Kesediaan Membayar WTP Aspek Permintaan Wisata

70 Tabel 14 Persepsi wisatawan terhadap pengembangan ekowisata di TPMI. Wisatawan Aktual n=75 Potensial n=75 Total n=150 No Parameter Kriteria n n n a. Kawasan ekosistem asli 1 1.3 2 2.7 3 2.0 b. Kawasan pelestarian alam 23 30.7 41 54.7 64 42.7 c. Kawasan untuk pengembangan ilmu pengetahuan 22 29.3 23 30.7 34 22.7 d. Kawasan yang dikelola untuk pariwisata dan rekreasi 2 2.7 6 8.0 7 4.7 e. Kawasan yang dimanfaatkan untuk menunjang budidaya 25 33.3 14 18.7 38 25.3 1 Taman Hutan Raya adalah f. Tidak tahu 3 4.0 1 1.3 4 2.7 a. Sangat penting 26 34.7 31 41.3 57 38.0 b. Penting 23 30.7 17 22.7 40 26.7 c. Kurang penting 24 32.0 26 34.7 50 33.3 2 Pentingkah TPMI dikembang kan ? d. Tidak penting 2 2.7 1 1.3 3 2.0 a. Pernah 56 74.7 57 76.0 113 75.3 3 Pernah mendengar istilah ekowisata? b. Tidak pernah 19 25.3 18 24.0 37 24.7 Sumber : Data primer diolah 2005 Wisatawan yang datang khususnya wisatawan lokal sebagian besar sudah mengetahui rencana pengembangan TPMI sebagai kawasan wisata, namun untuk wisatawan lokal yang potensial belum semuanya mengerti dan mengetahui rencana pengembangan kawasan TPMI tersebut. Sementara itu, pengertian dan pemahaman wisatawan terhadap TPMI sebagai kawasan pelestarian alam sebesar 42.7, bagi wisatawan yang menjawab sangat penting TPMI dikembangkan sebesar 38.0. Sebagian responden yang menjawab ekowisata merupakan pariwisata yang memperhatikan masyarakat sebesar 25.03. Ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman wisatawan sangat baik. Tingkat pemahaman ini terkait erat dengan tingkat pendidikan wisatawan, dimana semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka kesadaran terhadap pentingnya kelestarian lingkungan juga semakin tinggi.

5.2.4. Kesediaan Membayar WTP

Untuk mengetahui keinginan masyarakat pengunjung membayar restribusi yang sesuai dalam rangka pengembangan TPMI di masa yang akan datang, wisatawan diberikan kuesioner yang di isi untuk mengetahui pandangan mereka tentang keberadaan obyek wisata TPMI. Jumlah responden yang bersedia 71 membayar untuk pengembangan dan perbaikan TPMI lebih besar di bandingkan dengan responden yang tidak bersedia membayar. Kesediaan membayar wisatawan dapat dilihat lihat pada Tabel 15. Tabel 15 Kesediaan membayar biaya restribusi Wisatawan Aktual n=75 Potensial n=75 Total n=150 No Kesediaan membayar n n n 1 Ya 59 78.7 50 66.7 109 72.7 2 Tidak 16 21.3 25 33.3 41 27.3 Total 75 100.0 75 100.0 150 100.0 Sumber : Data primer diolah 2005 Pengunjung yang menjadi responden yang bersedia membayar sebesar 109 orang atau 72.7 dari total responden, mereka yang menginginkan adanya perubahan dalam penataan obyek wisata TPMI kearah yang lebih baik dari kondisi yang ada sekarang, di mana kesediaan membayar responden sebagai keinginan mereka dalam ikut serta dalam memperbaiki dan pengembangan obyek wisata TPMI ke depan. Sementara responden yang tidak bersedia membayar sejumlah 41 orang atau sebesar 27.3 dari total responden. Alasan responden tidak mau membayar dapat dilihat pada tabel 16 berikut ini Tabel 16 Alasan responden tidak mau membayar restribusi masuk Wisatawan Aktual n=16 Potensial n=25 Total n=41 No Jika tidak bersedia membayar alasan saudara ? n n n 1 Terlalu mahal 6 37.5 11 44.0 17 41.5 2 TPMI milik pemerintah 9 56.3 12 48.0 21 51.2 3 Tugas tersebut bukan tugas saya 1 6.3 2 8.0 3 7.3 Total 16 100.0 25 100.0 41 100.0 Sumber : Data primer diolah 2005 Pengunjung yang tidak mau membayar beranggapan kawasan TPMI milik pemerintah, sehingga setiap orang mempunyai hak untuk menikmati tanpa harus mengeluarkan biaya untuk menikmati pemandangan alam tersebut dan yang menyatakan demikian sebanyak 21 orang atau sebesar 51.2. Responden yang tidak mau membayar karena terlalu mahal sebanyak 17 orang atau sebesar 41.5, sementara itu responden yang menyatakan kegiatan perbaikan dan pengembangan 72 obyek wisata TPMI bukan tugas mereka sebanyak tiga orang atau sebesar 7.3 sehingga tidak perlu memikirkan kegiatan tersebut.

5.2.5. Besar Nilai WTP