Perumusan Masalah Perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian ikan asin di Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor

kebutuhan fisiologis akan zat gizi dan kecerdasan anak-anak. Sumber protein hewani yang paling ekonomis adalah yang bersumber dari daging ikan terutama ikan asin. Desa Cibunar memiliki luas wilayah sebesar 372,645 Ha yang terdiri dari 85 Ha sebagai sawah dan 287,645 Ha sebagai daerah pemungkiman atau darat. Jumlah Kepala keluarga di Desa Cibunar sebesar 2.165 jiwa Kantor Kepala Desa Cibunar 2005. Jumlah konsumsi ikan di Desa Cibunar sebesar 21,5 Kgkaptahun masih kurang 23,25 dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat Kantor Kepala Desa Cibunar 2005. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian mengenai perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian ikan asin di Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Agar para pemasar dapat meningkatkan lagi strategi pemasarannya.

1.2 Perumusan Masalah

Perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian ikan asin dipengaruhi oleh faktor lingkungan, individu dan psikologis. Ketiga faktor utama tersebut akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian ikan asin baik secara langsung maupun tidak langsung. Komponen dari ketiga faktor utama tersebut belum diketahui pengaruhnya dalam keputusan pembelian ikan asin di Desa Cibunar. Desa Cibunar dekat dari pasar induk yang memasok sebagian besar ikan asin yang ada di wilayah Kecamatan Parung Panjang. Hal ini sangat menguntungkan bagi konsumen ikan asin yang berada di Desa Cibunar tersebut, selain tidak perlu terlalu jauh dalam membeli ikan asin, juga harga yang ditawarkan di pasar tersebut tidak terlalu mahal. Keseluruhan permintaan produk perikanan baik segar dan olahan di Desa Cibunar baru mencapai 76,75 dari target nasional Kantor Kepala Desa Cibunar 2005. Hal ini perlu diperhatikan oleh para pemasar agar dapat meningkatkan penjualan produk perikanan terutama ikan asin. Konsumen yang mulai timbul minatnya untuk melakukan konsumsi, akan terdorong untuk mencari informasi lebih banyak mengenai ikan asin. Informasi tentang pilihan ikan asin akan diproses oleh konsume n, apakah ikan asin tersebut rasanya enak, harganya murah dan kualitasnya terjamin. Pada saat konsumen ingin membeli ikan asin, faktor -faktor keadaan yang tidak terduga akan timbul dan mengubah tujuan pembelian terhadap ikan asin, seperti issue penggunaan formalin dalam proses pengawetan ikan asin dapat memberikan pengaruh negatif dalam pembelian ikan asin oleh konsumen. Hal ini tentu saja dapat mengurangi jumlah pembelian ikan asin yang pada akhirnya akan merugikan para pemasar ikan asin. Dengan memahami kebutuhan konsumen di Desa Cibunar akan sumber protein hewani serta kebiasaan konsumsi dari konsumen di Desa Cibunar baik jumlah, frekuensi dan lokasi pembelian ikan asin di Desa Cibunar sangat penting dalam membangun strategi pemasaran yang efektif. Diharapkan jumlah konsumsi produk perikanan terutama ikan asin dapat meningkat. Berdasarkan alasan tersebut maka penelitian ini mengkaji beberapa permasalahan yang berkaitan dengan hal-hal diatas, yaitu : 1. Bagaimana pengambilan keputusan pembelian ikan asin oleh konsumen di Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor ? 2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian ikan asin di Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor ?

1.3 Tujuan penelitian