40
2. Uji Prasyarat Analisis
Untuk melakukan pengujian hipotesis terlebih dulu dilakukan pengujian prasyarat analisis variabel hasil belajar siswa pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen. Uji prasyarat analisis yang dimaksud adalah persyaratan yang harus dipenuhi agar analisis dapat dilakukan untuk
keperluan pengujian hipotesis. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan homogenitas.
a. Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
apakah populasi berdistribusi normal atau tidak. Kenormalan atau tidaknya suatu data berkaitan dengan penggunaan statistik dalam uji
hipotesis. “Penggunaan statistik parametris, bekerja dengan asumsi bahwa
data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal” Sugiyono 2009:75.
Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan metode Lilliefors dengan taraf signifikansi yang digunakan sebagai aturan untuk
menerima atau menolak pengujian normalitas atau tidaknya suatu distribusi data yaitu
α = 0,05. Langkah-langkah uji normalitas data dengan rumus Lilliefors,
dilakukan dengan sebagai berikut : 1 Membuat tabel kerja dengan 7 kolom
2 Memasukan nilai atau skor pada tabel kerja secara berurutan 3 Mencari nilai Z score, dengan rumus : Z = Xi
– MeanSD
41
4 Menentukan Nilai Z tabel {Fz} dengan menggunakan tabel Normal Baku dari O ke Z berdasarkan nilai Z score.
5 Menentukan Sz dengan rumus Sz = f kum : N 6 Menghitung harga Lilliefors hitung dengan rumus : L
h
= |Fz – Sz|
7 Mencari nilai Lilliefors terbesar sebagai L
hitung
8 Menentukan harga Lillefors tabel L
t
dengan rumus : a, n 9 Membuat kesimpulan :
a Jika harga L
h
t, maka data berdistribusi normal b Jika harga L
h
harga L
t
, maka data tidak berdistribusi normal http:komunitasarie.blogspot.com201002uji-normalitas-data-
dengan-lilliefors.html Dalam pelaksanaannya perhitungan dilakukan dengan bantuan
aplikasi SPSS 17. Cara membaca outputnya yaitu dengan metode pengambilan
keputusan untuk uji normalitas “jika signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal dan jika signifikansi 0,05 maka data
berdistribusi tidak normal”. Priyatno 2010:36-40 b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok memiliki kemampuan yang setara. Riduwan 2008:119
menjelaskan bahwa, “uji prasyarat analisis dilakukan apabila peneliti menggunakan analisis parametris, maka harus dilakukan pengujian
persyaratan analisis terhadap asumsi-asumsinya seperti homogenitas untuk uji perbedaan
”. Uji Homogenitas yang akan peneliti gunakan dalam