27
3.2.1.1. Potensi Penawaran supplyWisata
1 Atraksi alam, budaya masyarakat dan jenis kegiatan wisata lainnya 2 Akomodasi hotel, atau jenis penginapan lainnya
3 Fasilitas dan pelayanan guide, operator tour, travel, kantor pos dan fasilitas lainnnya
4 Infrastruktur transportasi, darat, air, udara air bersih, PLN, tempat pembuangan sampah serta telekomunikasi
5 Elemen institusi struktur organisasi, ketersediaan dana pengembangan, strategi pemasaran dan program promosi
3.2.1.2. Potensi Permintaan demand Wisata
1 Wisatawan karakteristik, motivasi, persepsi wisata 2 Masyarakat lokalsekitarnya karakteristik, persepsi dan partisipasi dalam
pengembangan kawasan sebagai obyek wisata 3 Stakehorders peranan, dukungan dan partisipasi dalam pengembangan
kawasan sebagai obyek wisata
3.2.2. Data Penunjang
1 Data fisik lokasi luas, kelerengan, topografi, iklim dan hidrologi 2 Data biologis vegetasi dan satwanya
3 Data sosial ekonomi dan budaya masyarakat sekitarnya jumlah penduduk, penyebarannya, jenis kelamin, mata pencaharian, tingkat pendidikan,
pendapatan, agama, adat istiadat dan budaya masyarakatnya 4 Data potensi obyek dan daya tarik wisata
5 Data sistem pengelolaan struktur organisasi, sumber dana, akomodasi, aksesibilitas, infrastruktur, pelayanan, jumlah pengunjung serta pengelolaan
pengunjung 6 Data ketentuan hukum dan institusi peraturan perundang-undangan dan
institusinya yang berkaitan dengan pengembangan kawasan obyek wisata 7 Data peta-peta yang telah dipublikasikan
Tabel berikut ini menggambarkan jenis data lapangan yang akan diambil. Jenis data yang akan diambil tersebut sesuai dengan unsur-unsur apa saja yang
terdapat di TPMI.
28
Tabel 1 Jenis data yang diperlukan dalam melakukan penelitian di TPMI
No. Jenis Data
Unsur Deskripsi Obyek
1. Daya tarik alam
a. Florafauna b. Pemandangan alam
c. Pemandangan lepas d. Panorama alam
e. Pusat Latihan Gajah PLG f. Budidaya anggrek
2. Atraksi budaya
masyarakat a. Kearifan lokal
b. Kegiatan keagamaan c. Kerajinan tangan
d. Seni tari dan musik
3. Berbagai kegiatan
wisata a. Tracking
b. Hiking c. Camping
d. Photo hunting e. Menikmati pemandangan lepas
f. Pendidikanpenelitian
4. Akomodasi
a. Hotel b. Bungalow
c. Losmen d. Pondokcottage
e. Camping ground
5. Fasilitas dan
pelayanan a. Warung makanminuman
b. Pasar c. Kiostoko cinderamata
d. Fasilitas kesehatan e. Fasilitas ibadah
f. Fasilitas MCK g. Pusat informasi
6. Infrastruktur
a. Jalan utama b. Jalan cabang
c. Jalan setapak d. Area parkir
e. Suplai air f. Pembuangan sampah dan limbah
g. Jaringan listrik h. jaringan telkomsel
i. Wartel dan pos
Adapted : Kriteria dan standar penilaian obyek dan daya tarik wisata alam 2001
Data penunjang dapat di peroleh dari data-data desa sekitar kawasan, Dinas Kehutanan, Balai Konservasi Sumberdaya Hutan BKSDH, Yayasan
Ekowisata Aceh YEA, Dinas Pariwisata, Biro Pusat Statistik BPS, Bapeda Provinsi Banda Aceh dan berupa laporan studi dan penelitian, publikasi ilmiah,
peraturan perundang-undangan dan publikasi daerah serta peta-peta yang telah dipublikasi.
29
3.3. Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan di lapangan meliputi studi pustaka,
pengamatan langsung di lapangan observasi lapangan dan wawancara langsung. 3.3.1. Studi Pustaka Literatur
Studi pustaka adalah kegiatan mengumpulkan berbagai data penunjan g berupa laporan studi dan penelitian, publikasi ilmiah, peraturan perundangan, peta
serta bentuk publikasi lainnya yang terkait dengan penelitian. Data yang dikumpulkan terutama mengenai kondisi umum TPMI saat ini.
3.3.2. Pengamatan Lapangan
Metode observasi atau pengamatan langsung di lapangan merupakan metode pengumpulan data pokok yang sangat mendasar dalam melakukan
inventarisasi potensi wisata di lokasi penelitian. Unsur-unsur yang di amati antara lain meliputi pengamatan terhadap flora dan fauna yang tedapat di kawasan TPMI,
gejala alam dan keunikannya, sarana dan prasarana yang ada di lokasi akomodasi, aksesibilitas, infrastruktur, serta fasilitas dan pelayanan, kearifan lokal, budaya serta
adat istiadat masyarakat sekitar.
3.3.3. Wawancara dan Penyebaran Kuesioner
Wawancara dan penyebaran kuesioner merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data pokok di lapangan, yang bertujuan untuk memperoleh informasi
yang lebih lanjut mengenai kawasan penelitian dan kesiapan pengelola dan berbagai pihak yang terkait dengan pengembangan kawasan TPMI sebagai obyek
wisata. Untuk data pokok aspek sosial ekonomi dan budaya masyarakat dilakukan pengukuran yang lebih mendalam yaitu dengan melakukan wawancara dan
penyebaran kuesioner bagi masyarakat berisi pertanyaan mengenai karakteristik, persepsi dan partisipasi.
Selain itu, wawancara dan penyebaran kuesioner juga diberikan pada para wisatawan dan stakeholders yang terkait dengan penelitian ini. Kuesioner bagi
wisatawan berisi pertanyaan mengenai karakteristik, motivasi, dan persepsi,