Simulasi Penerapan Skenario Strategi pada Tipologi III

104 perairan di muara sungai mempunyai arus yang kuat dan ombak cukup besar, sehingga mampu mengurangi beban pencemaran. Berdasarkan Tabel 15 dan 16 diperlihatkan kedudukan dari faktor-faktor dominan dan skenario yang mungkin terjadi di masa depan. Tabel 17 menjelaskan implikasi dari skenario strategi yang dibuat pada tipologi III. Tabel 17. Implikasi penerapan skenario strategi pengendalian pencemaran pada tipologi III Skenario State Faktor Implikasi Pesimistik • Pertumbuhan penduduk meningkat menjadi 3 • Partisipasi masyarakat dalam pengendalian pencemaran menurun menjadi 50 • Beban pencemaran dari domestik meningkat • Beban pencemaran tidak memenuhi baku mutu • Partisipasi masyarakat rendah Moderat • Pertumbuhan penduduk tetap pada tingkat pertumbuhan 0,54 • Partisipasi masyarakat dalam pengendalian pencemaran 74 • Beban pencemaran dari domestik meningkat • Beban pencemaran tidak memenuhi baku mutu Optimistik • Pertumbuhan penduduk meningkat menjadi 0,75 • Partisipasi masyarakat dalam pengendalian pencemaran meningkat menjadi 85 • Peningkatan jumlah penduduk • Partisipasi masyarakat meningkat

