3.7.1 Hubungan Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan
NPL, Loan to Deposit Ratio LDR, dan Efisiensi Operasional
BOPO dengan Rentabilitas ROA
Modal merupakan sumber dana pihak pertama, yaitu sejumlah dana yang diinvestasikan oleh pemilik untuk pendirian suatu bank. Sedangkan capital
adequacy ratio CAR merupakan rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan pengembangan
usaha dan menampung risiko kerugian dana yang diakibatkan oleh kegiatan operasi bank. Penurunan CAR akan berpengaruh pada penurunan rentabilitas
ROA. CAR yang rendah dapat disebabkan oleh terkikisnya modal perbankan akibat negative spread dan peningkatan asset yang tidak didukung dengan
penyangga resiko yang dapat melindungi nasabah. CAR yang rendah akan menurunkan kepercayaan nasabah yang pada akhirnya dapat menurunkan
rentabilitas bank. Selain masalah Permodalan, pada Bank perkreditan Rakyat juga tidak
terlepas dari adanya risiko kredit berupa tidak lancarnya pembayaran kembali atau telah terjadi kredit bermasalah atau non performing loan NPL. Non performing
loan NPL menunjukkan kredit bermasalah yang dimiliki oleh bank. Semakin tinggi NPL maka rasio rentabilitas bank tersebut menjadi kecil.
Rasio LDR juga merupakan indikator kerawanan dan kemantapan dari suatu bank. Besarnya jumlah kredit yang diberikan kepada masyarakat akan
mempengaruhi besarnya laba yang nantinya akan diterima oleh bank karena salah satu sumber pendapatan bank adalah bunga kredit yang disalurkan Hasibuan,
2001:100. LDR berkaitan dengan dana bank yang disalurkan untuk menghitung
likuiditas bank. LDR dapat berpengaruh terhadap rentabilitas. Hal ini didasarkan pada penelitian Philips Bourke dalam Werdaningtyas 2002, bahwa LDR
mempunyai pengaruh positif terhadap rentabilitas. Jika LDR tidak melebihi batas yang ditentukan maka bank tersebut dalam keadaan likuid sehingga akan
meningkatkan kepercayaan masyarakat, dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat akan berdampak pada meningkatnya rentabilitas bank.
Rentabilitas bank juga dapat dipengaruhi dengan menekan besarnya biaya operasional dan meningkatkan pendapatan operasional. Dengan biaya operasional
perusahaan yang rendah dalam menghasilkan keuntungan, maka akan mengakibatkan tingginya efisiensi operasional bank yang selanjutnya akan
berpengaruh terhadap meningkatnya rentabilitas bank.
3.7.2 Hubungan Capital Adequacy Ratio CAR dengan Rentabilitas ROA