Motivasi Perbedaan Individu .1 Pendapatan Responden

Sebaran responden menurut pendapatan responden dengan jumlah ikan asin yang dikonsumsi dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27. Sebaran Responden Menurut Pendapatan Responden dengan Jumlah Ikan Asin yang Dikonsumsi, Tahun 2005 Jumlah konsumsi ikan asin kilogram per bulan Pendapatan responden 14 kg 12 kg 1 kg 1 kg Responden orang Kurang dari Rp 500.000,00 2 3 5 Rp 500.000,00 –Rp 1.000.000,00 19 5 9 1 34 Rp 1.000.000,00 –Rp 1.500.000,00 16 9 6 1 32 Lebih dari Rp 1.500.000,00 6 9 14 29 Jumlah 43 23 32 2 100 Sumber : Diolah dari data primer, 2005 Berdasarkan Tabel 27 pendapatan responden dalam penelitian ini berbeda- beda. Pendapatan responden yang terbanyak adalah antara Rp.500.000,00 sampai dengan Rp.1.000.000,00. Responden yang memiliki tingkat pendapatan tersebut berjumlah 34 orang 34. Tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini mayoritas adalah Sekolah Menengah Umum. Hal ini sudah pasti akan mempengaruhi kepribadian dan pola pikir dari responden. Cara pandang responden mengenai ikan asin mendorong responden untuk bertindak. Pembelian ikan asin terjadi karena responden sudah memiliki pengetahuan yang cukup tentang ikan asin. Berdasarkan uji Chi-Square pada taraf 90 menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara pendapatan responden per bulan dengan jumlah ikan asin yang dikonsumsi. Hal ini menunjukan bahwa pendapatan yang dikeluarkan untuk di belanjakan berpengaruh dengan jumlah konsumsi ikan asin. Responden tersebut cenderung mengkonsumsi ikan asin dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan responden yang berpendapatan lebih rendah. Hal ini disebabkan responden berpendapatan besar memiliki kemampuan membeli ikan asin dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan responden berpendapatan rendah.

5.4.2.2 Motivasi

Motivasi utama responden atau alasan utama kenapa mengkonsumsi ikan asin adalah karena rasanya yang khas. Hal ini sebenarnya tergantung pada selera dan pilihan responden akan ikan asin. Responden merasa ikan asin sangat mudah dalam memasaknya dan dapat dipadukan dengan menu masakan untuk keluarga. Responden yang memilih alasan membeli ikan asin karena rasanya berjumlah 30 orang 30. Sebaran responden menurut motivasi dengan jumlah ikan asin yang dikonsumsi dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28. Sebaran Responden Menurut Motivasi dalam Mengkonsumsi Ikan Asin dengan Jumlah Ikan Asin yang Dikonsumsi, Tahun 2005 Jumlah konsumsi ikan asin kilogram per bulan Motivasi 14 kg 12 kg 1 kg 1 kg Responden orang Harga terjangkau 8 10 7 25 Rasa yang khas 10 7 12 1 30 Kesukaan keluarga 12 3 8 1 24 melihat orang lain 4 1 3 8 mudah diperoleh, selingan 9 2 2 13 Jumlah 43 23 32 2 100 Sumber : Diolah dari data primer, 2005 Berdasarkan Tabel 28 motivasi responden yang kedua memilih membeli ikan asin karena harga yang terjangkau. Dalam hal ini responden mempertimbangkan pengeluaran anggaran rumah tangga. Sebagian besar responden memiliki pendapatan antara Rp.500.000,00 sampai dengan Rp.1.000.000,00. Menurut Lipsey 1995 rumah tangga akan menentukan pilihannya dalam rangka memaksimumkan kepuasannya atau kesejahteraannya. Kelompok responden yang lain menyatakan bahwa alasan mengkonsumsi ikan asin adalah karena ikan asin merupakan kesukaan keluarga. Hal ini berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan oleh responden. Dari pengalaman tersebut terbentuk sikap positif mengenai ikan asin. Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden adalah ibu rumah tangga. Kebanyakan ibu rumah tangga tersebut adalah sebagai pengambil keputusan serta yang melakukan pembelian. Responden tersebut memiliki motivasi yang berbeda mengenai ikan asin. Berdasarkan uji Chi-Square pada taraf 90 menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi responden dengan jumlah ikan asin yang dikonsumsi. Hal ini menunjukan bahwa responden memiliki motivasi yang tinggi untuk mengkonsumsi ikan asin. Hal ini disebabkan responden merasa ikan asin memiliki rasa yang khas sehingga mempengaruhi motivasi untuk mengkonsumsi ikan asin.

5.4.2.3 Pendidikan Responden