Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Menurut Subyantoro 2009: 8 penelitian tindakan kelas merupakan bentuk kajian yang sistematis reflektif, dilakukan oleh pelaku tindakan guru dan dilakukan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjenya sehingga hasil belajar siswa meningkat Aqib, 2010: 3. Menurut Arikunto, Suhardjono, Supardi 2008: 16 menyatakan bahwa secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui dalam melaksanakan penelitian tindakan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan tiga siklus, yaitu proses tindakan pada siklus I, siklus II dan siklus III. Siklus I bertujuan untuk mengetahui kualitas pembelajaran IPS pada materi peta lingkungan sekitar. Siklus I digunakan sebagai refleksi untuk melaksanakan siklus II. Hasil proses tindakan pada siklus II bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran IPS pada materi peta lingkungan sekitar setelah dilakukan perbaikan dalam kegiatan pembelajaran yang didasarkan pada refleksi siklus I. Begitu juga siklus II digunakan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran IPS pada materi peta lingkungan sekitar setelah dilakukan perbaikan dalam kegiatan setelah dilakukan perbaikan pada siklus II. Bagan siklus dalam PTK Gambar 2 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

a. Perencanaan

Tahapan perencanaan ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan Arikunto dkk, 2009: 75. Dalam tahap perencanaan ini meliputi sebagai berikut: 1 Menentukan tema pembelajaran 2 Menelaah materi pembelajaran IPS serta menelaah indikator bersama tim kolaborsi. 3 Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dengan Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT. 4 Menyiapkan media CD Pembelajaran yang berisi materi pelajaran IPS. 5 Menyiapkan alat evaluasi berupa lembar kerja siswa dan tes tertulis. 6 Menyiapka lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa serta catatan lapangan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan yang telah ditetapkan yaitu mengenai tindakan kelas Arikunto, 2009: 18. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam tiga siklus. Siklus pertama yaitu materi unsur-unsur peta, siklus ke dua materi memperbesar dan memperkecil peta dengan skala tertentu sedangkan pada siklus ke tiga dengan materi cara membaca peta lingkungan sekitar.

c. Observasi

Observasi yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto, 2009: 19. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia observasi berarti peninjauan secara cermat Poerwodarminto, 2005: 794. Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan teman sejawat pengampu kelas IV B. Observasi yang dilakukan bertujuan untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa saat terjadi pembelajaran dengan meggunakan instrument yang telah dipersiapkan dan menghitung hasil belajar siswa dengan rumus yang telah disiapkan.

d. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan Arikunto 2009: 19. Kegiatan refleksi itu terdiri atas 4 komponen kegiatan, yaitu: analisis data hasil observasi, pemaknaan data hasil analisa, penjelasan hasil analisa, dan penyimpulan apakah masalah itu selesaiteratasi atau tidak. Jika teratasi berapa persen yang teratasi dan berapa persen yang belum. Jika ada yang belum teratasi, maka perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Jadi dalam refleksi akan ditentukan apakah penelitian itu berhenti di situ atau terus.

B. Perencanaan Tahap Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 6 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG

0 4 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 14

Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn Melalui Model Kooperatif Tipe Number Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Siswa Kelas IV SD N Wonosari 03 Semarang.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG.

0 0 2

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1