Analisis Daya Beda Instrumen Penelitian

39 = : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar ingat, P sebagai indeks kesukaran = : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Untuk menafsirkan hasilnya dapat digunakan kriteria sebagai berikut : D = 0,00 - 0,20 : berarti jelek D = 0,20 - 0,40 : berarti cukup D = 0,40 - 0,70 : berarti baik D = 0,70 – 1,00 : berarti baik sekali D = negatif : semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja Arikunto 2009:213-218

G. Metode Analisis Data

1. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini data yang nantinya diamati merupakan data kuantitatif. Data kuantitatif yang diamati berupa hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran yang dalam prosesnya menggunakan media pembelajaran berbasis ICT. Hasil belajar yang berupa angka-angka termasuk dalam data rasio. “Data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol mutlak. Data ini dapat diubah ke dalam interval dan ordinal. Data ini juga dapat dijumlahkan atau dibuat perkalian secara aljabar. Data rasio adalah data yang paling teliti”. Sugiyono 2010:16 40

2. Uji Prasyarat Analisis

Untuk melakukan pengujian hipotesis terlebih dulu dilakukan pengujian prasyarat analisis variabel hasil belajar siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji prasyarat analisis yang dimaksud adalah persyaratan yang harus dipenuhi agar analisis dapat dilakukan untuk keperluan pengujian hipotesis. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan homogenitas. a. Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah populasi berdistribusi normal atau tidak. Kenormalan atau tidaknya suatu data berkaitan dengan penggunaan statistik dalam uji hipotesis. “Penggunaan statistik parametris, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal” Sugiyono 2009:75. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan metode Lilliefors dengan taraf signifikansi yang digunakan sebagai aturan untuk menerima atau menolak pengujian normalitas atau tidaknya suatu distribusi data yaitu α = 0,05. Langkah-langkah uji normalitas data dengan rumus Lilliefors, dilakukan dengan sebagai berikut : 1 Membuat tabel kerja dengan 7 kolom 2 Memasukan nilai atau skor pada tabel kerja secara berurutan 3 Mencari nilai Z score, dengan rumus : Z = Xi – MeanSD