Pendidikan Responden Perbedaan Individu .1 Pendapatan Responden

memiliki rasa yang khas sehingga mempengaruhi motivasi untuk mengkonsumsi ikan asin.

5.4.2.3 Pendidikan Responden

Pendidikan responden yang terdapat di Desa Cibunar bermacam-macam. Pendidikan responden mulai dari sekolah dasar hingga sarjanapaska sarjana akan memiliki banyak perbedaan sikap terhadap ikan asin. Responden yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi akan lebih paham akan kesadaran akan bahan makanan yang mengandung sumber protein hewani. Ikan asin oleh sebagian besar responden dijadikan sebagai variasi menu makanan agar dapat memenuhi gizi yang seimbang. Sebaran responden menurut tingkat pendidikan responden dengan jumlah ikan asin yang dikonsumsi dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 29. Sebaran Respond en Menurut Pendidikan Responden dengan Jumlah Ikan Asin yang Dikonsumsi, Tahun 2005 Jumlah konsumsi ikan asin kilogram per bulan Pendidikan responden 14 kg 12 kg 1 kg 1 kg Responden orang SD 13 5 9 27 SMP 8 4 9 1 22 SMU 16 13 10 1 40 Sarjanapaskasarjana 2 1 3 6 Diploma 2 1 3 Tidak sekolah 2 2 Jumlah 43 23 32 2 100 Sumber : Diolah dari data primer, 2005 Berdasarkan Tabel 29 mayoritas responden memiliki pendidikan sekolah menengah umum. Responden yang berpendidikan sekolah menengah umum berjumlah 40 orang 40. Kelompok responden ini memiliki kesadaran akan pemenuhan gizi yang cukup bagi keluarga. Pembelian ikan asin yang dilakukan oleh responden termasuk dalam pembelian yang dila kukan karena kebiasaan. Hal ini karena pembelian terhadap barang yang harganya relatif murah serta memiliki keterlibatan yang rendah dan frekuensi pembelian relatif singkat. Responden selalu berganti ikan asin yang dibeli, alasannya untuk menghindari kebosanan dan disesuaikan dengan menu makanan yang akan disajikan. Uji Chi-Square pada taraf 90 menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara tingkat pendidikan responden dengan jumlah konsumsi ikan asin. Hal ini terjadi karena semakin tinggi pendidikan responden maka pengetahuan akan pemenuhan gizi bagi keluarga akan semakin baik. Responden tersebut akan mengkonsumsi lebih banyak variasi menu makanan yang akan dihidangkan dalam keluarga. Ikan asin hanya sebagai menu tambahan atau selingan guna memenuhi gizi keluarga. Kesadaran akan pemenuhan gizi yang cukup bagi keluarga dengan mengatur pola makan sehari-hari.

5.4.3 Proses Psikologis Sumber Informasi