2008, dan Ferdiansyah 2011 yang mendapatkan hasil bahwaCAR berpengaruh positif terhadap rentabilitas. Hapsari 2011 dalam penelitiannya justru
mendapatkan hasil bahwa bahwa CAR tidak berpengaruh terhadap rentabilitas.
3. Pengaruh
Non Performing Loan NPL terhadap Rentabilitas ROA
Hasil pengujian hipotesis H
3
dalam penelitian ini Non performing loan NPL tidak berpengaruh terhadap return on assets ROA pada Bank Perkreditan
Rakyat di Kabupaten Magelang. Hipotesis ditolak di karenakan rasio NPL yang tinggi atau kredit berada pada kriteria bermasalah tabel 4.5.. Rasio NPL yang
tinggi terjadi pada LDR yang overlikuid LDR yang overlikuid menggambarkan jumlah kredit yang kecil dibandingkan dana yang tersimpan di bank, sehingga
dampaknya tidak signifikan terhadap rentabilitas. Rasio NPL yang tinggi pada bank mencerminkan buruknya manajemen
piutang dalam mengelola risiko kredit yang berakibat pada kredit dalam kondisi kurang lancar, diragukan maupun macet sehingga banyaknya piutang yang tak
tertagih. Pengelolaan kredit yang buruk tentuya akan memperbesar biaya, baik biaya pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya yang akan
mengakibatkan keuntungan yang berkurang akibat tidak lancarnya pelunasan pokok dan bunga kredit sehingga labanya menurun.
Hubungan yang negatif antara NPL dengan rentabilitas menurut teori disebabkan karena tingginya rasio NPL sama dengan tingginya jumlah kredit
bermasalah yang sedang dihadapi perbankan. Jika NPL tinggi maka kesempatan bank dalam memperoleh laba dari bunga kredit dan pengembalian kredit akan
hilang. Hilangnya kesempatan memperoleh laba dari kredit yang macet akan
mempengaruhi proyeksi keuntungan yang direncanakan sehingga secara langsung berpengaruh terhadap rentabilitas karena dengan berkurangnya keuntungan akan
menyebabkan penurunan rentabilitas. Dalam upayanya menjaga agar nilai NPL kurang dari 5 secara operasional hal tersebut dapat dilakukan antara lain dengan
cara perpanjangan masa pelunasan, memperkecil jumlah angsuran kredit, mengurangi tingkat bunga,
menambah modal kerja debitur jika dirasa masih kurang, penghapusan kredit atau penghapus bukukan kredit apabila kredit
menurut pertimbangan bank sudah sulit untuk dilakukan proses penagihan, dll. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ponco
2008 dan Hapsari 2011 bahwa NPL tidak berpengaruh terhadap rentabilitas. Namun penelitian ini berlawanan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Ghozali 2007, dan Ferdiansyah 2011 yang mendapatkan hasil bahwa NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap rentabilitas.
4. Pengaruh