55
C. PEMBAHASAN
Sebelum pelaksanaan pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan pembuatan instrumen uji coba yang akan diujicobakan sebelum nantinya
digunakan untuk mengetahui hasil pemberian perlakuan pada masing-masing kelompok. Instrumen uji coba ini berupa soal pilihan ganda yang terdiri dari 40
soal
dengan 4 pilihan jawaban
. Nantinya soal yang akan digunakan adalah 20 soal yang sudah teruji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda masing-
masing butir soal. Diawali dengan pengujian validitas isi yang dilakukan oleh 3 orang
penilai ahli, yaitu satu orang pembimbing skripsi Ibu Murfatimah, S.Pd., M.Pd dan dua orang guru kelas IV SDN 02 dan 05 Kraton Kota Tegal. Guru SDN 02
Ibu Yuanita dan guru SDN 05 Ibu Eti Setyaningsih, S.Pd. Setelah dilakukan uji validitas isi dan soal tersebut dinyatakan layak digunakan maka dilanjutkan
dengan uji coba instrumen. Uji coba instrumen dilaksanakan kepada siswa kelas V di SD N Kraton 02 yang berjumlah 20 siswa, dengan alasan siswa tersebut
telah menerima materi tersebut pada saat duduk di kelas IV. Dari hasil uji coba soal kemudian dilakukan perhitungan validitas butir
soal sehingga diperoleh hasil perhitungan r
hitung
tiap item soal. Hasil perhitungan r
hitung
tersebut kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
, dengan N= 20 dan = 5
diperoleh r
tabel
sebesar 0,444. Jika r
hitung
r
tabel
maka soal tersebut valid, dan jika r
hitung
r
tabel
maka soal tersebut tidak valid. Dari uji coba instrumen tersebut hanya diperoleh 10 soal valid, yaitu pada nomor soal 5, 7, 10, 15, 17, 18, 21, 23,
24, dan 38. Sedangkan soal yang dibutuhkan yaitu 20 soal. Oleh karena itu
56
peneliti kemudian memutuskan untuk melaksanakan uji coba instrumen yang kedua pada kelas yang sama. Pada uji coba instrumen yang kedua, juga dilakukan
perhitungan validitas butir soal dengan hasil perolehan berupa 13 soal valid, yaitu pada nomor soal 9, 10, 15, 16, 21, 22, 24, 29, 30, 31, 36, 38, dan 40, sehingga
soal valid seluruhnya ada 23 soal. Soal-soal valid tersebut kemudian di uji reliabilitas, tingkat kesukaran dan
daya beda. Dari uji coba pertama, dengan 10 soal valid diperoleh hasil bahwa 10 soal tersebut seluruhnya reliabel. Dalam pengujian tingkat kesukaran diperoleh
hasil dengan perincian 2 soal dengan kategori mudah, 6 soal dengan kategori sedang, dan 2 soal dengan kategori sulit. Sedangkan dalam pengujian daya beda
diperoleh hasil dengan perincian 2 soal dengan kategori baik sekali, 3 soal dengan kategori baik, 4 soal dengan kategori cukup, dan 1 soal dengan kategori
jelek. Dari uji coba instrumen yang kedua, dengan 13 soal valid diperoleh hasil
bahwa 13 soal tersebut seluruhnya reliabel. Dalam pengujian tingkat kesukaran diperoleh hasil dengan perincian 3 soal dengan kategori mudah, 8 soal dengan
kategori sedang, dan 2 soal dengan kategori sulit. Sedangkan dalam pengujian daya beda diperoleh hasil dengan perincian 3 soal dengan kategori baik sekali, 9
soal dengan kategori baik, dan 1 soal dengan kategori cukup. Dari 23 soal tersebut kemudian dipilih 20 soal yang disesuaikan dengan
kriteria perolehan dalam uji instrumen per butir soal serta kebutuhan berdasarkan indikator pembelajaran. Soal-soal yang telah terpilih kemudian digunakan saat
post test untuk mengetahui hasil belajar masing-masing kelompok.