Tabel 4.4. Deskriptif Statistik CAR BPR di Kabupaten Magelang Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation CAR
44 10.33
38.79 20.5977
8.29330 Valid
N listwise
44 Sumber: Hasil perhitungan IBM SPSS 19 diolah tahun 201 2
Hasil analisis deskriptif berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa rata- rata mean capital adequacy ratio CAR sebesar 20,59, hal ini berarti bahwa
selama tahun 2011 angka capital adequacy ratio CAR pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Magelang berada pada kisaran 20,59.
Standar deviasinya sebes
ar 8,29, lebih kecil daripada nilai rata-ratanya. Artinya, banyak dari
anggota sampel yang nilainya berkumpul atau mengelompok di sekitar nilai 20,59. Karena nilai anggota sampel dominan mengelompok di sekitar nilai
20,59 maka dapat diartikan bahwa kondisi capital adequacy ratio CAR pada BPR di Kabupaten Magelang tahun 2011 berada pada kriteria modal sangat
mencukupi.
3. Variabel X2
Non Performing Loan NPL
Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel non performing loan NPL dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut :
Tabel 4.5 Deskriptif Statistik NPL BPR di Kabupaten Magelang
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation NPL
44 .78
18.44 7.9223
4.80242 Valid
N listwise
44 Sumber: Hasil perhitungan IBM SPSS 19 diolah tahun 201 2
Hasil analisis deskriptif berdasarkan tabel 4.5 adalah bahwa rata-rata mean non performing loan NPL sebesar 7,92, hal ini berarti bahwa selama
tahun 2011 angka non performing loan NPL pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Magelang berada pada kisaran 7,92.
Standar deviasinya sebes ar
4,8, lebih kecil daripada nilai rata-ratanya. Artinya, banyak dari anggota sampel
yang nilainya berkumpul atau mengelompok di sekitar nilai 7,92. Karena nilai anggota sampel dominan mengelompok di sekitar nilai 7,92 maka dapat
diartikan bahwa non performing loan NPL pada BPR di Kabupaten Magelang tahun 2011 berada pada kriteria kredit bermasalah.
4. Variabel X3
Loan to Deposit Ratio LDR
Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel loan to deposit ratio LDR dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut :
Tabel 4.6. Deskriptif Statistik LDR BPR di Kabupaten Magelang Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation LDR
44 46.55
99.56 74.8382 12.84026
Valid N
listwise 44
Sumber: Hasil perhitungan IBM SPSS 19 diolah tahun 201 2
Hasil analisis deskriptif berdasarkan tabel 4.6 adalah bahwa rata-rata mean loan to deposit ratio LDR sebesar 74,84, hal ini berarti bahwa selama
tahun 2011 angka loan to deposit ratio LDR pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Magelang berada pada kisaran 74,84.
Standar deviasinya sebes ar
12,84, lebih kecil daripada nilai rata-ratanya. Artinya, banyak dari anggota
sampel yang nilainya berkumpul atau mengelompok di sekitar nilai 74,84.
Karena nilai anggota sampel dominan mengelompok di sekitar nilai 74,84 maka dapat diartikan bahwa loan to deposit ratio LDR pada BPR di Kabupaten
Magelang tahun 2011 berada pada kriteria overlikuid.
5. Variabel X4 Efisiensi Operasional Perusahaan BOPO