
n
Pesimistik Moderat
Optimistik Baku mutu
Gambar 37. Grafik perbandingan beban limbah organik dari skenario pesimistik, moderat dan optimistik pengendalian pencemaran tipologi I pada
tahun 2015
92
4.6.2. Tipologi II A. Penentuan faktor kunci dominan