Besar Nilai WTP Analisis Regresi logit Kesediaan Membayar WTP

72 obyek wisata TPMI bukan tugas mereka sebanyak tiga orang atau sebesar 7.3 sehingga tidak perlu memikirkan kegiatan tersebut.

5.2.5. Besar Nilai WTP

Responden yang bersedia membayar restribusi masuk obyek wisata TPMI untuk pengembangan dan pengelolaan senilai Rp 1000 sebanyak delapan orang atau sebesar 7.3 dari total responden yang mau membayar. Responden yang mau membayar dengan nilai Rp 2000 sebanyak 14 orang atau sebesar 12.8 dari total responden yang mau membayar. Responden yang mau membayar dengan nilai Rp 3000 sebanyak 28 orang atau sebesar 25.7 dari total responden yang mau membayar. Responden yang mau membayar dengan nilai Rp 4000 sebanyak delapan orang atau sebesar 7.3 dari total responden yang mau membayar untuk pengembangan dan pengelolaan wisata TPMI. Tabel 17 berikut ini merupakan besar nilai kesediaan membayar WTP. Tabel 17 Besar nilai kesediaan membayar WTP Wisatawan Aktual n=59 Potensial n=50 Total n=109 No Besar res tribusi masuk obyek wisata TPMI n n n 1 Rp 1000 4 6.8 4 8.0 8 7.3 2 Rp 1500 11 18.6 4 8.0 15 13.8 3 Rp 2000 10 16.9 4 8.0 14 12.8 4 Rp 2500 7 11.9 11 22.0 18 16.5 5 Rp 3000 14 23.7 14 28.0 28 25.7 6 Rp 3500 8 13.6 10 20.0 18 16.5 7 Rp 4000 5 8.5 3 6.0 8 7.3 Total 59 100.0 50 100.0 109 100.0 Sumber : Data primer diolah 2005

5.2.6. Analisis Regresi logit Kesediaan Membayar WTP

Hasil analisis regresi logit untuk mengetahui peluang faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan responden untuk membayar WTP menunjukkan bahwa dari 11 variabel bebas yang dimasukkan ternyata hanya variabel pendapatan p0.1 dan apakah TPMI penting untuk dikembangkan p0.05 yang berpengaruh nyata. Pendapatan responden yang semakin tinggi yang diindikasikan juga dengan nilai beta yang positif, yakni lebih dari 1.5 juta lebih besar peluangnya yakni 1.611 73 kali lebih besar untuk mau membayar WTP dibandingkan yang pendapatannya lebih rendah dari 1.5 juta. Pertanyaan yang diajukan kepada responden tentang pentingnya TPMI dikembangkan juga berpengaruh nyata p0.05 terhadap kesediaan membayar WTP. Responden yang menyatakan bahwa TPMI pentingsangat penting untuk dikembangkan lebih besar peluangnya 2.702 kali untuk bersedia membayar dibandingkan responden yang menyatakan bahwa TPMI kurangtidak untuk dikembangkan . Indikasi ini juga terlihat dari nilai beta yang positif. Nilai -2 Log likelihood yang dihasilkan dari analisis regresi logit tersebut adalah 148.872 yang bermakna model yang dihasilkan mampu menyesuaikan dengan deviasi sebesar 148.872. Sedangkan nilai percentage correct yang dihasilkan adalah 76.7 yang berarti secara keseluruhan persentase dummy dari responden yang setuju dan tidak setuju untuk membayar berdasarkan hasil pengamatan secara statistik adalah sebesar 76.7. Sementara itu, nilai R 2 yang dihasilkan adalah 0.239 yang bermakna bahwa semua variabel menduga 23.9 peluang responden setuju untuk membayar, sedangkan 76.1 adalah pengaruh dari variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Tabel 18 berikut ini merupakan regresi logit kesediaan membayar. Tabel 18 Analisis regresi logit kesediaan membayar WTP Variabel B Sig. Odd Ratio Jenis kelamin .579 .195 tn 1.784 Tingkat pendidikan -.159 .603 tn .853 Frekuensi berkunjung -.434 .276 tn .648 Pendapatan .477 .077 1.611 Jumlah tanggungan .525 .276 tn 1.690 Transportasi ke TPMI -.442 .345 tn .643 Biaya berkunjung ke TPMI .616 .322 tn 1.851 Kondisi alam di TPMI .139 .767 tn 1.150 Pentingnya TPMI dikembangkan .994 .019 2.702 Pernah mendengar istilah ekowisata .546 .259 tn 1.726 Umur .341 .511 tn 1.406 Konstanta -.410 .558 .664 Keterangan : nyata p0.1; nyata p0.05, tn = tidak nyata, -2 Log likelihood = 148.872; Percentage Correct = 76.7; R 2 = 0.239 74

5.2.7. Saran dan Harapan Wisatawan