DAUD DAUD P052030381 The Prospect of Ecoturism Development Post-Tsunami at The Grand Forest Park Pocut Meurah Intan in Province of Nanggroe Aceh Darussalam

PROSPEK PENGEMBANGAN EKOWISATA PASCA TSUNAMI DI TAMAN HUTAN RAYA POCUT MEURAH INTAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

M. DAUD

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis saya yang berjudul : PROSPEK PENGEMBANGAN EKOWISATA PASCA TSUNAMI DI TAMAN HUTAN RAYA POCUT MEURAH INTAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Merupakan gagasan atau hasil penelitian saya sendiri dengan pembimbingan komisi pembimbing, kecuali yang dengan jelas di tunjukkan rujukannya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan dengan jelas dan dapat diperiksa kebenarannya. Bogor, Januari 2006

M. DAUD P052030381

ABSTRAK M. DAUD. Prospek Pengembangan Ekowisata Pas ca Tsunami di Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam . Dibimbing oleh ANDRY INDRAWAN dan SOEHARTINI SEKARTJAKRARINI. Pengembangan Tahura Pocut Meurah Intan TPMI pasca tsunami terdapat beberapa permasalahan seperti pembalakan liar, pembukaan lahan pertanian dan banyaknya masyarakat yang menggunakan lahan tersebut sebagai pemukiman baru. Salah satu upaya untuk menjaga kelestarian kawasan TPMI adalah melaksanakan pengembangan wisata dengan konsep ekowisata. Metode yang digunakan adalah survei lapangan yang mengacu pada kriteria standar penilaian obyek dan daya tarik wisata alam. Penelitian ini menggunakan potesi penawaran wisata dan potensi permintaan wisata serta rencana strategis pengembangan wisata dengan konsep ekowisata. Hasil penelitian menunjukkan potensi sumberdaya wisata baik flora maupun fauna dan gejala alam sangat potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata alternatif pasca tsunami. Kawasan TPMI saat sekarang ini di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menjadi tempat andalan wisatawan lokal. Potensi permintaan wisata di TPMI pasca tsunami sangat berbeda nyata dibandingkan sebelum tsunami dan ini merupakan salah satu peluang untuk pengembangan TPMI di masa yang akan datang. Hasil analisa SWOT posisi strategi pengembangan wisata berada pada kwadran satu 1,734;1,304, artinya pengembangan TPMI di masa yang akan datang dari faktor internal memiliki kekuatan dan dari faktor eksternal mempunyai peluang. Begitu juga dengan potensi permintaan wisata, rata-rata kesediaan membayar wisatawan adalah sebesar Rp 2.591.74 ABSTRACT M. DAUD. The Prospect of Ecoturism Development Post-Tsunami at The Grand Forest Park Pocut Meurah Intan in Province of Nanggroe Aceh Darussalam Supervised by ANDRY INDRAWAN and SOEHARTINI SEKARTJAKRARINI. The Development of the grand forest park Tahura Pocut Meurah Intan TPMI after tsunami faces some problems like illegal logging, opening the agricultural area and the use of the land by citizen to become living area. One of the effect to preserve TPMI area is by conducting tourism development through ecotourism concept. Method of area survey is used; it refers to standard criteria of assessing the object and the interest of natural tourism. This research uses the potential of tourism supply and the potential of tourism demand including the strategic plan of tourism development through ecotourism concept. The result of this research shows that the potential of tourism resources of flora, fauna and natural sign in this area is very potential to be one alternative of tourism objects after Tsunami. At present, TPMI becomes a sought after area for local tourists.The potential of tourism demand in TPMI after tsunami is very significant compared to pre-disaster and this is one opportunity for developing TPMI in the future. The result of SWOT analisys on the strategic position of tourism the tourism development located at first quadran 1,734 ; 1,304, it means in the future TPMI development from internal factors has the strength and from external factors has the oportunity. Likewise with the potencial of tourism demand, the average of willingness of tourism is Rp. 2.591,74,- PROSPEK PENGEMBANGAN EKOWISATA PASCA TSUNAMI DI TAMAN HUTAN RAYA POCUT MEURAH INTAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

M. DAUD