tingkat kecukupan modal CAR, kredit bermasalah NPL, tingkat likuiditas LDR, dan efisiensi operasional perbankan BOPO.
1. Variabel Y Rentabilitas atau ROA
Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel rentabilitas atau ROA dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut :
Tabel 4.3. Deskriptif Statistik ROA BPR di Kabupaten Magelang Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
ROA 44
-.47 6.78
2.9707 1.70654
Valid N
listwise 44
Sumber: Hasil perhitungan IBM SPSS 19 diolah tahun 201 2
Hasil analisis deskriptif berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa rata- rata mean return on asset sebesar 2,97, hal ini berarti bahwa selama tahun
2011 angka return on asset ROA pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Magelang berada pada kisaran 2,97.
Standar deviasinya sebes ar 1,71, lebih
kecil daripada nilai rata-ratanya. Artinya, banyak dari anggota sampel yang nilainya berkumpul atau mengelompok di sekitar nilai 2,97. Karena nilai
anggota sampel dominan mengelompok di sekitar nilai 2,97 maka dapat diartikan bahwa kondisi return on asset ROA pada BPR di Kabupaten
Magelang tahun 2011 berada pada kriteria sangat rendabel.
2. Variabel X1
Capital Adequacy Ratio CAR
Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel capital adequacy ratio CAR dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut :
Tabel 4.4. Deskriptif Statistik CAR BPR di Kabupaten Magelang Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation CAR
44 10.33
38.79 20.5977
8.29330 Valid
N listwise
44 Sumber: Hasil perhitungan IBM SPSS 19 diolah tahun 201 2
Hasil analisis deskriptif berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa rata- rata mean capital adequacy ratio CAR sebesar 20,59, hal ini berarti bahwa
selama tahun 2011 angka capital adequacy ratio CAR pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Magelang berada pada kisaran 20,59.
Standar deviasinya sebes
ar 8,29, lebih kecil daripada nilai rata-ratanya. Artinya, banyak dari
anggota sampel yang nilainya berkumpul atau mengelompok di sekitar nilai 20,59. Karena nilai anggota sampel dominan mengelompok di sekitar nilai
20,59 maka dapat diartikan bahwa kondisi capital adequacy ratio CAR pada BPR di Kabupaten Magelang tahun 2011 berada pada kriteria modal sangat
mencukupi.
3. Variabel X2