Identifikasi Masalah Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah

7 hasil belajar yang komprehensif. Keseluruhan tujuan dan karakteristik berkenaan dengan pendidikan IPA SD sebagaimana tertuang dalam kurikulum pada kegiatan pembelajaran secara umum telah direduksi menjadi sekedar pemindahan konsep-konsep yang kemudian menjadi bahan hafalan bagi siswa. Tidak jarang pembelajaran IPA bahkan dilaksanakan dalam bentuk latihan-latihan penyelesaian soal-soal tes, semata-mata dalam rangka mencapai target nilai tes tertulis. Evaluasi hasil belajar dijadikan sebagai “ukuran utama” prestasi siswa dan kesuksesan guru dalam mengelola pembelajaran. Pembelajaran IPA yang demikian, jelas lebih menekankan pada penguasaan sejumlah konsep dan kurang menekankan pada penguasaan kemampuan dasar kerja ilmiah atau keterampilan proses IPA. Oleh karena target seperti itu, maka guru tidak terlalu terdorong untuk menghadirkan fenomena-fenomena alam walaupun melalui alat peraga sederhana ke dalam pembelajaran IPA. Dunia persekolahan saat ini bisa dikatakan masih jauh dari sentuhan teknologi, informasi, dan komunikasi. Kebanyakan guru belum memaksimalkan penggunaan ICT, walaupun fasilitas tersebut telah dimiliki di sekolah. Hal inilah yang sangat disayangkan dalam dunia pendidikan kita, pihak sekolah hanya pintar melakukan pengadaan barang, tetapi gagap dalam merawat, memelihara, dan mengoperasikannya. Kenyataan tersebut juga dialami oleh SD Kraton 5 Kota Tegal. SD ini telah memiliki fasilitas untuk melaksanakan pembelajaran berbasis ICT 8 seperti komputer dan LCD, bahkan layanan hotspot pun sudah tersedia, akan tetapi belum satupun dari guru yang ada memanfaatkan fasilitas tersebut dalam pembelajaran. Padahal jika memang fasilitas tersebut digunakan, akan sangat menunjang dalam pelaksanaan pembelajaran. Selain menampilkan pembelajaran yang kompleks berupa audio visual, penggunaan ICT ini juga mengenalkan siswa pada era teknologi pembelajaran yang memang telah berlangsung saat ini.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas dapat ditarik suatu rumusan masalah yaitu: ”Bagaimana keefektifan pembelajaran kenampakan bumi dan bulan pada siswa kelas IV melalui media pembelajaran berbasis ICT di SDN Kraton 2 dan 5 Kota Tegal ?”. Dengan rincian sebagai berikut: a. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan media berbasis ICT dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan media berbasis ICT? b. Apakah hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan media berbasis ICT untuk materi Kenampakan Bumi dan Bulan lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan media berbasis ICT? 9 Untuk solusi dari permasalahan tersebut, perlu adanya eksperimen langsung ke lapangan, sehingga terlihat jelas implikasi dari penggunaan metode tersebut.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesalahan maksud dan tujuan serta agar lebih efektif dan efisien dalam mengadakan penelitian, maka perlu adanya pembatasan masalah. Selaras dengan judul penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut : 1. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV semester II di SDN Kraton 2 dan 5 Kota Tegal tahun ajaran 20102011. 2. Karakteristik yang akan diteliti adalah tingkat pemahaman siswa terhadap materi Kenampakan Bumi dan Bulan. 3. Penelitian ini memfokuskan pada faktor keefektifan hasil belajar pada mata pelajaran IPA materi Kenampakan Bumi dan Bulan setelah digunakannya media berbasis ICT dalam pembelajaran.

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum diadakannya penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD. Tujuan lain yaitu untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kenampakan bumi dan bulan pada siswa kelas IV melalui media pembelajaran berbasis ICT di SDN Kraton 2 dan 5 Kota Tegal.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus diadakannya penelitian ini yaitu: