8. Guru memberikan evaluasi kepada murid dan dikerjakan secara individu
Berdasarkan penjelasan dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa dalam peningkatan kualitas pembelajaran seorang guru perlu
menguasai langkah-langkah pembelajaran yang akan digunakan. Karena dengan menguasai langkah-langkah pembelajaran seorang guru bisa
menentukan langkah pembelajaran seperti apa yang akan digunakan sehingga bisa menarik aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga siswa
antusias dalam belajar yang membawa dampak meningkatkan hasil belajara siswa.
b. Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah
kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti kegiatan bertanya, mengajukan pendapatnya, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru,
dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
Jenis-jenis aktivitas dalam belajar menurut Paul B. Diedrich Sardiman, 2011: 101 dapat digolongkan sebagai berikut :
1 Visual activities, meliputi: membaca, memperhatikan gambar
demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2 Oral activities, meliputi: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi
saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan interupsi.
3 Listening activities, meliputi: mendengarkan uraian percakapan,
diskusi, music, dan pidato. 4
Writing activities, meliputi: menulis cerita, karangan, laporan, angket dan menyalin.
5 Drawing activities, meliputi: menggambar, membuat grafik, peta, dan diagram.
6 Motor activities, meliputi: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, berkebun, bermain, dan beternak.
7 Mental activities, meliputi: menanggapi, mengingat, memecahkan soal,
menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. 8 Emotional activities, meliputi : menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang dan gugup. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, bahwa aktivitas siswa
cukup kompleks dan bervariasi yang menekankan keaktifan secara fisik, mental intelektual dan emosional guna memperoleh hasil belajar yang
afektif, efektif dan psikomotor. Jika berbagai jenis kegiatan siswa diatas dapat diciptakan dalam kegiatan belajar mengajar, maka kemungkinan
besar kondisi belajar akan kondusif dan kegiatan belajar akan maksimal sehingga kualitas pembelajaran di kelas akan meningkat.
c. Hasil Belajar Siswa