Macam-macam Gaya Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan

sektor pemerintahan. Dengan adanya kepemimpinan yang baik diharapkan akan dapat menekan tingkat kecenderungan fraud di sektor pemerintahan. Secara teoritis kepemimpinan leadership merupakan hal yang sangat penting dalam manejerial, karena kepemimpinan maka proses manajemen akan berjalan dengan baik dan pegawai akan bergairah dalam melakukan tugasnya Hasibuan, 1996 dalam Dulbert 2007. Seorang pemimpin yang baik akan dapat mempengaruhi tata perilaku para bawahannya sehingga tujuan organisasi akan tercapai sesuai rencana.

4.6.1 Macam-macam Gaya Kepemimpinan

Menurut House 1971 dalam Engko dan Gudono 2007 mengidentifikasi gaya kepemimpinan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan yang direktif mengarahkan, memberikan panduan kepada para karyawan mengenai apa yang seharusnya dilakukan dan bagaimana melakukannya, menjadwalkan pekerjaan, dan mempertahankan standar kinerja. 2. Kepemimpinan yang suportif mendukung, menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan dan kebutuhan karyawan, bersikap ramah dan dapat didekati, serta memperlakukan para pekerja sebagai orang yang setara dirinya. 3. Kepemimpinan partisipatif, berkonsultasi dengan para karyawan dan secara serius mempertimbangkan gagasan mereka pada saat mengambil keputusan. 4. Kepemimpinan yang berorientasi pada pencapaian, mendorong para karyawan untuk berprestasi pada ingkat tertinggi mereka dengan menetapkan tujuan yang menantang, menekankan pada kesempurnaan, dan memperhatikan kepercayaan diri atas kemampuan karyawan. Menurut Ralph White dan Ronald Lippitt Gaya Kepemimpinan dapat dikemukakan menjadi tiga kategori, yaitu sebagai berikut : 1. Gaya Kepemimpinan Otoriter Authoritarian Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan. 2. Gaya Kepemimpinan Demokratis Democratic Adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya. 3. Gaya Kepemimpinan Bebas Laissez Faire Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.

4.7 Penelitian Terdahulu