D. Simulasi Penerapan Skenario Strategi pada Tipologi III

Menentukan pilihan skenario strategi yang mungkin terjadi di masa depan dapat dilakukan setelah mengetahui implikasi dan hasil simulasi model. Berikut ini dijelaskan simulasi penerapan skenario strategi pada tipologi III. Skenario Pesimistik Penerapan skenario pesimistik pada tipologi III menghasilkan kinerja sistem yang tidak mampu menekan beban pencemaran. Skenario yang didasarkan pada pertumbuhan penduduk meningkat pesat dengan laju pertumbuhan mencapai 2 per tahun. Terjadi penurunan partisipasi masyarakat 105 dalam membuang limbah, sehingga 50 Penduduk yang bermukim di daerah sekitar muara masih membuang limbah ke sungai. Kondisi ini akan mengakibatkan peningkatan beban limbah jauh diatas baku mutu pada tahun 2015. Gambar 44 memperlihatkan hasil simulasi model skenario pesimistik pada tipologi III. Beban limbah BL di masa depan akan meningkat terutama yang berasal dari sumber penduduk. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengendalian pencemaran memberikan dampak yang cukup besar. Skenario ini menghasilkan beban limbah yang melebihi baku mutu. TAHUN BM 1 Lcp 2 Lch 3 NP 4 BL 5 2,005 2,007 2,009 2,011 2,013 2,015 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Gambar 44. Prediksi beban limbah pada tipologi III dalam skenario pesimistik sampai tahun 2015 Skenario moderat Skenario moderat didasarkan pada kondisi eksisting saat ini. Kinerja sistem tidak mampu menekan meningkatnya beban pencemaran di masa depan. Pertumbuhan penduduk sebesar 0,54 per tahun dan 34 penduduk yang bermukim di daerah aliran beban limbah membuang limbah ke sungai, akan mengakibatkan peningkatan beban limbah sampai tahun 2015. Skenario ini lebih baik dari keadaan skenario pesimistik. Gambar 45 memperilhatkan hasil simulasi model terhadap skenario moderat pada tipologi III. Beban limbah yang bersumber dari non point masih cukup besar, sedangkan sumbangan limbah cair dari aktivitas penduduk jumlah kecil dan berada di bawah baku mutu. 106 TAHUN BM 1 Lcp 2 Lch 3 NP 4 BL 5 2,005 2,007 2,009 2,011 2,013 2,015 500,000 1,000,000 1,500,000 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 4 Gambar 45. Prediksi beban limbah pada tipologi III dalam skenario moderat sampai tahun 2015 Skenario optimistik Perubahan signifikan pada skenario ini, kinerja sistem mampu menekan meningkatnya beban pencemaran di masa depan. Pertumbuhan penduduk 0,75 per tahun di tipologi ini menambah beban limbah dibanding skenario moderat, namun upaya peningkatan partisipasi penduduk sebesar 90 untuk tidak membuang limbah ke sungai mengurangi akan beban limbah. Kondisi ini jauh lebih baik dibanding skenario pesimistik dan moderat. Skenario ini diyakini akan menurunkan beban limbah hingga mencapai baku mutu pada tahun 2015. Gambar 46 memperlihatkan hasil simulasi model untuk memprediksi beban limbah di masa depan terhadap skenario optimistik pada tipologi III. Skenario optimistik menghasilkan beban limbah yang tidak jauh berbeda dengan skenario moderat. Beban limbah yang sebagian besar disumbangkan oleh sumber non point NP berada di atas baku mutu, namun sumber dari aktivitas penduduk dan hotel berada di bawah baku mutu. 107 TAHUN BM 1 Lcp 2 Lch 3 NP 4 BL 5 2,005 2,007 2,009 2,011 2,013 2,015 500,000 1,000,000 1,500,000 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 4 Gambar 46. Prediksi beban limbah pada tipologi III dalam skenario optimistik sampai tahun 2015 Berdasarkan analisis perbandingan ketiga skenario tersebut serta dengan memperhatikan kajian pemodelan sistem, maka skenario yang paling mungkin di masa depan adalah dengan urutan skenario pesimistik 30, moderat 68 dan optimistik 12. Hasil akhir skenario mencerminkan bahwa perlu dilakukan suatu upaya pencegahan agar dapat dicapai kondisi yang diharapkan dengan suatu dorongan kebijakan yang kondusif. Gambar 47 memperlihatkan perbandingan skenario yang terjadi di masa depan terhadap sistem dalam menghasilkan beban limbah. Skenario optimistik merupakan skenario yang diharapkan terjadi, namun pilihan skenario adalah moderat, sehingga diperlukan usaha-usaha yang dituangkan dalam bentuk strategi-strategi pengendalian pencemaran perairan pantai. 108 775299.95 10775.59 6387.24 238295.52 200000 400000 600000 800000 1000000 B eban Li mbah tont ahun Pesimistik Moderat Optimistik Baku mutu Gambar 47. Grafik perbandingan beban limbah organik dari skenario pesimistik, moderat dan optimistik pengendalian pencemaran pada tipologi III pada tahun 2015

4.7. Strategi Pengendalian Pencemaran Perairan Pantai

Rumusan strategi pengendalian pencemaran yang disarankan pada tiap tipologi adalah: Tipologi I - Meskipun tingkat pertumbuhan dapat dikatakan rendah yaitu 0,74 per tahun, namun jumlah dan kepadatan penduduk cukup tinggi, sehingga diperlukan upaya untuk mengontrol tingkat pertumbuhan penduduk. - Partisipasi masyarakat pada tipologi I masih rendah yaitu sebesar 50. Maka perlu melakukan upaya peningkatan partisipasi masyarakat untuk mengurangi beban limbah. - Hal yang terpenting untuk menekan beban limbah ke perairan pantai agar memenuhi baku mutu adalah mengupayakan pembangunan instalasi pengolahan air limbah. Kapasitas IPAL yang sarankan minimal 168.000 ton per tahun. Pembangunan dilakukan pada setiap outlet beban limbah. Tipologi II - Peningkatan partisipasi masyarakat perlu dilakukan untuk mengurangi beban limbah. Partisipasi masyarakat sebesar 64 masih perlu ditingkatkan. - Tingkat pertumbuhan penduduk pada tipologi II cukup tinggi yaitu sebesar 2,22 per tahun. Meskipun jumlah dan kepadatan penduduk rendah, perlu mewaspadai pertumbuhan penduduk dimasa depan dengan mengontrol tingkat pertumbuhannya.