3 Siswa memperhatikan tayangan CD Pembelajaran yang diputar oleh guru.
4 Siswa mencatat dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru.
5 Siswa yang disebutkan nomernya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
6 Siswa melakukan diskusi dengan kelompok yang sudah dibuat oleh guru.
7 Siswa yang nomernya disebut oleh guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
8 Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran pada siswa kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang. 2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe Numbered Heads Together
NHT berbasis CD Pembelajaran. b. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan
menggunakan pendekatan kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT berbasis CD Pembelajaran.
c. Meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas IV B SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 dengan menggunakan
pendekatan kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT berbasis CD Pembelajaran.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun manfaat yang ingin
dicapai yaitu: a. Manfaat teoritis
Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan mampu menjadi landasan dalam
melaksanakan pembelajaran
matematika supaya
kualitas pembelajaran matematika dapat meningkat.
b. Manfaat praktis 1 Siswa
Dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together siswa dapat menerima pengalaman belajar yang bervariasi
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. 2 Guru
Memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang metode pembelajaran yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar
siswanya.
3 Lembaga Dengan menerapkan pembelajaran tersebut siswa bisa meningkatkan
hasil belajaranya sehingga dikemudian hari bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian Belajar
Dalam proses pengajaran unsur belajar memegang peranan yang penting. Oleh karena itu penting sekali bagi guru-guru memahami tentang
proses belajar-mengajar, sehingga guru dapat memberikan bimbingan dan penyediaan lingkungan yang tepat bagi peserta didik.
Kata belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu KBBI, 1989. Dalam bahasa sederhana kata belajar dimaknai sebagai
menuju kearah yang lebih baik dengan cara sistematis Iskandarwassid Dadang Sunendar, 2009: 4.
Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman-pengalaman Morgan dan kawan-
kawan dalam Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni 2010: 14. Belajar
merupakan perubahan
kecakapan manusia
yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak
berasal dari proses pertumbuhan Gagne dalam Rifa‟i dan Catharina 2009:
82. Kata belajar berarti proses perubahan tingkah laku pada peserta
didik akibat adanya interaksi antara individu dan lingkungan melalui pengalaman dan latihan. Perubahan ini terjadi secara menyeluruh,