manfaat yang besar bagi pembelajaran IPS. Tampilan menu dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan desain warna dan suara sehingga
diharapkan akan tercipta suasana pembelajaran yang segar fresh dan menyenangkan fun. Interaksi yang berbentuk latihan menampilkan
sejumlah soal yang bervariasi yang harus dijawab oleh siswa, dan disediakan umpan balik .
B. Kajian Empiris
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh: 1. Penelitian yang dilakukan Galindra Widi Saputra 2011 dengan judul
Peningkatan Hasil Belajar PKn melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together pada Siswa Kelas IV SDN Ngaringan 4 Gandusari
Kabupaten Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk 1 mendeskripsikan penerapan model pembelajaran numbered head together pada mata pelajaran
PKn, 2 mendeskripsikan peningkatan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Ngaringan 4 Gandusari Kabupaten Blitar melalui model pembelajaran
numbered head together. Data awal menunjukkan hanya ada 5 siswa yang mendapat nilai di atas KKM yaitu 70, sedangkan 15 siswa mendapat nilai di
bawah KKM. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa pada pra tindakan, siklus I, dan siklus II. Pada
pra tindakan nilai rata-rata siswa adalah 58,90 dengan persentase ketuntasan 25. Pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 62,34 dengan
persentase ketuntasan 40. Dari nilai tersebut menunjukkan bahwa
pembelajaran belum tuntas, sehingga dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata siswa diatas kriteria ketuntasan minimal yaitu
mendapat 74,59 dengan persentase ketuntasan 90. Terdapat 2 siswa yang belum tuntas belajar karena kurang aktif dan tidak pernah mengerjakan
tugas dari guru. Dengan demikian pelaksanaan tindakan pada siklus II berhasil dan meningkat mulai dari pra tindakan sampai pelaksanaan
tindakan penelitian. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model numbered head together dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa kelas IV SDN Ngaringan 4 Gandusari Blitar. 2. Penelitian yang dilakukan Lenora Boger 2011 dengan judul Penerapan
Pembelajaran Kooperatif Model Nubered Heasd Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV SDN Madyopuro
1 Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang. Penelitian ini bertujuan: 1 Mendeskripsikan pnerapan pembelajaran kooperatif model Numbered
Heads Together untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas IV SDN Madyopuro 1 Kecamatan Kedungkandang Kota
Malang. 2. Mendiskripsikan apakah penerapan model Numbered Heads Together dapat meningkatkan keaktifan siswadalam kelompok belajar pada
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas IV SDN Madyopuro 1 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Hasil dari
penelitian ini siswa pada pra tindakan yang menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar yang dicapai siswa adalah 46,58 dengan 12 siswa 29,27
yang sudah mencapai ketuntasan dan 29 siswa 70,73 yang belum
mencapai ketuntasan, dapat meningkatkan kemampuan guru dalam merancang serta mengelola pembelajaran.
3. Penelitian yang dilakukan Musfirotun 2010 dengan judul Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Cooperative
Tipe Numbered Heads Together NHT Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Buwaran Mayong Jepara. Untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar
siswa secara optimal dalam penguasaan materi alat pencernaan manusia menerapkan model pembelajaran cooperative tipe NHT. Subjek penelitian
adalah siswa kelas V SDN 2 Buwaran Mayong Jepara dengan komposisi 9 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Data hasil penelitian yang
diperoleh pada siklus 1 rata-rata kelas 71, sebanyak 60 siswa belum tuntas belajar dan hanya 40 yang tuntas belajar. Sedang pada siklus ke dua
terdapat peningkatan, rerata kelas menjadi 74, siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 25 dan yang tuntas belajar sebanyak 75 .
C. Kerangka Berpikir