Hasil pengujian pada Tabel 4.15 dan Tabel 4.16 menunjukan bahwa hasil composite reability maupun cronbach alpha menunjukan nilai yang memuaskan
yaitu nilai masing-masing variabel diatas nilai minimum 0,70. Hal tersebut menunjukan konsistensi dan stabilitas instrumen yang digunakan tinggi. Dengan
kata lain semua konstruk atau variabel penelitian ini sudah menjdi alat ukur yang fit, dan semua pertanyaan yang digunakan untuk mengukur masing-masing
konstruk memiliki reliabilitas yang baik.
4.3.8 Uji Discriminant Validity
Discriminant Validity diukur dengan membandingkan nilai square root of average variance extracted AVE setiap konstruk dengan korelasi antara
konstruk dengan konstruk lainya dalam model. Jika nilai akar kuadrat AVE setiap konstruk lebih besar daripada nilai korelasi antar konstruk dengan konstruk
lainnya dalam model maka memiliki nilai discriminant validity yang baik. Discriminant validity dapat dinilai dengan metode membandingkan akar
kuadrat dari average variance extraced √ untuk setiap konstruk dengan
korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya dalam model. Model mempunyai discriminant validity yang cukup jika akar AVE untuk setiap konstruk
lebih besar daripada korelasi antara konstruk dan konstruk lainnya dalam model seperti output dibawah ini:
Tabel 4.17 Latent Variable Correlations
FRAUD GK
KG KO
KSPI PTE
FRAUD 1
GK -0,484778
1 KG
-0,374987 0,409892
1 KO
-0,443679 0,496495 0,507869
1 KSPI
-0,435083 0,292092 0,122847 0,293336
1 PTE
0,587813 -0,403864 -0,32423 -0,34502 -0,20771
1 Sumber: Output PLS, 2012
Tabel 4.18 AVE dan Akar AVE AVE
Akar AVE
Keefektifan Pengendalian Internal Kepuasan gaji
0,413317 0,642897
Kultur Organisasi 0,552652
0,743405 Perilaku Tidak Etis
0,45959 0,67793
Gaya Kepemimpinan 0,483288
0,695189 Fraud
0,590228 0,768263
Sumber: Output PLS, 2012 Berdasarkan Tabel 4.17 di atas dapat dilihat hasil discriminant validity
yang menunjukkan nilai akar kuadrat AVE setiap konstruk lebih besar daripada nilai korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya dalam model. Hasil
discriminant validity AVE konstruk keefektifan sistem pengendalian internal KSPI tidak muncul karena merupakan variabel formatif. Sementara itu hasil
discriminant validity AVE konstruk variabel selanjutnya yaitu kepuasan akan gaji KG sebesar 0,642897 lebih tinggi dari pada korelasi antara konstruk kepuasan
akan gaji KG dengan konstruk lainnya dalam model. Akar AVE konstruk kultur organisasi KO sebesar 0,743405, lebih tinggi daripada korelasi antara kultur
organisasi KO dengan konstruk lainnya dalam model. Akar AVE konstruk perilaku tidak etis PTE sebesar 0,67793 lebih tinggi daripada korelasi antara
konstruk perilaku tidak etis PTE dengan konstruk lainnya dalam model. Akar
AVE konstruk gaya kepemimpinan sebesar 0,695189, lebih tinggi daripada korelasi antara gaya kepemimpinan GP dengan konstruk lainnya dalam model.
Akar AVE konstruk fraud di sektor pemerintahan FRAUD sebesar 0,768263 lebih tinggi daripada korelasi antara konstruk fraud di sektor pemerintahan
FRAUD dengan konstruk lainnya dalam model. Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa nilai akar kuadrat AVE setiap
konstruk lebih besar daripada nilai korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya dalam model, maka dikatakan memiliki nilai discriminant validity yang
baik Ghozali, 2011:42.
4.4 Uji Inner Model