aktivitas. Bentuk kompensasi material tidak hanya berbentuk uang, seperti gaji,
bonus dan komisi, melainkan segala bentuk penguat fisik phisical reinforcer, misalnya fasilitas parkir, telepon dan ruang kantor yang nyaman, serta berbagai
macam bentuk tunjangan misalnya pensiun, asuransi kesehatan.
4.4 Kultur Organisasi Budaya Organisasi
4.4.1 Definisi Budaya Organisasi
Berikut ini adalah beberapa definisi kultur organisasi menurut pendapat para ahli:
1. Menurut Dr. Djokosantoso Moeljono adalah sistem nilai-nilai yang
diyakini semua anggota organisasi dan yang dipelajari, diterapkan serta dikembangkan secara berkesinambungan, berfungsi sebagai sistem
perekat, dan dapat dijadikan acuan berperilaku dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
2.
Menurut Robbins 1996:289 Budaya Organisasi adalah suatu persepsi
bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu. 3.
Menurut Schein 1992:12 Budaya Organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah,
membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan
kepada anggota termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar dalam mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang dihadapi.
4. Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar
2001:263, budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau
yang ada pada bagian-bagian organisasi. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kultur
organisasi merupakan nilai, norma, dan konsep dasar yang dianut oleh anggota organisasi yang mempengaruhi perilaku dan cara kerja anggota organisasi. Peran
kultur organisasi sangat penting, yaitu sebagai penentu arah, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, bagaimana mengelola dan
mengalokasikan sumber daya organisasi serta sebagai alat untuk menghadapi masalah dan peluang dari lingkungan internal dan eksternal Lako, 2002.
4.4.2 Fungsi Kultur Organisasi
Menurut Robbins 1996 : 294, fungsi budaya organisasi sebagai berikut : a.
Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
b. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota
organisasi. c.
Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
d. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan
organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
e. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang
memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
4.5 Perilaku Tidak Etis